Beberapa Aspek Cara Perawatan Defibrillator

[masnur]

Defibrillator merupakan satu perangkat medis yang cara kerjanya menggunakan sumber listrik. Memanfaatkan tenaga baterai atau menggunakan aliran listrik langsung dari PLN. Sebagaimana perangkat listrik yang lain. Apabila tidak dirawat atau diperhatikan, maka akan cepat menjadi rusak. Oleh sebab itu, perangkat ini harus dijaga dan dirawat sehingga umur guna nya menjadi lebih panjang dan efektif.

Pertanyaannya adalah bagaimana cara merawat defibrillator baik defibrillator manual atau defibrillator otomatis (AED). Perangkat ini pada dasarnya adalah sama dan sejenis. Jadi pola perawatannya bisa dikatakan sama. Mengambil sumber dari situs distributor defibrillator terpercaya di indonesia, berikut ini beberapa cara yang dapat anda lakukan dalam menjaga dan merawat perangkat defibrillator.

Cara Merawat Perangkat Defibrillator & AED

Periksalah Kondisi Pads(Bantalan Elektroda) dan Baterai

Pads dan Baterai memiliki masa pakai dan juga masa simpan. Namun demikian, ada baiknya kita cek kondisi pads dan baterai beberapa waktu sekali. Untuk pads AED umumnya sekali pakai maka tidak perlu diperiksa secara detail, cukup cek tanggal expairednya yang terdapat pada kemasan. Yang terpenting yakni baterai. Anda pastikan kondisinya masih layak dan memiliki tegangan yang sesuai. Apabila baterai AED anda sudah mati, anda bisa membelinya di distributor yang terpercaya.

Lakukan Self Test

Umumnya, perangkat elektromedik seperti defibrillator dan sejenisnya memiliki fitur self test. Yaitu sebuah sistem uji mandiri yang dilakukan setiap kali perangkat ini dihidupkan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan perangkat ini masih normal atau ada beberapa sistem yang sudah tidak berfungsi ?

Tempat Penyimpanan Yang Benar

Menyimpan perangkat elektromedik tidak sama dengan perangkat elektronik biasa. Alat ini harus disimpan dengan baik. Sedapat mungkin anda mengikuti petunjuk penyimpanan yang terdapat dalam manual book. Hal ini dapat membuat perangkat anda lebih aman dan lebih awet.

Cara Penggunaan

Selain cara penyimpanan, anda juga harus memperhatikan cara penggunaan. Pastikan yang akan menggunakan perangkat ini sudah mengikuti pelatihan dan sudah mengetahui secara pasti langkah - langkahnya. Kesalahan dalam penggunaan tidak nya berakibat pada kerusakan alat, namun juga dapat mengancam keselamatan jiwa manusia.