Inilah Tips Mengurangi Kalori Tahu Goreng yang Patut Dicoba

[info.sehat]

Kenikmatan tahu goreng memang tidak ada tandingannya. Terlebih jika dibalut tepung krispi atau ditambah isian daging dan sayur. Akan tetapi, jangan sampai Anda kalap dan mengonsumsinya berlebihan. Anda harus tahu lemak tahu goreng menyumbang persentase kalori yang paling tinggi dibandingkan zat gizi lainnya. 

Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang melakukan diet penurunan berat badan sebaiknya memperhatikan jumlah kalori tahu goreng yang akan disantap. Atau Anda bisa melakukan tips berikut ini agar kalori tahu goreng yang dikonsumsi bisa berkurang.

1. Hindari penggunaan tepung

Dalam satu potong tahu goreng ukuran sedang, energi yang dihasilkan sebanyak 58 kkal dan lemak 4,3 gram. Lemak memberikan persentase kalori yang paling tinggi dibandingkan dengan zat gizi lain karena dalam 1 gram lemak menyumbang sebanyak 9 kkal. Sementara protein dan karbohidrat hanya menyumbang masing-masing hanya 4 kkal. 

Tepung merupakan jenis karbohidrat yang akan menambah jumlah kalori tahu goreng. Terlebih jika tahu goreng dimasak dengan krispi yang tebal sehingga membutuhkan jumlah tepung yang banyak pula. Belum lagi jika Anda mengonsumsinya lebih dari satu buah, kalori bisa naik berkali-kali lipat. 

2. Jangan tambahkan isian

Tahu memang terasa lebih lezat jika ditambah isian daging atau ikan yang dicampur dengan suwiran sayur. Sebenarnya daging dan ikan dinilai sehat karena kaya akan protein, beberapa jenis ikan laut juga mengandung omega-3. Sayur juga memiliki kandungan vitamin dan mineral. Akan tetapi isian biasanya dicampur dengan balutan tepung sehingga kalori akan bertambah. Sayuran yang mengalami proses penggorengan lama akan berkurang vitamin dan mineralnya. 

3. Tiriskan dengan tisu makan

Minyak goreng yang digunakan akan memyumbang kandungan lemak. Untuk mengurangi minyak pada tahu, Anda bisa meniriskan terlebih dahulu di saringan penggorengan kemudian lapisi mangkok atau piring tempat tahu goreng dihidangkan dengan tisu makan. Setidaknya sebagian kelebihan minyak dapat terserap oleh tisu makan. 

Menurut Journal of Food Process Engineering, metode menggoreng vacum atau vacuum frying terbukti mampu mengurangi kandungan minyak pada tahu goreng dibandingkan metode penggorengan biasa. Vacuum frying dilakukan di dalam alat khusus.  Metode ini menggunakan teknik hampa udara atau vakum yang memiliki tekanan rendah serta suhu yang lebih rendah dibandingkan penggorengan biasa. 

4. Perhatikan jumlah dan jenis minyak

Seringkali tahu digoreng menggunakan minyak yang dipakai berulang-ulang sampai minyak berwarna kehitaman dan berbau kurang sedap. Minyak tersebut disebut minyak jelantah. Minyak jelantah merupakan minyak goreng yang telah dipakai berulang kali, biasanya lebih dari 2 kali. Selain membuat rasa tahu menjadi lebih tengik, minyak jelantah juga berbahaya karena mengandung asam lemak jenuh tinggi sehingga memicu penyakit stroke, jantung, hipertensi, bahkan kanker. 

Menurut Permenkes No. 30 tahun 2013, batasan konsumsi lemak yaitu 5 sendok per hari atau setara 67 gram. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi seperti obesitas, diabetes, atau kardiovaskuler.

5. Konsumsi bersamaan dengan sayur

Sayur yang dimaksud bukan dalam bentuk isian tahu, melainkan menu pendamping lainnya. Anda bisa menambahkan menu salad dengan berbagai sayur bersamaan dengan tahu goreng. Konsumsi sayur yang tinggi serat membuat perut kenyang lebih cepat sehingga konsumsi tahu goreng diharapkan tidak berlebihan. Sayur mengandung rendah kalori bahkan banyak sebagian besar tidak mengandung kalori sama sekali.

Mengonsumsi tahu goreng sah-sah saja jika tidak berlebihan dan dalam jumlah wajar. Jika sedang melakukan diet penurunan berat badan, ada baiknya menyesuaikan kalori tahu goreng dengan kalori makanan lainnya agar sesuai kebutuhan kalori sehari.