2 September 2019, 06:12 PM
Seberapa pentingkah peran surat jalan barang dalam sebuah B2B? Dalam skala 1-10, mungkin keberadaan surat jalan ada di angka 9. Dengan kata lain, dokumen tersebut sangatlah penting karena sebagai bukti jika ada produk yang dikeluarkan atau dimasukkan ke dalam gudang stok sebuah bisnis.
Tanpa adanya surat jalan, pihak orang gudang biasanya tidak akan memperbolehkan satupun produk ke luar dari dalam gudang. Sebab, tidak ada dokumen yang membuktikan jika siapakah klien yang membeli produk tersebut. Lantas, apakah surat jalan bisa diturunkan begitu saja? Jawabannya tidak.
Surat jalan barang tidak akan bisa turun begitu saja. Sebab, ada tahapan-tahapan yang dilewati sebelum membuat dokumen tertulis ini. Biasanya, surat jalan baru akan dibuat apabila sales invoice sudah diterima pihak klien dan di-acc sebagai sebuah pembelian barang.
Setelah sales invoice diterima oleh klien yang akan membeli produk, maka surat jalan baru bisa dibuat. Biasanya, pembuatan dokumen ini akan membutuhkan waktu lama karena harus memasukkan lagi satu persatu detail, mulai dari nama, alamat, produk hingga jumlah uang yang harus dibayarkan.
Proses pembuatan dokumen yang lama ternyata bisa dipangkas hanya dengan satu kali klik. Ya, kamu sebenarnya bisa membuat surat jalan barang dengan lebih mudah, yakni menyalin langsung dari sales invoice yang sudah dibuat sebelumnya. Mau tau bagaimana cara membuatnya dengan mudah?
Baca di sumber buat dapet kemudahan mengubah sales invoice menjadi surat jalan
sumber: Buat Surat Jalan langsung dari Sales Invoice
Tanpa adanya surat jalan, pihak orang gudang biasanya tidak akan memperbolehkan satupun produk ke luar dari dalam gudang. Sebab, tidak ada dokumen yang membuktikan jika siapakah klien yang membeli produk tersebut. Lantas, apakah surat jalan bisa diturunkan begitu saja? Jawabannya tidak.
Surat jalan barang tidak akan bisa turun begitu saja. Sebab, ada tahapan-tahapan yang dilewati sebelum membuat dokumen tertulis ini. Biasanya, surat jalan baru akan dibuat apabila sales invoice sudah diterima pihak klien dan di-acc sebagai sebuah pembelian barang.
Setelah sales invoice diterima oleh klien yang akan membeli produk, maka surat jalan baru bisa dibuat. Biasanya, pembuatan dokumen ini akan membutuhkan waktu lama karena harus memasukkan lagi satu persatu detail, mulai dari nama, alamat, produk hingga jumlah uang yang harus dibayarkan.
Proses pembuatan dokumen yang lama ternyata bisa dipangkas hanya dengan satu kali klik. Ya, kamu sebenarnya bisa membuat surat jalan barang dengan lebih mudah, yakni menyalin langsung dari sales invoice yang sudah dibuat sebelumnya. Mau tau bagaimana cara membuatnya dengan mudah?
Baca di sumber buat dapet kemudahan mengubah sales invoice menjadi surat jalan
sumber: Buat Surat Jalan langsung dari Sales Invoice