Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kapan Batu Ginjal Sebaiknya Dioperasi dan Pilihan Perawatannya
#1
[Image: kristal-kalsium-oksalat-jenis-batu-ginja...483406.jpg]


Batu ginjal adalah material keras dalam ginjal yang terbentuk dari mineral dan asam urat yang tidak bisa dikeluarkan dalam tubuh. Material ini memang berukuran kecil, tapi lama-lama bisa membesar jika ada lebih banyak kandungan mineral yang mengendap dalam tubuh.
Batu ginjal biasanya bisa hilang sendiri tanpa pengobatan atau hanya dengan perawatan rumahan seperti perbanyak minum air putih dan mengubah diet. Tapi jika batu ginjal sudah berukuran besar, maka perlu diangkat dengan prosedur operasi agar tidak menimbulkan komplikasi.
Penyebab dan faktor risiko batu ginjal
Kebanyakan kasus batu ginjal disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi garam terlalu sering. Garam (natrium) mencegah tubuh menyerap kembali sisa-sisa kalsium sehingga mengendap dan membentuk batu. Penyebab lain adalah oksalat, yang umum ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan dan cokelat.
Selain itu, berikut adalah faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal:
Riwayat keluarga yang terkena batu ginjal
Dehidrasi
Kegemukan atau obesitas
Menderita penyakit pencernaan, termasuk radang usus atau diare kronis
Riwayat operasi sistem pencernaan, seperti operasi bypass lambung
Konsumsi suplemen atau obat-obatan tertentu
Kondisi medis lain, seperti infeksi saluran kemih, hiperparatiroidisme, dan sistinuria
Tanda-tanda batu ginjal
Penderita batu ginjal akan merasakan sakit yang tajam dan kram di punggung dan samping punggung, yang terkadang berpindah ke perut bagian bawah atau selangkangan. Gejala ini sering disalahartikan sebagai tanda usus buntu, tapi selain itu penderita juga akan merasakan:
Perasaan ingin buang air kecil yang intens
Buang air kecil lebih sering
Sensasi terbakar saat buang air kecil
Urin berwarna gelap atau berdarah
Mual dan muntah
Nyeri di ujung penis pada pria
Untuk memperkuat diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan yang meliputi tes darah, tes urin, CT scan, USG, dan analisis laboratorium.

Kapan batu ginjal harus dioperasi?
Batu ginjal harus segera diangkat jika ukuran batu terlalu besar untuk bisa keluar sendiri atau menyebabkan perdarahan, atau karena menghalangi aliran urin dari ginjal. Jika tidak, batu tersebut dapat memperparah gejala, menyebabkan kerusakan ginjal atau infeksi saluran kemih.
Jenis operasi untuk batu ginjal dan risikonya
Operasi batu ginjal melibatkan sayatan kecil di tubuh pasien kemudian dokter mengeluarkan endapan tersebut dari dalam ginjal. Namun ada juga prosedur tanpa sayatan dengan rasa sakit yang ringan.
Berikut ini beberapa prosedur operasi untuk menghilangkan batu ginjal:
Litotripsi gelombang kejut (Shock Wave Lithotripsy/SWL)
Sinar X difokuskan pada batu ginjal sehingga batu ginjal pecah menjadi potongan-potongan kecil. Bagian kecil ini akan keluar dengan sendirinya melalui urin dalam beberapa minggu setelah operasi. Prosedur ini mungkin tidak efektif untuk beberapa jenis batu ginjal seperti yang disebabkan oleh sistin, kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau batu yang sangat besar.

Setelah menjalani prosedur ini, pasien bisa langsung beraktivitas normal dalam 2-3 hari. Pasien mungkin mengalami kencing berdarah namun ini bukanlah hal serius.

Ureteroskopi (URS)
Tanpa sayatan dan di bawah pengaruh anestesi, dokter akan memasukkan teleskop kecil hingga ke dalam ginjal untuk melihat kondisinya di komputer. Kemudian dengan alat kecil seperti keranjang, batu-batuan tersebut diangkat dari ginjal atau ureter. Jika terdapat batuan yang besar, batu akan dipecah menjadi bagian kecil terlebih dhulu dengan laser atau pemecah batu lainnya.

Pasien yang melewati prosedur ini tidak perlu dirawat inap dan bisa kembali beraktivitas setelah 3 hari operasi. Dokter mungkin menempatkan stent di ureter untuk membantu melancarkan urin, yang haru dilepas oleh dokter 4-10 hari setelah operasi.

Ureteroskopi cenderung aman tapi pada kasus yang jarang prosedur ini menyebabkan infeksi, penyempitan ureter, atau perdarahan.

Nefrolitotomi perkutan (PCNL)
Prosedur ini merupakan pengobatan terbaik untuk mengobati batu ginjal yang berukuran besar karena selain minim risiko, pasien tidak butuh waktu lama agar bisa beraktivitas normal.
Pertama-tama dokter akan membuat sayatan kecil di belakang atau samping pinggang. Kemudian dokter akan memasukkan teleskop sampai ke lokasi batu ginjal, lalu satu alat lagi dimasukkan untuk memecah batu dan menyedot keluar potongan hingga tuntas.
Prosedur lain adalah operasi terbuka. Dokter akan membuat sayatan cukup besar di tubuh dan di ginjal untuk mengeluarkan batu. Prosedur ini sudah sangat jarang dilakukan karena pasien membutuhkan waktu pulih 4-6 minggu. Namun dokter akan menyarankan operasi terbuka jika ketiga prosedur itu tidak efektif menghilangkan batuan di dalam ginjal.
Catatan
Sebelum Anda memutuskan untuk menjalani operasi batu ginjal, konsultasikan dengan dokter menganai efek samping dan risiko dari setiap prosedur. Selanjutnya, lakukan tindakan pencegahan seperti menjaga makanan dan memperbanyak minum air untuk mencegah kembali terbentuknya batu ginjal.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by