Digital Marketing Untuk Meningkatkan Brand Awareness

[jeannemejia]

Brand awareness adalah hal wajib bagi setiap pengusaha di era industri 4.0, dimana penggunaan teknologi menjadi eleman penting untuk meningkatkan bisnis. Jika dahulu para pengusaha harus mengeluarkan banyak biaya untuk mengiklankan produk atau jasa lewat media - media seperti TV, radio, koran, dan spanduk, sekarang banyak sekali platform yang tersedia di internet yang bisa digunakan untuk meningkatkan brand awarness dengan biaya lebih murah bahkan gratis. Metode pemasaran seperti ini, dikenal dengan istilah digital marketing.

.

Digital marketing merupakan pemanfaatan internet sebagai suatu teknologi yang dapat menghubungkan komunikasi dua arah antara perusahaan dengan konsumen. Ada banyak platform di internet yang bisa digunakan oleh para pengusaha untuk memasarkan produk atau jasanya, seperti media sosial, digital advertisement banner, dan website. Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan YouTube menjadi tempat favorit bagi para pengusaha karena untuk membuat akunnya bisa dilakukan tanpa biaya atau gratis serta penggunanya yang terbilang tinggi. Setiap media sosial menawarkan fitur - fitur yang bisa membantu para pengusaha untuk mengiklankan produk atau jasanya, seperti Instagram dengan menonjolkan tampilan visual foto dan video, begitu juga dengan Facebook, Twitter dengan tulisan singkat, dan YouTube yang lebih mengandalkan kreativitas video. Tinggal para pelaku usaha memilih, media sosial mana yang paling pas digunakan untuk mendapatkan target customer.

.

Sebagai contoh, jika pelaku usah menargetkan generasi muda yang tergolong dama generasi millennial, maka peluang besar untuk meningkatkan brand awareness adalah dengan menggunakan media sosial cukup tinggi. Berdasarkan data dari Indonesia Millennial Summit 2019 dari IDN Times menunjukan 94,4% millennial telah tekoneksi dengan internet dan lebih dari 45% menggunakan internet selama 4 sampai 6 jam per hari. Kemudian, sebanyak 93% millennial Indonesia tercatat memiliki akun Facebook, diikuti 56,9% Instagram, dan 9,1% pengguna aktif Twitter. Di sisi lain, Facebook masih menjadi media sosial yang paling sering digunakan dengan persentase 62,6% dan diikuti Instagram sebanyak 38%. Sedangkan untuk aplikasi pengirim pesan yang paling aktif yakni Whatsapp dengan mencapai angka lebih dari 95%.

Jika para wirausaha dapat memanfaatkan perilaku penggunan internet terutama media sosial di kalangan millennial, maka ada peluang besar untuk meningkatkan brand awareness lewat iklan di media sosial. Agar dapat bersaing dengan bisnis - bisnis lain, setiap perusahaan harus menampilkan konten - konten yang menarik, kreatif, dan atraktif. Menarik berarti konten tersebut dapat menarik perhatian netizen untuk tahu lebih lanjut. Kreatif artinya konten tersebut harus unik dan otentik, beda dari yang lain serta anti-mainstream. Atraktif yaitu konten tersebut dapat membangun hubungan dengan calon konsumen secara emosional.

.

Salah satu startup digital yang menggunakan media sosial sebagai wadah untuk meningkatkan brand awareness adalah Halo Jasa, startup digital yang memberikan layanan on demand seperti jasa massage, tukang service AC, cuci mobil, dan cleaning service. Halo Jasa menggunakan lima media sosial yakni Facebook, Twitter, Instagram, Linkedin, YouTube, dan Pinterest. Misalnya di Instagram, Halo Jasa menggunakan warna oranye yang menjadi ciri khas logo perusahaan untuk setiap postingannya. Dalam Instagramnya, Halo Jasa memberikan tutorial layanan - layanannya dalam bentuk video. Selain itu, ada juga informasi seputar promo cash back, dan kontes - kontes give away di feed maupun highlight instastory. Tampilan di setiap postingannya pun terbilang cukup menarik, kreatif, dan atraktif baik dari segi visual gambar dan video maupun tulisan. Terlihat, target customer Halo Jasa dewasa muda yang tinggal di area urban.

.

Halo Jasa juga menyambungkan postingan Instagram ke akun Facebook, sehingga calon konsumen yang lebih aktif di Facebook tidak ketinggalan informasi. Terlebih lagi, Halo Jasa menggunakan fitur advertisement di Instagram maupun Facebook, sehingga bisa memunculkan layanan mereka atau informasi soal cash back dan give away baik di Insta Story, Instagram Feed, dan Facebook Feed. Ini merupakan salah satu cara Halo Jasa untuk meningkatkan brand awareness melalui media sosial.

.
Kesimpulannya, brand awareness adalah salah satu metode digital marketing campaign yang wajib dikuasai oleh pelaku usaha di era industri 4.0, agar bisa memasarkan produknya ke konsumen yang lebih luas serta dapat bersaing. Terdapat banyak platform digital yang bisa digunakan dengan biaya murah bahkan gratis seperti media sosial untuk meningkatkan brand awareness lewat iklan digital. Dengan tingginya jumlah pengguna internet dan media sosial di Indonesia, peluang para wirausaha untuk memasarkan produknya lebih luas terbuka lebar. Seperti Halo Jasa, yang menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk meningkatkan brand awareness dan membangun relasi dengan pengguna jasa.