Forum Diskusi dan Komunitas Online
Mekanisme KB Suntik 1 Bulan dalam Mencegah Kehamilan - Printable Version

+- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com)
+-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby)
+--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan)
+--- Thread: Mekanisme KB Suntik 1 Bulan dalam Mencegah Kehamilan (/Thread-Mekanisme-KB-Suntik-1-Bulan-dalam-Mencegah-Kehamilan)



Mekanisme KB Suntik 1 Bulan dalam Mencegah Kehamilan - info.sehat - 18 November 2020

[Image: 4-penyebab-kb-suntik-1-bulan-bisa-kebobo...275538.jpg]

Dari sekian banyak jenis alat kontrasepsi, KB suntik menjadi yang paling populer penggunaannya. Alasannya tentu saja karena praktis dan mampu memberikan hasil yang baik dalam mencegah kehamilan. KB suntik terbagi lagi dalam dua jenis, yakni KB suntik 1 bulan dan 3 bulan.
KB suntik digadang-gadang mampu memberikan hasil hingga 99% dengan catatan, penggunaannya harus sesuai dan tepat. Angka 99% persen dalam mencegah kehamilan itu bisa dicapai KB suntik 1 bulan jika seseorang rutin melakukan suntik setiap 28-30 hari sekali.
Jika mereka lupa dan baru menyuntikkan lebih dari 33 hari, maka kerja KB ini menjadi tidak efektif. Untuk penggunaan yang maksimal, khususnya dalam mengurangi perdarahan saat menstruasi, seseorang juga bisa menggunakan KB suntik lain yang mengandung hormon progestin yang lebih rendah.
Lantas bagaimana KB suntik 1 bulan bekerja dalam mencegah kehamilan?
KB suntik 1 bulan ini adalah kontrasepsi hormonal yang mengandung campuran hormon estrogen dan progestin. Salah satu merek yang paling terkenal dari KB suntik 1 bulan ini dikenal sebagai Cyclofem. Saat campuran hormon ini disuntikkan ke dalam tubuh, ia akan memengaruhi kesuburan dan siklus menstruasi seseorang layaknya hormon yang secara alami sudah ada di dalam tubuh mereka.
Sebenarnya, cara kerja dari KB suntik 1 bulan ini mirip dengan pil KB kombinasi dalam membantu seseorang mencegah kehamilan. Ketika disuntikkan, hormon estrogen dan progestin akan dilepaskan secara bertahap ke dalam aliran darah. Hormon di dalam KB suntik ini dapat mencegah proses pembuahan dengan tiga cara:
·      Mencegah seseorang mengalami ovulasi atau pelepasan sel telur;
·      Mengentalkan lendir serviks, sehingga sel sperma kesulitan berenang di dalam rahim mereka;
·      Menipiskan dinding rahim, sehingga implan pada dinding rahim hampir tidak mungkin terjadi.
Kendati memiliki banyak keuntungan, tetapi penggunaan KB suntik 1 bulan ini perlu dipertimbangkan secara masak. Sebab ada banyak dampak atau risiko yang bisa didapatkan oleh penggunanya, mulai dari menstruasi tidak teratur, pengeroposan tulang dan peningkatan risiko terkena osteoporosis, peningkatan berat badan, penurunan gairah seksual, serta keluhan-keluhan lain. Belum lagi kelompok orang tertentu yang secara kondisi memang tidak dapat menggunakan alat kontrasepsi jenis ini. Beberapa kelompok orang tersebut antara lain:
·      Sedang hamil;
·      Memiliki riwayat penyakit atau gangguan liver;
·      Mengalami penggumpalan darah;
·      Mengalami tekanan darah tinggi;
·      Memiliki riwayat migrain;
·      Memiliki penyakit jantung tertentu;
Menjadi penting untuk memeriksakan diri atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, bidan, atau tenaga medis lain sebelum menggunakan alat kontrasepsi jenis KB suntik 1 bulan ini.
Kemudian, mereka yang telah menggunakan dan berencana untuk hamil kembali, seseorang perlu menunggu sekitar 1 tahun setelah penggunaan KB suntik dihentikan. Pasalnya, sisa-sisa zat yang masih ada di dalam tubuh mereka bisa menimbulkan beberapa efek samping terhadap bayi maupun ibunya.
Satu lagi kelemahan dari KB suntik 1 bulan ini adalah ia tidak dapat melindungi seseorang dari penyakit menular seksual (PMS). Oleh karena itu, untuk mencegah penularan penyakit tersebut, seseorang tetap perlu menjalani perilaku seks yang aman dan alat kontrasepsi tambahan, seperti kondom.
Atau mungkin seseorang bisa menggunakan alat atau metode kontrasepsi lain jika merasa tidak cocok atau sesuai dengan KB suntik 1 bulan ini. Ada pilihan lain seperti pil KB,  KB susuk atau implan, hingga IUD.