22 November 2021, 04:37 PM
Bagi sebagian besar pasangan yang telah menikah tentunya banyak yang mengharapkan kehadiran sang buah hati. Namun, sering kali beberapa wanita lupa dengan tanda-tanda kehamilan yang dirasakan atau bahkan salah mengartikan tanda-tanda yang mirip dengan awal kehamilan.
Maka dari itu, sangat penting untuk wanita mengetahui alat tes kehamilan yang tepat dan akurat agar mendapatkan kepastian. Tentunya, alat tes kehamilan ini dapat sangat berguna bagi beberapa pasangan.
Apa itu alat tes kehamilan?
Tes kehamilan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh wanita untuk dapat mengetahui status kehamilannya. Tes kehamilan biasanya dilihat dengan menggunakan jumlah hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam tubuh.
Kapan sebaiknya tes kehamilan dilakukan?
Tes kehamilan sebaiknya dilakukan saat mengalami menstruasi yang terlambat, atau 21 hari setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.
Mengenal 2 alat tes kehamilan berikut ini
Alat tes kehamilan dibedakan menjadi 2(dua), hal ini dibedakan melalui cara dan sampel pengambilannya. Sebagai berikut ini:
1. Tes menggunakan sampel darah
Biasanya tes menggunakan sampel darah ini dilakukan oleh dokter. Tes sampel darah dapat mendeteksi kehamilan jauh lebih awal dibandingkan dengan tes kehamilan di rumah. Biasanya tes menggunakan sampel darah dapat mendeteksi saat kehamilan berusia 6-8 hari setelah ovulasi.
2. Tes dengan urin
Tes dengan urin biasanya dikenal dengan menggunakan alat yang disebut test pack. Test pack akan mendeteksi hormon hCG di dalam urin wanita. Tingkat akurasi dari test pack sendiri adalah 97-99%.
Test pack sendiri dapat dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu:
1. Cassette test pack
Test pack jenis ini biasanya berbentuk stik yang dapat digunakan dengan meneteskan urin pada ujung test pack
2. Strip test pack
Strip test pack memiliki bentuk strip yang bahannya terbuat dari plastik dan digunakan dengan mencelupkan test pack ke urin yang ditampung.
3. Digital test pack
Dengan bentuk stik, digital test pack biasanya memiliki fungsi menyerap urin dan dapat digunakan beberapa kali dengan cara mengganti strip yang ada di dalamnya.
Apabila hasil dari tes kehamilan positif, ada baiknya tetap memeriksakan kesehatan ke dokter kandungan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan kandungan dan juga mendeteksi kehamilan yang tidak wajar.
Maka dari itu, sangat penting untuk wanita mengetahui alat tes kehamilan yang tepat dan akurat agar mendapatkan kepastian. Tentunya, alat tes kehamilan ini dapat sangat berguna bagi beberapa pasangan.
Apa itu alat tes kehamilan?
Tes kehamilan adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh wanita untuk dapat mengetahui status kehamilannya. Tes kehamilan biasanya dilihat dengan menggunakan jumlah hormon human chorionic gonadotropin (hCG) di dalam tubuh.
Kapan sebaiknya tes kehamilan dilakukan?
Tes kehamilan sebaiknya dilakukan saat mengalami menstruasi yang terlambat, atau 21 hari setelah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman.
Mengenal 2 alat tes kehamilan berikut ini
Alat tes kehamilan dibedakan menjadi 2(dua), hal ini dibedakan melalui cara dan sampel pengambilannya. Sebagai berikut ini:
1. Tes menggunakan sampel darah
Biasanya tes menggunakan sampel darah ini dilakukan oleh dokter. Tes sampel darah dapat mendeteksi kehamilan jauh lebih awal dibandingkan dengan tes kehamilan di rumah. Biasanya tes menggunakan sampel darah dapat mendeteksi saat kehamilan berusia 6-8 hari setelah ovulasi.
2. Tes dengan urin
Tes dengan urin biasanya dikenal dengan menggunakan alat yang disebut test pack. Test pack akan mendeteksi hormon hCG di dalam urin wanita. Tingkat akurasi dari test pack sendiri adalah 97-99%.
Test pack sendiri dapat dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu:
1. Cassette test pack
Test pack jenis ini biasanya berbentuk stik yang dapat digunakan dengan meneteskan urin pada ujung test pack
2. Strip test pack
Strip test pack memiliki bentuk strip yang bahannya terbuat dari plastik dan digunakan dengan mencelupkan test pack ke urin yang ditampung.
3. Digital test pack
Dengan bentuk stik, digital test pack biasanya memiliki fungsi menyerap urin dan dapat digunakan beberapa kali dengan cara mengganti strip yang ada di dalamnya.
Apabila hasil dari tes kehamilan positif, ada baiknya tetap memeriksakan kesehatan ke dokter kandungan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan kandungan dan juga mendeteksi kehamilan yang tidak wajar.