Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kenapa Oli Mobil Rembes?
#1
Oli adalah komponen vital bagi mesin mobil karena berfungsi melumasi, mendinginkan, serta menjaga performa mesin tetap optimal. Namun, salah satu masalah yang cukup sering dialami pemilik kendaraan adalah oli mobil yang rembes. Meski terlihat sepele, oli yang merembes bisa menjadi tanda adanya kerusakan serius jika tidak segera ditangani. Lalu, apa saja penyebab oli mobil bisa rembes?

1. Usia Seal dan Gasket yang Sudah Tua
Komponen seperti gasket dan seal berfungsi menahan oli agar tidak keluar dari jalurnya. Seiring waktu, material karet pada seal bisa mengeras atau retak akibat panas mesin. Jika sudah getas, oli akan mulai merembes melalui celah-celah kecil yang terbentuk. Inilah penyebab paling umum rembesnya oli pada mobil berusia lebih dari lima tahun.

2. Baut atau Tutup Oli Tidak Rapat
Saat mengganti oli, mekanik biasanya membuka baut pembuangan di bawah mesin. Jika baut ini tidak dipasang kembali dengan benar atau kencangannya kurang, oli bisa menetes sedikit demi sedikit. Hal serupa juga terjadi pada tutup pengisian oli di bagian atas mesin. Tutup yang longgar akan membuat oli keluar, terutama saat mesin bekerja dengan tekanan tinggi.

3. Filter Oli Bermasalah
Filter oli berfungsi menyaring kotoran sebelum oli bersirkulasi kembali ke mesin. Jika filter oli sudah aus, pemasangannya tidak tepat, atau seal filter rusak, oli bisa keluar melalui sambungan filter. Meski rembesannya kecil, jika dibiarkan lama-lama akan mengurangi volume oli di mesin.

4. Tekanan Oli Terlalu Tinggi
Sistem pelumasan mobil bekerja dengan tekanan tertentu. Jika terjadi gangguan, misalnya karena sirkulasi tersumbat atau pompa oli bermasalah, tekanan oli bisa meningkat. Tekanan yang berlebih ini memaksa oli keluar dari celah-celah kecil, bahkan dari bagian mesin yang sebenarnya masih rapat.

5. Kebocoran pada Ring Piston atau Silinder
Pada kasus yang lebih parah, oli bisa merembes karena ring piston aus atau silinder mesin mengalami keausan. Oli yang seharusnya tetap berada di ruang pelumasan malah ikut masuk ke ruang bakar. Gejala ini biasanya ditandai dengan asap knalpot berwarna kebiruan selain oli yang cepat berkurang.

6. Faktor Eksternal
Selain kerusakan komponen, kebiasaan pemilik mobil juga bisa memicu oli rembes. Misalnya, penggunaan oli dengan viskositas yang tidak sesuai standar mesin, atau terlalu sering memacu mobil dengan beban berat yang membuat suhu mesin meningkat drastis.
Bahaya Membiarkan Oli Rembes
Sekilas oli rembes mungkin hanya meninggalkan noda di lantai garasi, tetapi jika dibiarkan bisa berakibat fatal. Oli yang terus berkurang akan membuat mesin bekerja tanpa pelumasan yang cukup, meningkatkan gesekan antar komponen, dan berpotensi menyebabkan overheat atau bahkan kerusakan mesin total.

Oli mobil bisa rembes karena berbagai faktor, mulai dari seal yang aus, baut longgar, filter bermasalah, hingga tekanan oli yang tidak normal. Meski rembesan terlihat kecil, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan di bengkel untuk memastikan sumber masalah. Menangani oli rembes sejak dini bukan hanya menjaga kebersihan kendaraan, tetapi juga mencegah kerusakan mesin yang jauh lebih mahal biayanya.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma is a discussion forum based on the mybb cms (content management system)

              Quick Links

              User Links

              Advertise