11 March 2017, 08:59 AM
Obat penenang adalah depresan yang tergolong pada kelompok obat yang disebut 'benzodiazepine'. Obat-obat ini diresepkan oleh para dokter untuk mengurangi stres, kecemasan, untuk membantu orang tidur dan kegunaan kedokteran lainnya. Biasanya obat-obat ini berbentuk kapsul atau tablet. Beberapa orang menyalahgunakan obat penenang karena efeknya yang memabukkan.
Berbagai nama lainnya: Valium, Rohypnol, Mogadon, Librium, Lexotan, Ativan, BK, Koplo, pil anjing dll. Di Indonesia beberapa obat penenang, khususnya yang dibeli di jalanan, dibuat secara ilegal. Berarti bahwa bahan-bahan pembuat pil serta kemurniannya tidak dapat dikontrol. Hal ini berbahaya karena meningkatkan kemungkinan bahwa si pemakai telah menelan bahan-bahan yang akan menimbulkan pengaruh buruk.
Pengaruh obat penenang terhadap tiap orang berbeda-beda tergantung besarnya dosis, berat tubuh, umur seseorang, bagaimana obat tersebut dipakai dan suasana hati si pemakai.
Apakah pengaruh langsung pemakaian obat penenang?
Apa saja akibat jangka panjang pemakaiannya?
Ketergantungan
Ketergantungan fisik dan psikologis dapat timbul setelah beberapa bulan pemakaian obat penenang. Pemakai yang tergantung secara psikologis merasa bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa obat penenang. Ketergantungan fisik timbul ketika tubuh seorang pemakai menyesuaikan diri dengan obat penenang.
Sebenarnya ada banyak cara untuk menangani stres dan kecemasan tanpa memakai obat penenang.
Karena otak manusia demikian hebatnya, sehingga jika orang menggunakan salah satu dari golongan depresan, bisa saja efek halusinasi timbul. Hal ini akibat dari tertekannya fungsi otak bagian tertentu, sehingga bagian otak yang lain menjadi lebih aktif dan halusinasi timbul.
Sangat disarankan untuk kita menjaga kesehatan jasmani terlebih rohani demi menjaga kenyamanan tubuh dan terhindari dari penggunaan berbagai macam obat-obatan terlarang. Semoga lekas sembuh!
Berbagai nama lainnya: Valium, Rohypnol, Mogadon, Librium, Lexotan, Ativan, BK, Koplo, pil anjing dll. Di Indonesia beberapa obat penenang, khususnya yang dibeli di jalanan, dibuat secara ilegal. Berarti bahwa bahan-bahan pembuat pil serta kemurniannya tidak dapat dikontrol. Hal ini berbahaya karena meningkatkan kemungkinan bahwa si pemakai telah menelan bahan-bahan yang akan menimbulkan pengaruh buruk.
Pengaruh obat penenang terhadap tiap orang berbeda-beda tergantung besarnya dosis, berat tubuh, umur seseorang, bagaimana obat tersebut dipakai dan suasana hati si pemakai.
Apakah pengaruh langsung pemakaian obat penenang?
- Relaksasi/rasa santai.
- Pusing dan bingung.
- Berbicara tidak jelas atau tergagap.
- Pandangan kabur dan berbayang.
- Hilangnya daya ingat jangka pendek.
- Mabuk yang serupa dengan mabuk alkohol.
Apa saja akibat jangka panjang pemakaiannya?
- Peningkatan berat badan.
- Sulit tidur.
- Nafsu makan lebih besar.
- Kehilangan ingatan.
- Sulit berpikir.
- Perubahan kepribadian.
- Gangguan seksual.
- Gangguan menstruasi pada wanita.
Ketergantungan
Ketergantungan fisik dan psikologis dapat timbul setelah beberapa bulan pemakaian obat penenang. Pemakai yang tergantung secara psikologis merasa bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa obat penenang. Ketergantungan fisik timbul ketika tubuh seorang pemakai menyesuaikan diri dengan obat penenang.
Sebenarnya ada banyak cara untuk menangani stres dan kecemasan tanpa memakai obat penenang.
- Diet yang sehat.
- Olahraga.
- Berbicara dengan seorang yang kamu percaya.
- Cari hobi/kegiatan di waktu luang.
Karena otak manusia demikian hebatnya, sehingga jika orang menggunakan salah satu dari golongan depresan, bisa saja efek halusinasi timbul. Hal ini akibat dari tertekannya fungsi otak bagian tertentu, sehingga bagian otak yang lain menjadi lebih aktif dan halusinasi timbul.
Sangat disarankan untuk kita menjaga kesehatan jasmani terlebih rohani demi menjaga kenyamanan tubuh dan terhindari dari penggunaan berbagai macam obat-obatan terlarang. Semoga lekas sembuh!