Cegah Infeksi dengan Belajar Perawatan Luka - Printable Version +- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com) +-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby) +--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan) +--- Thread: Cegah Infeksi dengan Belajar Perawatan Luka (/Thread-Cegah-Infeksi-dengan-Belajar-Perawatan-Luka)

Cegah Infeksi dengan Belajar Perawatan Luka - info.sehat - 10 September 2020 Segala aktivitas manusia memiliki risiko, termasuk konsekuensi terluka dalam kegiatan baik indoor, maupun outdoor. Meski demikian, jika itu terjadi kita kerap mengabaikan perawatan luka yang benar. Pengabaian itu tidak jarang kita temui dalam kehidupan keseharian, misalnya luka-luka kecil ketika olahraga dan menganggap lukanya akan sembuh dengan sendirinya. Perawatan luka sejatinya perlu diperhatikan, sekalipun tubuh kita hanya mengalami luka kecil. Mengapa demikian? Paling tidak dengan perawatan luka dengan benar, hal itu dapat mencegah infeksi yang bisa memperparah luka. Selain itu perawatan luka juga bisa menghambat, bahkan membunuh kuman atau bakteri pada jaringan kulit. Tak hanya itu, dalam kasus tertentu perawatan luka dengan benar juga diperlukan untuk menghentikan pendarahan. Oleh sebab itu, tak ada salahnya kita sama-sama belajar mengetahui cara perawatan luka, agar hal-hal yang tidak kita inginkan bisa dicegah. ·        Cuci tangan Terkadang kita refleks dengan langsung menyentuhnya ketika bagian tubuh kita terluka. Tindakan itu kerap kita temukan, entah karena jatuh saat olahraga, seperti futsal atau terkena pisau saat memasak. Sejatinya tindakan itu tidak boleh kita lakukan karena dalam perawatan luka, hal pertama yang perlu kita lakukan adalah cuci tangan. Memastikan tangan bersih sebelum merawat luka tak bisa diabaikan karena mencuci tangan betujuan untuk menghilangkan kuman. Jika ada, lebih bagus menggunakan penyanitasi tangan atau hand sanitizer. ·        Bersihkan luka Setelah tangan kita sudah bersih, langkah kedua adalah membersihkan luka. Pertama-tama, kita membutuhkan kain bersih atau kasa. Benda itu kita butuhkan untuk menekan area luka secara perlahan. Setelahnya, bilas luka dengan air bersih yang mengalir. Penting untuk diingat, saat membersihkan luka di air mengalir jangan Cuma hitungan detik, ya. Paling tidak, secepat-cepatnya kita butuh lima menit saat membilas luka di air mengalir. Hal itu diperlukan untuk memastika tidak ada kotoran yang tertinggal pada luka kita. Sebab, kalau masih ada kotoran itu dapat memicu terjadinya infeksi. Untuk bagian sekitar luka, kita bisa mencucinya dengan sabun. Tetapi, jangan sampai terkena bagian yang terluka karena bisa menyebabkan iritasi. ·        Salep antibiotik atau krim Setelah luka dipastikan sudah bersih, langkah selanjutnya dalam perawatan luka adalah mengoleskan salep antibiotik atau krim pada bagian yang terluka. Tindakan ini diperlukan untuk menjaga permukaan kulit tetap lembab. Selain itu, bertujuan untuk mencegah infeksi. Meski demikian, jika kulit kita mengalami ruam, penggunaan antibiotik bisa segera kita hentikan. ·        Tutup luka Langkah terakhir perawatan luka adalah menutup luka dengan perban. Perlu kita ingat bersama, dalam waktu tertentu kita perlu menganti perban apabila kotor atau basah. Jika dua hal itu tak terjadi, kita perlu mengganti perban paling tidak satu kali dalam sehari. Tetapi, jika luka atau goresan pada bagian tubuh kita kecil, kita bisa tak menggunakan perban. Hanya, kita juga perlu tetap awas agar area luka tak kotor, seperti terkena debu. Dari perjelasan tersebut, paling tidak kita bisa belajar bersama tentang langkah-langkah perawatan luka. Hanya saja, perlu kita ingat penjabaran di atas adalah untuk penangan untuk luka ringan. Apabila luka kita cukup dalam, tentu dalam perawatan luka seperti itu kita perlu datang ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Dalam kasus tertentu, misalnya lukanya dalam dan kotor, dalam perawatan luka bukan tidak mungkin kita perlu disuntuk tetanus. Tujuannya adalah untuk membunuh bakteri clostridium tetani. Biasanya, suntik tetanus dibutuhkan apabila kita mengalami luka bakar, digigit binatang, patah tulang serius dan terkena infeksi, atau luka tusuk yang disebabkan benda-benda kotor atau terkena tanah, seperti paku dan jarum.