Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Seputar Tes Swab Antigen C19
#1

[Image: Memahami-Perbedaan-PCR-Rapid-Test-Antige...VID-19.jpg]

Tes
swab antigen c19 adalah alat diagnosis yang telah mendapatkan otorisasi penggunaan kegawatdaruratan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam fungsinya untuk melawan pandemi coronavirus saat ini. Tes ini, dengan fungsi yang sama dengan tes strep atau rapid flu, didesain untuk mendeteksi potongan kecil protein dari novel coronavirus yang menyebabkan COVID-19 dengan cepat. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel swab rongga hidung seseorang. 

Di Amerika Serikat, sejauh ini hanya ada satu tes swab antigen C19 yang dibolehkan, yaitu sebuah tes rapid yang diciptakan oleh Quidel Corporation di San Diego, yang dapat menunjukkan hasil dalam waktu 15 menit saja. FDA mengharapkan akan ada evaluasi dan otorisasi lebih banyak tes swab antigen C19. 

Menurut FDA, salah satu manfaat utama dari tes swab antigen C19 adalah kecepatan yang dimilikinya. Mampu mengetahui apakah seseorang telah terpapar coronavirus dengan segera, secara teori, dapat membantu membuka ekonomi dan mengijinkan orang-orang untuk kembali bekerja dengan aman. Tes swab antigen C19 juga jauh lebih murah dibandingkan dengan tes diagnosis lainnya yang tersedia saat ini, dan dapat dengan mudah didistribusikan secara luas. Sayangnya, ada beberapa kekurangan dari tes swab antigen C19 yang tidak boleh dilupakan begitu saja. 

Tes antigen tidak memiliki keakuratan yang tinggi dibandingkan dengan tes diagnosis lainnya

Tes diagnosis yang saat ini tersedia adalah tes polymerase chain reaction (PCR). Dengan mengambil sampel swab rongga hidung seseorang, tes PCR dapat mendeteksi material genetik virus dan membantu diagnosis apakah seseorang sedang menderita COVID-19 aktif atau tidak. Tes PCR dianggap sangat akurat karena sensitivitasnya dalam mengambil material genetik. 

Tes PCR dapat mendeteksi material genetik dalam jumlah kecil, namun membutuhkan banyak waktu untuk mengartikan hasil di laboratorium. 

Di sisi lain, tes swab antigen c19, mengambil swab antigen, atau fragmen protein pada permukaan virus yang memicu respon kekebalan. Menurut Dr. James Zehnder, direktur patologi klinis di Stanford Medicine, tes swab antigen c19 mencari bagian virus di jaringan sebagai cara dalam mendeteksi terjadinya infeksi. Tes antigen ini sangatlah cepat, dan dapat memberikan hasil tes hanya dalam waktu beberapa menit saja. Namun, ada banyak ruang untuk kesalahan dalam tes ini. 

Menurut Dr. Sheldon Campbell, selaku ahli patologi dan profesor di laboratorium obat di sekolah medis Yale Medicine, tes swab antigen c19 sangatlah cepat namun kurang sensitif apabila dibandingkan dengan tes PCR. Bukan menjadi hal yang mengherankan apabila tes swab antigen c19 sering menunjukkan hasil yang salah, sehingga mengurangi nilai kemanjurannya. Jika seseorang dites positif dalam tes antigen, ada kemungkinan besar mereka memiliki COVID-19. Namun, meskipun demikian, FDA menyatakan bahwa tes antigen banyak memberikan diagnosis yang salah pada infeksi aktif serta negatif palsu. 

Tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, negatif palsu dari tes antigen perlu dikonfirmasi menggunakan tes PCR. Para ahli tidak ingin orang-orang berpikir mereka tidak memiliki COVID-19 karena dites negatif oleh tes swab antigen c19, padahal kenyataannya mereka membawa virus tersebut. Dr. James Zehnder juga menyatakan bahwa tes PCR masih menjadi tes yang paling spesifik dan sensitif dalam menentukan apakah seseorang menderita COVID-19 atau tidak. Tes antigen masih sangat terbatas, mengingat tujuan utama dari tes diagnosis adalah mendeteksi kasus dengan akurat dan mencegah penyebaran atau penularan penyakit.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by