Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Nystatin Vs Diflucan, Sama-Sama Obat Jamur, Apa Bedanya?
#1
Infeksi jamur dapat terjadi pada seseorang, baik anak-anak atau dewasa, di kulit, mulut, bahkan organ intim. Salah satu penyebab dari sariawan biasanya dikarenakan jamur mulut. Dan, nystatin adalah obat antijamur yang melawan infeksi yag disebabkan oleh jamur.

Selain nystatin, obat diflucan pun sering digunakan untuk mengobati infeksi jamur kandidiasis, yang bisa menyebaban sariawan pada mulut dan beberapa jamur kelamin. Namun, apakah perbedaan dan persamaan antara keduanya? Berikut penjelasannya!

Apa itu Nystatin dan Diflucan?

Diflucan (flukonazol) adalah obat anti jamur yang berhubungan dengan klotrimazol (lotrimin), ketokonazol (Nizoral), itrakonazol (Sporanox), dan mikonazol (Micatin, Monistat). Diflucan dapat mencegah pertumbuhan jamur dengan mencegah produksi membrane yang mengelilingi sel jamur.
Diflucan digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada vagina, mulut dan esophagus yang disebabkan oleh jamur Candida; infeksi saluran kemih, peritonitis, pneumonia, dan infeksi diseminata yang disebabkan oleh Candida.

Nystatin adalah obat antijamur oral (minum). Tablet dan kapsul nystatin oral digunakan untuk mengobati kandidiasis usus. Nystatin bekerja dengan cara mengikat sterol di dinding jamur sehingga mengganggu fungsi dinding sel. Sel jamur akhirnya kehilangan isinya, yang menyebabkan kematian dan perbaikan infeksi jamur.

Perbedaan dan persamaan Diflucan vs nystatin

Diflucan (flukonazol) dan nystatin adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi jamur Candida.
Diflucan digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada vagina, mulut, dan esophagus yang disebabkan oleh Candida; Infeksi saluran kemih, peritonitis, pneumonia, dan infeksi diseminata yang disebabkan oleh Candida; meningitis kriptokokus; dan untuk mencegah infeksi Candida pada pasien yang dirawat dengan kemoterapi atau radiasi setelah transplantasi sumsum tulang.
Tablet dan kapsul nystatin oral digunakan untuk mengobati kandidiasis usus.

Nama merek untuk nystatin termasuk Nyamic, Nystop, dan Nyata.

Efek samping Diflucan dan nystatin yang serupa termasuk mual, sakit perut, diare, dan ruam.
Efek samping Diflucan yang berbeda dari nystatin termasuk sakit kepala, gangguan pencernaan, pusing, kalium darah rendah (hypokalemia), dan perubahan rasa.

Sedangkan efek samping nystatin yang berbeda dengan Diflucan termasuk reaksi alergi dan muntah.

Efek samping nystatin dan Diflucan
Diflucan
Efek samping yang umum dari flukonazol termasuk:
Sakit kepala
Mual
Sakit perut
Efek samping penting lainnya termasuk:
Diare
Dyspepsia
Pusing
Penurunan kadar kalium darah
Ruam
Gangguan rasa
Kemungkinan efek samping yang serius termasuk:
Kejang
Berkurangnya sel darah putih
Berkurangnya jumlah trombosit darah
Nekrolisis epidermal toksik
Reaksi alergi yang serius tersebut, termasuk angioedema (pembengkakan jaringan), juga dapat terjadi. Disfungsi hati (penyakit kkuning dan hepatitis) dan detak jantung abnormal telah dikaitkan dengan obat ini. Pun dengan sindrom Stevens-Johnson dapat terjadi.
Nystatin
Efek samping yang dapat terjadi pada tablet dan kapsul nystatin, meliputi:
Diare
Mual
Sakit perut
Muntah
Efek samping nystatin lainnya adalah:
Dermatitis kontak
Reaksi alergi
Kemungkinan efek samping serius dari nistatin meliputi:
Sindrom Stevens-Johnson

Apakah kedua obat tersebut aman digunakan saat hamil dan menyusui?

Nystatin

Tidak ada penelitian yang memadai yang dilakukan dengan nystatin untuk menentukan penggunaan yang aman dan efektif pada wanita hamil.
Selain itu, tidak diketahui juga apakah nystatin dapat masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, sebaiknya ibu menyusui berhati-hati sebelum menyusui dan konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Diflucan

Tidak ada penelitian yang memadai tentang Diflucan pada wanita hamil. Namun, ada laporan tentang efek berbahaya pada janin ketika flukonazol dosis tinggi yang diberikan kepada wanita hamil selama beberapa bulan. Penggunaan flukonazol selama kehamilan tidak dianjurkan.

Diflucan disekresikan dalam ASI dengan konsntrasi yang mirip dengan tingkat darah ibu. Namun, flukonazol digunakan untuk mengobati neonates dengan infeksi jamur dan untuk mengobati infeksi Candida terkait laktasi. Bukti yang tersedia lainnya menunjukkan bahwa penggunaan flukonazol selama menyusui memiliki risiko yang kecil.

Jadi, kesimpulannya nystatin dan Diflucan adaah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi Candida. Nystatin bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by