Ini 5 Manfaat Kencur untuk Kesehatan

[siigazmen206]

Kencur, yang memiliki nama latin Kaempferia galanga dan masih sekeluarga dengan jahe (Zingiberaceae), merupakan tanaman herba yang memiliki rimpang (rhizome) beraroma sangat harum. Tanaman kencur banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis, seperti Indonesia, India, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang. Sebagai famili dari jahe, kencur telah lama dikenal akan khasiatnya dan kerap digunakan dalam pengobatan tradisional. Apa saja ya manfaat kencur bagi kesehatan?

Di Indonesia, kencur telah populer dan digunakan dalam pembuatan obat tradisional atau jamu, baik jamu tradisional atau pun modern buatan pabrik. Kamu tentu sudah tidak asing dengan nama ‘beras kencur’ bukan? Ya, beras kencur merupakan salah satu jenis jamu yang dipopulerkan oleh penjual jamu keliling, yang terbuat dari campuran beras, kencur, asam jawa, dan gula merah.

Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu bermanfaat mengurangi rasa sakit dan bengkak (edema) akibat keseleo. Mengonsumsi jamu beras kencur juga dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan dan meredakan kelelahan. Adapun kencur yang diproduksi dalam bentuk obat-obatan memiliki rasa pahit, beraroma wangi menyengat, dan hangat saat digunakan. Obat-obatan berbahan dasar kencur juga dapat menyembuhkan luka, penyakit kulit, dan gangguan fungsi limpa.

Serba-Serbi Manfaat Kencur

Selain dapat diolah sebagai jamu yang mampu menyegarkan badan, kencur memiliki beragam manfaat lain bagi kesehatan, lho. Berikut beberapa di antaranya:

1. Sebagai Obat Batuk

Ramuan tradisional kencur yang dicampuran dengan garam sudah lama dikenal sebagai obat obat batuk berdahak. Mengonsumsinya bisa membuat pernapasan lebih lega dan membantu meredakan batuk berdahak lebih cepat. Selain bisa jadi obat batuk, ternyata bahan herbal ini sering dikonsumsi oleh para penyanyi sebelum mereka tampil untuk membantu menjaga kondisi pita suara yang ada di tenggorok dan melegakan tenggorokan, lho.

2. Menghilangkan stres

Ekstrak tanaman kencur, baik rimpang atau pun daunnya, memiliki sifat anti-depresan terhadap sistem saraf pusat, sehingga bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Itulah sebabnya, banyak orang memanfaatkan kencur sebagai obat yang digunakan untuk mengurangi efek stres, cemas, gelisah, dan depresi.

3. Obat Diare

Selain mampu menghilangkan stres, kencur juga ternyata dapat dimanfaatkan sebagai obat gangguan pencernaan, seperti diare. Ekstrak kencur memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri yang cukup banyak. Hal inilah yang membuat kencur bisa dijadikan salah satu pilihan dalam pengobatan diare.

4. Mengatasi Demam dan Berbagai Penyakit

Selain dagingnya, bagian daun dan akar kencur juga memiliki manfaat kesehatan, lho. Beberapa manfaat yang dihasilkan dari daun kencur di antaranya adalah untuk mengatasi demam, rematik, dan masalah peradangan lainnya. Hal ini dikarenakan kencur memiliki kandungan yang bersifat antiradang.

Sementara pada bagian akarnya, kencur memiliki manfaat untuk mengobati sakit gigi dan ketombe. Cukup haluskan kencur dan balurkan pada area yang sakit (untuk mengobati sakit gigi), atau pada kulit kepala (untuk mengobati ketombe), dan diamkan beberapa saat.

5. Mengobati Cedera Otot dan Pembengkakan

Tak berhenti sampai di situ, perpaduan akar kencur dan beras juga bisa digunakan untuk membantu mengobati cedera otot dan pembengkakan. Caranya, tumbuk akar kencur dengan segenggam beras sampai halus. Lalu balurkan pada bagian tubuh yang mengalami cedera ataupun pembengkakan, dan balut dengan kain bersih. Tidak hanya meredakan rasa sakit, tumbukan kencur dan beras mampu mengurangi sekaligus mencegah pembengkakan yang terjadi.

Sumber:

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15013202

http://www.plantsjournal.com/archives/20...-8-414.pdf

http://www.ijppsjournal.com/Vol2Suppl4/761.pdf