![]() |
Mulai dari Bisul Hingga Kista, Ini Penyebab Benjolan di Pantat - Printable Version +- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com) +-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby) +--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan) +--- Thread: Mulai dari Bisul Hingga Kista, Ini Penyebab Benjolan di Pantat (/Thread-Mulai-dari-Bisul-Hingga-Kista-Ini-Penyebab-Benjolan-di-Pantat) |
Mulai dari Bisul Hingga Kista, Ini Penyebab Benjolan di Pantat - info.sehat - 22 April 2021 ![]() Tergantung pada penyebabnya, benjolan di pantat bisa terasa nyeri, merah, atau gatal. Terkadang ada juga benjolan yang terasa keras saat disentuh namun tidak terasa sakit. Bisul termasuk salah satu penyebab munculnya benjolan di pantat. Alergi terhadap bahan kimia, makanan, atau tanaman juga bisa menyebabkan gatal dan benjolan merah di pantat. Gejala umum benjolan di pantat Pada beberapa kondisi, benjolan di pantat disertai dengan tanda dan gejala yang bervariasi. Namun umumnya meliputi:
Benjolan pantat bisa jadi hal yang normal yang tidak perlu dikhawatirkan, namun ada kemungkinan disebabkan oleh kondisi kronis. Berikut beberapa penyebab benjolan di pantat:
Kista kulit tidak menular dan siapapun bisa terkena kulit, tapi paling sering terjadi pada remaja berusia 18 tahun, berjerawat, atau memiliki luka pada kulit. 2. Bisul Infeksi bakteri, biasanya Staphylococcus aureus, adalah penyebab paling sering bisul di bokong. Pasien penderita penyakit, seperti eksim, diabetes melitus, dan anemia lebih rentan mengalami bisul dibandingkan dengan yang lain. Gejala bisul paling umum adalah tonjolan merah, lunak, dan nyeri tekan. Bisul bisa membesar dan berisi nanah. Setelah matang, bisul akan memiliki mata berwarna putih kekuningan. Bisul serupa dengan abses, dan penanganannya pun hampir mirip. Namun bisul lebih mudah untuk diatasi. Misalnya, dengan kompres hangat, dan obat minum antibiotik. 3. Dermatofibroma Dermatofibroma adalah pertumbuhan kulit yang umum terjadi dan bisa muncul di area tubuh manapun, khususnya kaki bawah. Ini cenderung dialami orang dewasa dan jarang ditemukan pada anak-anak. Dermatofibroma bersifat jinak. Gejalanya berupa benjolan berwarna merah atau merah muda yang keras dan menonjol. 4. Jerawat Jerawat pantat memiliki penyebab yang sama dengan pertumbuhan jerawat di wajah atau area tubuh lain, yaitu pori-pori tersumbat sebum, kotoran, kulit mati, dan terinfeksi bakteri. Jerawat yang timbul di pantat akan memicu rasa sakit saat duduk atau berjalan. 5. Lipoma Lipoma termasuk dalam pertumbuhan lemak dan jaringan lunak kulit yang tidak normal. Lipoma disebut juga dengan tumor lemak tapi tidak bersifat kanker. Tidak diketahui secara jelas penyebab lipoma, namun sebagian besar orang dengan lipoma memiliki anggota keluarga dengan kondisi serupa. Lipoma paling sering muncul setelah usia 40 tahun. Benjolan bokong yang disebabkan oleh lipoma ditandai dengan tonjolan lembut dan mudah digerakkan di bawah kulit. Lipoma jarang menyebabkan sakit, kecuali jika pertumbuhannya mengiritasi saraf di sekitarnya. 6. Tahi lalat Tahi lalat merupakan pertumbuhan baru di kulit. Ini terjadi ketika sel pigmen melanosit tumbuh dalam berkelompok. Tahi lalat di pantat bisa menyebabkan benjolan yang halus atau sangat terasa bila diraba, berwarna hitam atau coklat, dan tidak menimbulkan rasa sakit. 7. Abses Abses kulit dipicu oleh perkembangan bakteri di bawah kulit yang masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau goresan. Ketika hal ini terjadi, sistem kekebalan tubuh akan membunuh bakteri dan menghasilkan nanah sehingga menyebabkan benjolan di area yang terkena. Abses ditandai dengan benjolan besar berisi nanah, berwarna merah, bengkak, dan nyeri jika disentuh atau tidak. Beberapa orang juga mengalami demam dan menggigil. Abses kecil bisa sembuh dengan sendirinya, tapi perlu dipecahkan untuk mengeluarkan dan membersihkan nanah. Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mempercepat penyembuhan. Catatan Saking banyaknya penyebab benjolan di pantat, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Jika benjolan disebabkan oleh kondisi serius, dokter mungkin merekomendasikan prosedur medis. |