19 September 2019, 11:01 AM
Mata Pelanduk/Mata Ayam. Tanaman ini adalah jenis tanaman liar dan tumbuh di hutan-hutan sekunder atau dipantai-pantai dan dataran samapi 200 m dpl. Mata Ayam atau juga dikenali sebagai Mata Pelanduk merupakan tumbuhan renek yang mempunyai daun yang memanjang dan bergeligih. Tumbuhan ini merupakan sejenis tumbuhan tropikal. Nama sainsnya Ardisia crispa.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Mata Ayam
Deskripsi Mata Pelanduk
Ardisia crenata merupakan tumbuhan liar di hutan sekunder atau di pantai-pantai pada ketinggian 10 – 200 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Desember – April, pengumpulan bahan sebaiknya dilakukan pada bulan September – Desember.
Bagian yang Digunakan :
Daun atau seluruh bagian tanaman dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan : Memperlancar peredaran darah, anti racun, dan anti radang.
Khasiat dan Pemanfaatan
Pelancar peredaran darah :
Akar dan daun mata ayam mengandung polifenol; di samping itu akarnya juga mengandung saponin dan flavonoida.
Ardisia crispa (Mata Pelanduk) bermanfaat untuk:
Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Mata Ayam
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Mata Ayam
- Kerajaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Ordo : Arecales
- Famili : Myrsinaceae
- Genus : Ardisia
- Spesies : Ardisia crispa
- Nama Binomial : Ardisia crispa
Deskripsi Mata Pelanduk
- Habitus : Semak menahun, tegak, tinggi ½ – 1½ m, berkayu, warna batang coklat kehitaman.
- Daun : Tunggal, bentuk memanjang, tepi bergelombang, ujung meruncing, permukaan licin, bertangkai panjang ½ – 1 cm, tata daun tersebar.
- Bunga : Majemuk, bentuk payung, terletak di ketiak daun, kelopak berlekatan, ujung meruncing, panjang 0,2 – 0,4 cm, warna hijau kekuningan, perhiasan mahkota berlekatan, berbilang lima, panjang ½ – 1½ cm, ujung runcing, warna putih.
- Buah : Tunggal, bentuk lanset, kecil, berwarna coklat.
- Akar : Tunggang, berwarna coklat kehitaman.
Ardisia crenata merupakan tumbuhan liar di hutan sekunder atau di pantai-pantai pada ketinggian 10 – 200 m di atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Desember – April, pengumpulan bahan sebaiknya dilakukan pada bulan September – Desember.
Bagian yang Digunakan :
Daun atau seluruh bagian tanaman dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan : Memperlancar peredaran darah, anti racun, dan anti radang.
Khasiat dan Pemanfaatan
Pelancar peredaran darah :
- akar mata ayam segar sebanyak 10 gram, dicuci,
- direbus dengan 400 ml air sarnpai mendidih selama 15 menit,
- disaring, setelah dingin diminum sekaligus,
- dilakukan sehari 2 – 3 kali.
- daun mata ayam segar sebanyak 15 gram,
- dicuci direbus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 10 menit,
- disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi dan sore.
Akar dan daun mata ayam mengandung polifenol; di samping itu akarnya juga mengandung saponin dan flavonoida.
Ardisia crispa (Mata Pelanduk) bermanfaat untuk:
- merawat otot,
- merawat sakit dada,
- diare,
- sakit tenggorokan,
- keracunan,
- pembengkakan testis,
- demam,
- batuk,
- asam urat.
Cara Menanam dan Budidaya Tanaman Mata Ayam
- Tanaman ini dapat diperbanyak dengan stek batang, gunakan polybag dan media tanam yang gembur dan basah. Setelah tumbuh daun bisa ditanam di pot atau langsung ditanah.
- Tempat tanam : Pot diameter >40cm atau langsung ditanam di tanah
- Tips Perawatan : Gunakan media yang gembur dan tambahkan kompos kelubang tanam sekitar 1-2 kg per lubang.
- Penyiraman sehari sekali.
- Pemupukan 3 bulan sekali, NPK ditabur dan di benam disekeliling kanopi tanaman