Manfaat Teh Mawar dalam Menurunkan Berat Badan, Patut Dicoba

[info.sehat]

Kebiasaan mengolah kelopak mawar menjadi teh berasal dari China, karena teh mawar juga merupakan bagian penting dari pengobatan tradisional china. Teh mawar telah sejak lama digunakan untuk mengobati kram menstruasi dan gejala menopause.
Manfaat teh mawar lainnya yang sangat disukai adalah menurunkan berat badan. Walaupun masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam, tak ada salahnya untuk mengetahui potensi teh mawar tersebut.
Cara kerja teh mawar dalam menurunkan berat badan
Pada dasarnya satu cangkir mawar kering tidak memiliki nutrisi apapun. Dengan kata lain, kelopak mawar tidak memiliki kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, bahkan gula. Satu-satunya yang membuat mawar bermanfaat adalah sumber vitamin dan mineral seperti zat besi dan kalsium.
Berikut ini cara kerja dan manfaat teh mawar dalam menurunkan berat badan:
1.    Melawan peradangan
Karena termasuk sumber antioksidan, teh mawar memiliki sifat anti-inflamasi yang mampu melawan proses peradangan yang terjadi terlalu tinggi. Peradangan merupakan penyebab berbagai penyakit, salah satunya obesitas. Karena hal inilah teh mawar berpotensi menurunkan berat badan.

Bahkan aktivitas anti-inflamasi pada kelopak mawar bentuk bubuk sama efektifnya dengan obat-obatan seperti aspirin dan ibuprofen.

2.    Memperpanjang rasa kenyang
Meski tidak mengandung serat, sebagian besar teh mawar adalah air, serta mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral. Mengonsumsi secangkir teh mawar dapat  menjadi alternatif pengganti teh atau kopi, karena teh mawar tidak mengandung kafein sama sekali.

Dengan begini keinginan Anda untuk makan makanan cepat saji dan berminyak akan terkalahkan, sehingga tubuh tidak menerima lebih banyak kalori daripada yang dibutuhkan.

Selain itu teh mawar memiliki efek diuretik yang merupakan proses detoksifikasi tubuh, sehingga membantu membakar lemak tubuh. Proses ini juga membantu mengendalikan hormon yang mengatur rasa lapar.


3.    Meningkatkan kesehatan pencernaan
Secara historis teh mawar telah digunakan sebagai pengobatan tradisional di beberapa daerah Asia, seperti China, Suriah, dan daerah Timur Tengah lainnya. Rebusan kelopak mawar diresepkan sebagai obat pencahar alami untuk mengobati sembelit.

Hasil yang sama dibuktikan dalam sebuah penelitian dimana teh mawar terbukti menghasilkan efek pencahar pada tikus, dimana meningkatkan kadar air dalam tinja dan frekuensi buang air besar.

4.    Terlibat dalam proses detoksifikasi
Sebuah penelitian menunjukkan manfaat teh mawar dalam meningkatkan produksi empedu hati, yang merupakan proses detoksifikasi. Efek diuretik yang dimiliki teh mawar juga terlibat dalam pembuangan racun dari dalam tubuh.

5.    Meningkatkan kekebalan tubuh
Teh mawar kaya akan antioksidan, yang berfungsi menjaga dari kerusakan sel akibat paparan radikal bebas dan stres oksidatif. Karena antioksidan inilah teh mawar juga memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan analgesik. 
Risiko dan efek samping mengonsumsi teh mawar
Meski teh mawar menawarkan segudan manfaat, Anda juga harus berhati-hati mengonsumsinya karena ada beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan, seperti reaksi alergi dan asma.
Selain itu karena mawar memiliki kadar vitamin C yang tinggi, mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan mulas, peningkatan risiko batu ginjal, dan meningkatkan penyerapan zat besi.
Teh mawar juga dapat menghasilkan interaksi negatif terhadap obat-obatan tertentu, seperti antidepresan dan obat pengencer darah. Ibu hamil juga diharapkan berhati-hati dalam meminum teh mawar karena hingga saat ini belum ada penelitian tentang keamanan teh mawar bagi wanita hamil.
Catatan
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar manfaat teh mawar dan cara aman mengonsumsinya, Anda bisa menanyakannya secara langsung pada dokter melalui aplikasi kesehatan SehatQ. Download aplikasinya sekarang di App Store atau Google Play Store.