![]() |
Kapan Hand Sanitizer untuk Bayi Boleh Digunakan? - Printable Version +- Online Community (https://ziuma.com) +-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby) +--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan) +--- Thread: Kapan Hand Sanitizer untuk Bayi Boleh Digunakan? (/Thread-Kapan-Hand-Sanitizer-untuk-Bayi-Boleh-Digunakan) |
Kapan Hand Sanitizer untuk Bayi Boleh Digunakan? - info.sehat - 2 October 2020 Semenjak wabah Covid-19, hand sanitizer menjadi salah satu barang yang paling banyak diburu. Meski tidak seampuh sabun mandi, hand sanitizer menjadi alternatif terbaik pembersih tangan dalam keadaan darurat. Namun karena penggunaannya yang dilakukan secara rutin, apakah hand sanitizer memiliki risiko kesehatan? Apakah hand sanitizer ramah anak, dan berapa batas usia minimal penggunaan hand sanitizer untuk bayi? Apakah hand sanitizer berbahaya untuk bayi? Hand sanitizer terdiri dari alkohol dan beberapa bahan lain yang efektif membunuh kuman. Sebagian besar hand sanitizer mengandung alkohol sebesar 60% atau lebih. Angka ini dua kali lebih tinggi dibandingkan minuman beralkohol seperti bir atau anggur fermentasi. Namun, hand sanitizer digunakan secara oles, bukan diminum. Maka dari itu tidak perlu khawatir akan efek samping penggunaan hand sanitizer untuk bayi dan anak-anak. Berapa usia minimal anak menggunakan hand sanitizer? Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau US Food and Drug Administration (FDA) tidak merekomendasikan penggunaan hand sanitizer untuk bayi dibawah satu tahun. Jika Anda memiliki kebutuhan khusus, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk menyesuaikan kondisi Anda. Bagaimana jika anak tak sengaja menelan cairan hand sanitizer? Akan berbahaya jika anak tak sengaja menelan cairan hand sanitizer. Jika tertelan, anak Anda akan mengalami mabuk dan keracunan. Tapi efek ini hanya terlihat jika anak menelan cairan pembersih tangan dalam jumlah yang banyak. Adapun gejala keracunan hand sanitizer pada bayi dan anak-anak antara lain: Mata merah (Konjungtivitis) Batuk Sakit perut Muntah Kejang Keracunan hand sanitizer juga dapat menyebabkan kerusakan hati, penurunan kadar gula darah, koma, hingga kematian. Jika terdapat tanda-tanda diatas setelah anak Anda tak sengaja menelan cairan pembersih, segeralah bawa ke unit gawat darurat terdekat untuk diberikan penanganan lebih lanjut. Sebagai pertolongan pertama, berikan Anak minuman manis untuk menghambat penurunan gula darah secara drastis akibat alkohol pada hand sanitizer. Tips menggunakan hand sanitizer yang aman untuk bayi dan anak-anak Penggunaan hand sanitizer pada anak harus didampingi oleh orang tua. Hal ini untuk memastikan anak tidak bermain-main dengan cairan tersebut dan tak sengaja menelannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan: Awasi anak Anda saat menggunakan hand sanitizer. Beri contoh penggunaan hand sanitizer yang benar. Cukup teteskan hand sanitizer sebesar kacang, lalu oles dan gosokkan ke seluruh permukaan tangan secara merata. Jangan sentuh apapun, terutama makanan, bila hand sanitizer belum kering seutuhnya. Simpan hand sanitizer di tempat aman dan jauhkan dari jangkauan anak Anda. Jangan pilih hand sanitizer dengan wangi dan kemasan yang menarik. Wangi buah dapat menarik perhatian anak sehingga mereka tertarik untuk mencoba meminumnya. Anda bisa memilih hand sanitizer berlabel denaturasi atau non-parfum. Anda juga bisa memilih pembersih tangan non-alkohol, namun tidak akan se-efektif hand sanitizer berbasis alkohol. Hand sanitizer non-alkohol hanya memperlambat pertumbuhan kuman sehingga Anda perlu mencucinya lagi dengan sabun. Sebenarnya, Anda juga tetap disarankan mencuci tangan kembali dengan sabun walau telah memakai hand sanitizer beralkohol. Hand sanitizer merupakan alternatif pembersih tangan, namun bukan pengganti sabun dan air. Jika keluarga Anda hendak melakukan perjalanan, siapkan hand sanitizer untuk bayi di tas Anda. Bila sewaktu-waktu Anda melihat wastafel dengan sabun, berhentilah sejenak dan cuci tangan Anda dengan sabun selama 20 detik. |