Penjelasan Singkat Tes Genetik Kanker Payudara - Printable Version +- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com) +-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby) +--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan) +--- Thread: Penjelasan Singkat Tes Genetik Kanker Payudara (/Thread-Penjelasan-Singkat-Tes-Genetik-Kanker-Payudara)

Penjelasan Singkat Tes Genetik Kanker Payudara - info.sehat - 8 May 2020   Tes genetik kanker payudara atau bisa disebut juga dengan BRCA adalah sebuah tes darah untuk mengecek perubahan atau mutasi dalam gen yang membantu mengontrol perkembangan sel normal. Jika ada perubahan dalam gen ini, maka dokter dapat menentukan risikomu dalam mengidap kanker payudara dan rahim. Tes gen BRCA tidak dapat mendeteksi kanker itu sendiri. Tes ini hanya dilakukan pada orang-orang dengan latar belakang keluarga yang memiliki riwayat kanker payudara atau rahim, dan terkadang pada mereka yang sudah menderita salah satu penyakit ini. Konsultasi genetik sebelum dan sesudah tes BRCA sangatlah penting untuk membantu Anda memahami manfaat, risiko, dan kemungkinan hasil yang akan didapat dari tes ini. Seorang wanita berisiko tinggi terkena kanker payudara atau rahim bila dia mengalami perubahan pada gen BRCA 1 atau BRCA 2. Pria dengan perubahan gen ini juga berisiko tinggi terkena kanker payudara. Baik  pria maupun wanita yang mengalami perubahan gen ini memiliki risiko tinggi terkena kanker lainnya. Perubahan gen ini dapat diturunkan melalui keluarga dari pihak ayah atau ibu. Lalu, kapan sebaiknya harus menjalani tes genetik kanker payudara? Orang yang berada di keluarga yang mungkin berpotensi membawa mutasi BRCA, atau jika anggota keluarganya ada yang memiliki kanker payudara atau rahim, adalah yang paling penting melakukan tes gen BRCA. Bila mereka setuju melakukan tes genetik dan ternyata ditemukan tidak membawa mutasi gen BRCA, maka anggota keluarga lainnya tidak perlu untuk melakukan tes ini. Beberapa orang tertentu memiliki risiko tinggi menurunkan perubahan gen BRCA 1 atau BRCA 2. Wanita Yahudi Ashkenazi (yang leluhurnya berasal dari Eropa Timur) cenderung membawa gen BRCA. Beberapa ahli menyarankan tes gen bagi wanita yang merupakan keturunan Yahudi Ashkenazi bila mereka memiliki salah satu atau kedua hal berikut: memiliki kerabat tingkat pertama yang mengidap kanker payudara atau rahim pada usia 50 atau lebih muda. Kerabat tingkat pertama adalah orangtua, adik atau kakak, serta anak dua orang kerabat tingkat kedua pada sisi keluarga yang sama menderita kanker payudara atau rahim. Kerabat tingkat kedua adalah bibi dan paman sedarah, keponakan, dan kakek atau nenek Bila Anda bukan keturunan Ashkenazi Yahudi, beberapa ahli menyarankan tes gen jika Anda memiliki salah satu atau lebih dari hal berikut: ·      dua dari kerabat tingkat pertama menderita kanker payudara, salah satunya didiagnosis sebelum usia 50 ·      tiga atau lebih dari kerabat tingkat pertama maupun kedua menderita kanker payudara, didiagnosis pada berbagai usia ·      kerabat tingkat pertama maupun kedua memiliki riwayat kanker payudara dan rahim ·      kerabat tingkat pertama menderita kanker pada kedua payudara ·      dua atau lebih kerabat dengan kanker rahim ·      salah satu kerabat menderita kedua kanker (payudara maupun rahim) ·      kerabat pria dengan kanker payudara Bila Anda tidak memenuhi kriteria tersebut, Anda cenderung tidak memiliki perubahan gen BRCA 1 atau BRCA 2. Hanya 2 dari 100 wanita dewasa memiliki risiko tinggi memiliki perubahan gen BRCA. Selanjutnya, bagi wanita dengan latar belakang keluarga yang tidak mempunyai faktor risiko terhadap perubahan BRCA, tes genetik ini cenderung tidak memberi informasi yang bermanfaat terkait risiko kanker payudara. Wanita dari latar belakang keluarga yang memiliki risiko rata-rata jarang mendapatkan hasil tes positif. Tes gen BRCA tidak disarankan bagi seseorang tanpa faktor risiko, karena tes ini dapat memberikan hasil positif palsu. Dalam beberapa kasus, tipe sampel lainnya dikumpulkan dari analisis DNA, termasuk air liur atau sampel biopsi kulit. Demikian penjelasan singkat mengenai tes genetik kanker payudara. Semoga menambah wawasanmu.