Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Bisakah Skincare Menghilangkan Milia dan Alternatif Lain yang Bisa Dicoba
#1
[Image: amnesia-anterograde.jpg]


Pernahkah Anda menemukan benjolan kecil berwarna putih kekuningan di bawah mata yang terasa agak keras jika disentuh? Bukan whitehead atau jerawat, itu disebut dengan milia.
Milia bukan disebabkan karena pori-poris terseumbat. Benjolan tersebut terbentuk ketika sel kulit mati dan keratin (protein) terperangkap di bawah kulit. Meski akan hilang dengan sendirinya, beberapa orang menganggapnya sangat mengganggu. Kandungan skincare menghilangkan milia diklaim ampuh menghilangkan benjolan tersebut dengan cepat.
Apakah milia berbahaya?
Ukuran milia bervariasi, bisa mencapai 2 mm namun lebih sering berukuran lebih kecil. Dibandingkan orang dewasa, milia lebih banyak berkembang pada bayi dan anak-anak dan akan hilang dalam 4 minggu tanpa perawatan khusus. Pada orang dewasa, milia umumnya bertahan lebih lama.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kemunculan bintik putih tersebut. Walaupun tidak ada yang tahu secara pasti penyebab milia dan mengapa beberapa orang memiliki lebih banyak benjolan dari yang lainnya, milia dipercaya diakibatkan dari penggunaan produk perawatan kulit berbahan keras atau keras.
Milia juga dikaitkan dengan beberapa kondisi seperti:
·        Prosedur kesehatan, misalnya setelah pembedahan dan dermabrasi
·        Penggunaan obat-obatan, seperti obat kanker (inhibitor tirosin kinase), dan kortikosteroid
·        Sengatan matahari
·        Masalah kulit seperti ruam, luka bakar, dan rosacea
·        Penggunaan tatto
·        Ketombe
Pada kasus tersebut, milia dapat muncul di area tubuh lain dan disebut dengan secondary milia (milia sekunder).
Bagaimana cara menghilangkan milia?
Sebenarnya tidak ada cara untuk menghilangkan milia. Meki ada beberapa yang merekomendasikan skincare menghilangkan milia, tidak ada bukti bahwa kandungan pada skincare tersebut dapat mengeluarkan penumpukan yang membentuk milia.
Skincare dengan kandungan AHA (alpha hydroxy acids), seperti asam glikolat dan asam laktat disebut-sebut membantu eksfoliasi kulit mati sehingga membantu menghilangkan milia. Asam salisilat juga dipercaya bekerja. Ketiga kandungan tersebut bisa ditemukan pada sabun cuci muka, toner wajah, masker, dan pelembab.
Steam wajah dapat melembutkan permukaan kulit sehingga diklaim akan memudahkan milia dikeluarkan. Bahan lain yang biasa digunakan untuk menghilangkan benjolan tersebut adalah air mawar dan madu Manuka yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.
Namun cara diatas, termasuk menggunakan skincare tidak akan menghilangkan milia. Mengeksfoliasi kulit ketika terdapat milia justru akan membuatnya teriritasi.
Skincare menghilangkan milia yang sudah terbukti adalah menggunakan perawatan retinoid. Jika Anda mendatangi dokter karena tersebut, kemungkinan besar dokter akan memberikan retinoid topikal.
Perawatan medis juga tersedia untuk menghilangkan milia di bawah mata antara lain:
·        Deroofing: Dokter akan menggunakan jarum steril untuk menghilangkan milia.
·        Cryotherapy: Nitrogen cair digunakan untuk menghancurkan milia dengan menghanucurkannya.
·        Ablasi laser: Laser akan membuka lapisan kista dan menghilangkan penumpukan keratin di bawah kulit.
4 cara mencegah terbentuknya milia di bawah mata
Berikut ini 4 tips agar kulit wajah Anda terbebas dari milia:
1.    Gunakan skincare dengan komposisi yang lembut. Pilih sabun cuci muka yang efektif menghilangkan kotoran dan sisa make up, dan toner untuk melembutkan kulit.
2.    Selalu kenakan sunscreen ber-SPF 30 di siang hari untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
3.    Eksfoliasi wajah secara rutin dengan produk yang mengandung BHA dan asam salisilat untuk mencegah penumpukan kulit mati.
4.    Penuhi kebutuhan vitamin agar kulit wajah sehat bersinar, terutama vitamin E, B3 (niasin), dan vitamin B kompleks.
Catatan
Retinoid adalah satu-satunya skincare menghilangkan milia yang sudah terbukti secara klinis. Sedangkan produk dengan kandungan AHA, BHA, dan asam salisilat hanya membantu mencegah terbentuknya milia.
Namun sebelum Anda menggunakan produk tertentu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Apalagi retinoid bukanlah produk yang bisa digunakan oleh semua orang. Disarankan menggunakan produk yang telah diberikan dokter.


Attached Files Thumbnail(s)
   
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by