5 August 2019, 02:12 PM
Penyakit kulit kadang bisa sangat mengganggu. Entah itu menimbulkan rasa sakit atau tampak mengganggu secara estetika. Termasuk psoriasis, salah satu penyakit kulit yang sering terjadi. Sebenarnya apa sih, penyebab psoriasis?
Psoriasis terjadi karena ada produksi sel-sel kulit yang abnormal. Kan normalnya kulit akan mengelupas dan berganti jadi lapisan baru setiap 3-4 minggu sekali, kan? Namun, pada penderita psoriasis, ganti kulit ini terjadi sangat cepat hanya dalam waktu satu minggu. Konsekuensinya, ada penumpukan kulit.
Penyebab psoriasis
Biasanya, kondisi psoriasis dikaitkan dengan lemahnya sistem imunitas. Selain itu, ada juga faktor genetik yang turut berperan. Jika dirangkum, beberapa penyebab psoriasis bisa digolongkan menjadi:
• Kekurangan vitamin D
• Infeksi pada kulit
• Cedera pada kulit karena luka gores, terbakar matahari, atau digigit serangga
• Merokok
• Konsumsi alkohol
• Obat-obatan seperti obat hipertensi, antimalaria, lithium
• Stres
Selain itu, psoriasis bisa menyerang kulit di bagian tubuh mana pun. Kondisinya bisa ringan hingga berat.
Gejala psoriasis
Beberapa gejala psoriasis mudah terdeteksi karena terjadi di kulit, seperti:
• Kulit seperti berketombe
• Kulit kemerahan
• Sisik tebal berwarna perak di kulit
• Kerak kulit
• Kulit kering dan pecah-pecah
• Kulit berdarah
• Gatal-gatal
• Sensasi panas seperti terbakar
• Penebalan kuku
• Otot kaku dan bengkak
Jenis psoriasis yang paling banyak terjadi biasanya adalah psoriasis plak, yang bisa muncul di area tubuh mana pun. Selain itu, ada juga psoriasis kuku yang menyebabkan kuku menebal dan teksturnya bergelombang. Bahkan jika sudah parah, kuku bisa lepas dari bantalannya!
Selain itu ada juga psoriasis guttate yang menyerang remaja dan anak-anak. Psoriasis inversi terjadi di lipatan darah yang lembab seperti ketiak, selangkangan, dan sekitar organ intim akibat gesekan dan keringat.
Jenis lain adalah psoriasis pustular yang juga memunculkan bintil berisi nanah di kaki, tangan, atau ujung jari. Psoriasis eritrodermik juga dapat menyebar ke seluruh tubuh dalam bentuk ruam merah. Terakhir, ada artritis psoriasis yang menyebabkan sendi terasa sakit dan bengkak.
Psoriasis terjadi karena ada produksi sel-sel kulit yang abnormal. Kan normalnya kulit akan mengelupas dan berganti jadi lapisan baru setiap 3-4 minggu sekali, kan? Namun, pada penderita psoriasis, ganti kulit ini terjadi sangat cepat hanya dalam waktu satu minggu. Konsekuensinya, ada penumpukan kulit.
Penyebab psoriasis
Biasanya, kondisi psoriasis dikaitkan dengan lemahnya sistem imunitas. Selain itu, ada juga faktor genetik yang turut berperan. Jika dirangkum, beberapa penyebab psoriasis bisa digolongkan menjadi:
• Kekurangan vitamin D
• Infeksi pada kulit
• Cedera pada kulit karena luka gores, terbakar matahari, atau digigit serangga
• Merokok
• Konsumsi alkohol
• Obat-obatan seperti obat hipertensi, antimalaria, lithium
• Stres
Selain itu, psoriasis bisa menyerang kulit di bagian tubuh mana pun. Kondisinya bisa ringan hingga berat.
Gejala psoriasis
Beberapa gejala psoriasis mudah terdeteksi karena terjadi di kulit, seperti:
• Kulit seperti berketombe
• Kulit kemerahan
• Sisik tebal berwarna perak di kulit
• Kerak kulit
• Kulit kering dan pecah-pecah
• Kulit berdarah
• Gatal-gatal
• Sensasi panas seperti terbakar
• Penebalan kuku
• Otot kaku dan bengkak
Jenis psoriasis yang paling banyak terjadi biasanya adalah psoriasis plak, yang bisa muncul di area tubuh mana pun. Selain itu, ada juga psoriasis kuku yang menyebabkan kuku menebal dan teksturnya bergelombang. Bahkan jika sudah parah, kuku bisa lepas dari bantalannya!
Selain itu ada juga psoriasis guttate yang menyerang remaja dan anak-anak. Psoriasis inversi terjadi di lipatan darah yang lembab seperti ketiak, selangkangan, dan sekitar organ intim akibat gesekan dan keringat.
Jenis lain adalah psoriasis pustular yang juga memunculkan bintil berisi nanah di kaki, tangan, atau ujung jari. Psoriasis eritrodermik juga dapat menyebar ke seluruh tubuh dalam bentuk ruam merah. Terakhir, ada artritis psoriasis yang menyebabkan sendi terasa sakit dan bengkak.