Forum Diskusi dan Komunitas Online
Mengenal Pemeriksaan Pap Smear untuk Deteksi Kanker Serviks - Printable Version

+- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com)
+-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby)
+--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan)
+--- Thread: Mengenal Pemeriksaan Pap Smear untuk Deteksi Kanker Serviks (/Thread-Mengenal-Pemeriksaan-Pap-Smear-untuk-Deteksi-Kanker-Serviks)



Mengenal Pemeriksaan Pap Smear untuk Deteksi Kanker Serviks - info.sehat - 6 November 2020

Pap smear adalah sebuah tes untuk mendeteksi kanker serviks pada wanita. Pemeriksaan yang juga disebut Pap test ini juga bisa digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan sel-sel leher rahim (serviks) yang berisiko menjadi kanker. Ingin melalukan pemeriksaan ini tapi takut mahal? Tidak perlu khawatir, karena Klinik Atlantis memberikan promo pap smear dengan harga Rp255.000 saja.

Tujuan pap smear adalah untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini. Tes ini umumnya dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan panggul maupun tes HPV. Dengan mengetahui kondisi serviks melalui Pap smear, pengobatan bisa dilakukan sedini mungkin apabila Anda terdeteksi mengalami tanda-tanda kanker sehingga sel-sel kanker tidak menyebar luas.

Pap smear perlu dilakukan oleh wanita yang telah aktif secara seksual, baik yang telah menikah maupun belum. Sementara bagi Anda yang belum pernah menikah atau berhubungan seks (masih perawan), tes ini umumnya tidak diperlukan. Pasalnya, risiko Anda untuk tertular infeksi HPV sangatlah rendah. 
Meski begitu, ada pula beberapa faktor risiko yang bisa memengaruhi risiko kanker serviks selain infeksi HPV. Misalnya, merokok, faktor keturunan, serta paparan diethylstilbestrol (DES) ketika masih dalam kandungan. Karena itu, diskusikan dengan dokter kandungan mengenai perlu atau tidaknya tes Pap smear untuk Anda.

Seperti apa hasil tes Pap smear?
Berikut beberapa hasil yang bisa didapatkan dari tes Pap smear:
  • Normal atau negatif
Hasil ini menunjukkan bahwa sel serviks Anda dalam kondisi normal atau hasil negatif. Dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan tes kembali setelah 3-5 tahun.
  • Hasil tidak jelas atau kurang memuaskan
Kondisi ini bisa disebabkan oleh kurangnya sampel yang diuji atau ada permasalahan lain yang mempengaruhi hasil analisis. Oleh sebab itu, Anda biasanya akan diminta untuk mengulangi Pap smear agar mendapatkan hasil yang lebih valid.
  • Tidak normal atau positif
Hasil ini menandakan adanya perubahan yang abnormal pada sel-sel serviks Anda.

Apa yang harus dilakukan bila hasil Pap smear positif?
Sebagian wanita yang mendapatkan hasil abnormal belum tentu terkena kanker serviks. Namun Anda sebaiknya menjalani pengujian lebih lanjut untuk memantau kondisi sel-sel serviks Anda.Salah satu contoh kondisi medis yang bisa memicu hasil abnormal meliputi peradangan serta displasia (perubahan kecil pada sel-sel). Kedua kondisi ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Karena itu, dokter akan melakukan pemantauan kondisi dan menyarankan Anda untuk menjalani tes pada beberapa bulan kemudian. Apabila hasil tes tetap menunjukkan keabnormalan, dokter bisa merekomendasikan prosedur kolposkopi.
Berbeda dengan Pap smear, kolposkopi memungkinkan dokter untuk melihat kondisi serviks untuk mencari bagian yang mencurigakan. Dokter bisa mengambil gambar maupun melakukan biopsi (pengambilan sampel) dari bagian yang diperiksa. Untuk proses biopsi, dokter akan mengunakan swab yang sudah diberi cuka atau cairan lain pada bagian tersebut. Cuka berfungsi menyingkirkan lendir di lokasi yang hendak diperiksa, sekaligus memberikan perbahan tertentu pada sel-sel yang abnormal. Dengan ini, dokter pun bisa lebih mudah untuk mendeteksinya.
Promo pap smear di Klinik Atlantis memberikan biaya pap smear hanya Rp 255.000 Dengan biaya pap smear yang terjangkau mari kita lebih peduli kesehatan wanita! Silahkan melakukan pendaftaran atau booking melalui layanan Customer Care SehatQ (021) 3199 0388 dan WhatsApp +62 812-8858-8167