25 December 2021, 12:22 PM
Suzuki Karimun Wagon R adalah versi modifikasi Wagon R dari India agar sesuai dengan program Low Cost Green Car (LCGC) pemerintah Indonesia. Karimun Wagon R di India dikenal dengan nama Wagon R Stingray. Karimun Wagon R ini diperkenalkan dalam bentuk produksi terakhirnya pada September 2013 di Indonesia International Motor Show (IIMS) ke-21. Produksi dimulai pada September 2013 di pabrik Tambun di Bekasi untuk pasar domestik dan tersedia untuk pasar pada Oktober 2013. Awalnya tersedia dalam tiga level trim yakni GA, GL dan GX.
![[Image: suzuki-karimun-wagon-r-2013-green-front.jpg]](https://infomobilbekas.com/wp-content/uploads/2021/03/suzuki-karimun-wagon-r-2013-green-front.jpg)
Suzuki Karimun Wagon R menggunakan mesin K10B berkapasitas 998cc, 3 silinder dengan teknologi DOHC 12 valves. Meski ini masih sama dengan mesin New Karimus Estilo. Tenaga yang dapat dihasilkan sebesar 68 Hp pada 6.200 rpm dengan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm. Mesin ini sudah menggunakan timing chain bukan timing belt lagi yang rawan putus. Sayangnya untuk transmisi hanya tersedia transmisi manual.
![[Image: suzuki-mr-wagon-r-gs-front.jpg]](https://infomobilbekas.com/wp-content/uploads/2021/03/suzuki-mr-wagon-r-gs-front.jpg)
Pada bulan September 2014 diluncurkan versi yang lebih sporty berdasarkan Indian Wagon R Stingray, yang disebut Karimun Wagon R GS. Dibanding Karimun Wagon R biasa, varian Karimun Wagon R GS ini memiliki lampu yang lebih sipit dan dihiasi oleh lampu projector dan lampu diamond cut di sampingnya. Karimun Wagon R GS merupakan satu-satunya LCGC yang menggunakan lampu depan dengan lampu projector di Indonesia pada saat peluncurannya di tahun 2014. Versi Wagon R GS ini sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis yang dinamakan Transmisi Automated Gear Shift (AGS).
Untuk masalah Konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) dari Suzuki Wagon R, dari beberapa review oleh anggota komunitas Suzuki Karimun Wagon R dan Wagon R GS di Indonesia, didapat hasil pengukuran konsumsi BBM sebesar 13-15 km/liter untuk rute dalam kota, dan 16-20 km/liter untuk rute luar kota.
Harga bekas dari Suzuki Karimun Wagon R pada daerah Jakarta dan sekitarnya sudah cukup terjangkau yaitu berada pada rentang harga Rp 50 juta hingga Rp 70 juta. Sedangkan Harga bekas dari Suzuki Karimun Wagon R GS berkisar dari Rp. 60 juta sampai Rp. 80 juta.
Suzuki Karimun Wagon R menggunakan mesin K10B berkapasitas 998cc, 3 silinder dengan teknologi DOHC 12 valves. Meski ini masih sama dengan mesin New Karimus Estilo. Tenaga yang dapat dihasilkan sebesar 68 Hp pada 6.200 rpm dengan torsi 90 Nm pada 3.500 rpm. Mesin ini sudah menggunakan timing chain bukan timing belt lagi yang rawan putus. Sayangnya untuk transmisi hanya tersedia transmisi manual.
Pada bulan September 2014 diluncurkan versi yang lebih sporty berdasarkan Indian Wagon R Stingray, yang disebut Karimun Wagon R GS. Dibanding Karimun Wagon R biasa, varian Karimun Wagon R GS ini memiliki lampu yang lebih sipit dan dihiasi oleh lampu projector dan lampu diamond cut di sampingnya. Karimun Wagon R GS merupakan satu-satunya LCGC yang menggunakan lampu depan dengan lampu projector di Indonesia pada saat peluncurannya di tahun 2014. Versi Wagon R GS ini sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis yang dinamakan Transmisi Automated Gear Shift (AGS).
Untuk masalah Konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) dari Suzuki Wagon R, dari beberapa review oleh anggota komunitas Suzuki Karimun Wagon R dan Wagon R GS di Indonesia, didapat hasil pengukuran konsumsi BBM sebesar 13-15 km/liter untuk rute dalam kota, dan 16-20 km/liter untuk rute luar kota.
Harga bekas dari Suzuki Karimun Wagon R pada daerah Jakarta dan sekitarnya sudah cukup terjangkau yaitu berada pada rentang harga Rp 50 juta hingga Rp 70 juta. Sedangkan Harga bekas dari Suzuki Karimun Wagon R GS berkisar dari Rp. 60 juta sampai Rp. 80 juta.