Fungsi Levonorgestrel

[info.sehat]

Levonorgestrel adalah progesteron sintetis yang mirip dengan Progesteron yang digunakan dalam kontrasepsi dan terapi hormon yang juga dikenal sebagai Plan B. Obat ini digunakan sebagai agen tunggal dalam kontrasepsi darurat, dan sebagai kontrasepsi hormonal yang dilepaskan dari alat kontrasepsi, biasanya disebut sebagai IUD.

Levonorgestrel dalam bentuk kontrasepsi darurat agen tunggal, diindikasikan untuk pencegahan kehamilan setelah dipastikan atau dicurigai kegagalan metode kontrasepsi atau setelah hubungan seksual tanpa kondom. Obat ini didistribusikan dengan resep untuk pasien di bawah 17, dan dijual bebas untuk mereka yang berusia di atas 17 tahun. Bentuk kontrasepsi levonorgestrel tidak diindikasikan untuk kontrasepsi biasa dan harus diambil sesegera mungkin dalam 72 jam setelah Anda hubungan seksual. Karena obat ini telah menunjukkan kemanjuran yang lebih rendah bila digunakan dalam waktu 96 jam.

Selain indikasi dalam kontrasepsi darurat, levonorgestrel dikombinasikan dengan kontrasepsi lain dalam formulasi kontrasepsi yang dirancang untuk penggunaan biasa, misalnya dengan etinil estradiol. Obat ini juga digunakan dalam berbagai alat kontrasepsi yang melepaskan hormon untuk kontrasepsi jangka panjang dengan rentang durasi dari 3-5 tahun.

Selain itu, levonorgestrel diresepkan dalam kombinasi dengan estradiol sebagai terapi hormon selama menopause untuk mengatasi gejala vasomotor dan mencegah osteoporosis. Tanpa label, levonorgestrel juga dapat digunakan untuk mengobati menoragia, hiperplasia endometrium, dan endometriosis.

Levonorgestrel bekerja mencegah kehamilan dengan mengganggu ovulasi, pembuahan, dan implantasi. Tablet kontrasepsi darurat yang hanya mengandung levonorgestrel ini 89% efektif jika digunakan sesuai dengan informasi yang diresepkan dalam 72 jam setelah Anda berhubungan seksual, sedangkan alat kontrasepsi dalam rahim dan implan yang melepaskan levonorgestrel memiliki kesuksesan lebih dari 99% dalam mencegah kehamilan. Levonorgestrel sendiri digunakan sebagai komponen terapi hormonal membantu mencegah karsinoma endometrium yang terkait dengan pemberian estrogen tanpa hambatan.

Mirip dengan kontrasepsi yang mengandung levonorgestrel lainnya, bentuk levonorgestrel intrauterin (IUD) kemungkinan mencegah kehamilan dengan meningkatkan ketebalan lendir serviks, mengganggu pergerakan dan kelangsungan hidup sperma, dan mendorong perubahan pada endometrium, tempat ovum yang telah dibuahi biasanya ditanamkan. Levonorgestrel dilaporkan mengubah konsistensi lendir di serviks, yang mengganggu migrasi sperma ke dalam rahim untuk pembuahan.

Ketika dikombinasikan dengan estrogen untuk pengobatan gejala menopause dan pencegahan osteoporosis, levonorgestrel berfungsi untuk menurunkan resiko karsinogenik dari terapi estrogen tanpa lawan melalui penghambatan proliferasi endometrium. Proliferasi endometrium yang tidak diatur terkadang menyebabkan kanker endometrium setelah penggunaan estrogen.

Anda disarankan untuk mengkonsumsi levonorgestrel sesuai dengan petunjuk, overdosis obat ini, seperti kontrasepsi lainnya, dapat menyebabkan mual dan pendarahan putus obat. Berikan pengobatan simtomatik dalam kasus overdosis levonorgestrel dan segera hubungi dokter segera, karena tidak ada obat penawar khusus untuk overdosis levonorgestrel.