Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Macam-Macam Tes Koagulasi, Apa Bedanya?
#1
[Image: tes-koagulasi.jpg]


 
Tes koagulasi adalah suatu pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan koagulasi atau pembekuan darah. Tes ini akan mengukur apakah darah Anda dapat menggumpal secara normal atau tidak. Selain itu, tes koagulasi juga mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh darah Anda untuk membeku atau menggumpal.
 
Dengan melakukan tes koagulasi, Anda bisa tahu apakah kemampuan darah membeku berjalan normal atau tidak di dalam tubuh. Artinya, bisa saja Anda mungkin mengalami gangguan koagulasi, berupa perdarahan yang sukar berhenti atau pembekuan darah yang sulit terjadi.
 
Macam-macam tes koagulasi dan fungsinya
Tes koagulasi memiliki beberapa jenis pemeriksaan, sehingga hasilnya pun bervariasi. Macam-macam tes koagulasi mencakup:
 
Complete blood count (CBC).
Tes hitung darah lengkap ini akan memberitahu apakah Anda mengalami anemia atau jumlah trombosit yang rendah, sehingga mengganggu kemampuan darah Anda untuk menggumpal.
 
Uji faktor V.
Tes koagulasi ini bertujuan mengukur faktor V, yaitu zat yang terlibat dalam proses pembekuan darah. Jika kadarnya rendah (tidak normal) dapat menjadi indikasi penyakit hati, pemecahan pada gumpalan darah (fibrinolisis primer), atau disseminated intravascular coagulation (DIC).
 
Tingkat fibrinogen.
Tes ini disebut juga dengan tes faktor I dan hipofibrinogenemia. Tes faktor I dilakukan untuk mengukur ketersediaan fibrinogen di dalam darah Anda. Fibrinogen merupakan jenis protein yang dibuat oleh hati. Apabila hasilnya tidak normal, maka bisa menjadi pertanda adanya perdarahan yang berlebih, fibrinolisis, atau solusio plasenta (lepasnya plasenta dari dinding rahim).
 
Waktu protrombin.
Protrombin adalah jenis protein lain yang diproduksi di organ hati. Uji waktu protrombin atau prothrombin time (PT) bertujuan mengukur seberapa baik dan berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh darah untuk membeku, yang biasanya, butuh waktu sekitar 25 – 30 detik.
 
Jika ternyata waktu yang dibutuhkan darah Anda lebih lama, maka mungkin adanya pengaruh dari konsumsi obat pengencer darah atau mengindikasikan adanya penyakit, seperti hemofilia, hati, atau malabsorpsi. Tes koagulasi ini juga berguna untuk mengontrol kinerja obat yang memengaruhi proses pembekuan, seperti warfarin (Coumadin).
 
Umumnya, dokter akan melakukan tes PT bersama dengan tes koagulasi lain, yang disebut waktu tromboplastin parsial teraktivasi atau activated partial thromboplastin time (aPTT). Hasilnya dapat diberikan dalam hitungan detik sesuai dengan waktu yang dibutuhkan darah untuk membeku. Terkadang, uji PT juga menggunakan rasio normalisasi internasional atau international normalized ratio (INR) untuk membandingkan hasilnya dari berbagai laboratorium.
 
Jumlah trombosit.
Tes koagulasi ini untuk mengukur ketersediaan atau kadar trombosit dalam darah. Trombosit adalah bagian dari sel darah yang berfungsi untuk pembekuan darah. Kadar trombosit rendah jika Anda sedang menjalani kemoterapi, mengonsumsi obat-obatan tertentu, atau menjalani transfusi darah secara besar-besaran. Penyebab lainnya adalah memiliki penyakit celiac, defisiensi vitamin K, atau leukemia.
 
Sementara itu, jika kadar trombosit Anda tinggi, maka dapat mengindikasikan penyakit anemia, trombositemia primer, atau chronic myelogenous leukemia (CML).
 
Waktu trombin.
Tes koagulasi terkait waktu trombin dilakukan untuk mengukur seberapa baik protein darah (fibrinogen) bekerja. Apabila hasilnya tidak normal, maka kemungkinan penyebabnya adalah kelainan fibrinogen karena faktor genetik, penyakit hati, kanker, dan konsumsi obat-obatan yang mempengaruhi pembekuan darah.
 
Waktu pendarahan.
Menguji waktu perdarahan bertujuan menganalisis seberapa cepat pembuluh darah kecil di kulit menutup dan menghentikan pendarahan. Tes ini dilakukan secara berbeda dengan tes koagulasi lainnya.
 
Sebuah manset tekanan darah akan dipasang di bagian lengan atas, lalu dipompa. Petugas layanan kesehatan akan membuat beberapa sayatan kecil yang tidak terlalu dalam (biasanya berupa goresan tipis) di lengan bawah Anda. Kemudian, manset dilepaskan dan saat mengempis, ditempelkan kertas blotting pada luka setiap 30 detik hingga pendarahan berhenti.
 
Umumnya, pendarahan hanya berlangsung sekitar 1 – 9 menit. Tes ini dianggap aman dan hanya sedikit efek sampingnya.
Inilah macam-macam tes koagulasi yang biasanya disarankan dokter untuk Anda lakukan. Prosedurnya sama dengan kebanyakan tes darah lainnya. Petugas kesehatan akan mensterilkan punggung tangan atau siku tempat darah Anda akan diambil. Lalu, sebuah jarum akan ditusukkan ke pembuluh darah untuk mengambil darah Anda. Setelah selesai, petugas kesehatan akan memasang perban di bagian yang mendapat tusukan.
 
Anda mungkin diminta dokter untuk berhenti minum obat tertentu sebelum melakukan tes koagulasi. Selebihnya, tidak ada persiapan lain yang diperlukan.
Reply


Messages In This Thread
Macam-Macam Tes Koagulasi, Apa Bedanya? - by info.sehat - 16 September 2020, 11:40 AM



Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by