Forum Diskusi dan Komunitas Online
Stop Penggunaan Strategi Marketing yang Salah Ini - Printable Version

+- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com)
+-- Forum: Area Bebas (https://ziuma.com/Forum-Area-Bebas)
+--- Forum: Artikel Bebas (https://ziuma.com/Forum-Artikel-Bebas)
+--- Thread: Stop Penggunaan Strategi Marketing yang Salah Ini (/Thread-Stop-Penggunaan-Strategi-Marketing-yang-Salah-Ini)



Stop Penggunaan Strategi Marketing yang Salah Ini - GlenLandry - 8 May 2020

[Image: image2.jpg]
Dalam memasarkan produk diperlukan strategi, tapi tak selamanya strategi yang dilakukan berhasil karena bisa juga pebisnis mengambil langkah strategi marketing yang salah. Pebisnis harus selalu berkembang, termasuk dalam hal menentukan strategi marketing bisnisnya. Berikut beberapa strategi pemasaran yang harus di-stop penggunaannya karena sudah tidak relevan dengan keadaan, khususnya pada ekonomi digital saat ini.

Hanya Memposting Produk yang Dijual
Jika kamu memasarkan produkmu melalui platform sosial media maka akan menjadi sangat salah saat kamu hanya memposting produk yang dijual di akunmu. Konsumen tidak akan akan cepat bosan jika akun media sosial penjual yang tak hanya menyajikan produk. Konsumen memerlukan konten menarik yang bisa membuat minat mereka meningkat untuk berkunjung ke halaman sosial mediamu. Hingga akhirnya tertarik dengan produk yang dijual.

Membagikan Informasi yang Tidak Relevan
Menyampaikan keunggulan produk memang bisa menarik minat konsumen, tapi terlalu melebih-lebihkan hingga informasi produk yang kamu sampaikan sampai tidak relevan harus dihindari. Pemasaran yang dilakukan dengan membohongi konsumen pasti akan merugikan. Konsumen bahkan bisa menuntutmu jika kamu masih melakukan pemasaran dengan cara memberi mereka informasi yang tidak relevan. Misalnya saja bisnis yang dijalani bergerak di bidang layanan jasa massage, tapi demi agar konten marketingnya dilihat, pebisnis jadi sering memposting topik yang tidak dilihat. Ini akan mengurangi minat dan ketertarikan pelanggan karena mereka merasa konten marketing yang disajikan sudah tidak relevan sejak awal.

Menceritakan Produk dengan Terlalu Banyak
Sebagai produsen, mungkin kamu suka bercerita tentang produkmu, filosofi apa yang ingin kamu sampaikan, atau idelaisme yang kamu terapkan. Meski bagi beberapa orang itu bisa jadi hal menarik, tapi terlalu banyak bercerita juga bisa menjadi sangat membosankan. Jadi sebaiknya, kamu hanya menyampaikan deskripsi produk dengan ringkas, mudah dimengerti, tapi tetap dengan penyampaian yang kreatif dan menyenangkan.

Hanya Beroperasi di Jam Kerja
Sudah sangat wajar jika setiap orang memiliki jam kerja, tapi hanya beroperasi dan memasarkan produk di jam operasional kerja sepertinya jadi strategi marketing yang salah dan tidak bisa diterapkan untuk saat ini. Kini orang lebih suka dengan hal-hal yang bersifat spontanitas. Konsumenmu juga bisa saja tiba-tiba sangat menginginkan produkmu atau sangat mengabaikannya. Jadi, untuk mendapatkan konsumen yang loyal sebaiknya kamu tetap terus melayani mereka dengan sebisa mungkin meskipun itu bukan di jam operasional kerja.

Melakukan Spamming
Strategi marketing yang cukup efektif sehingga masih banyak dilakukan hingga saat ini adalah memberikan notifikasi kepada konsumen tentang produk melalui email atau platform lain. Cara ini memang cukup efektif dalam mengingatkan konsumen soal produk yang kamu jual, tapi jika kamu terus-terusan melakukan pemasaran dengan cara ini, bisa jadi konsumen malah merasa terganggu. Ujungnya mereka bisa menganggap notifikasimu sebagai spam dan tidak lagi tertarik untuk membeli produkmu sebab rasa penasaran mereka sudah hilang. Jadi, mengirim notifikasi masih jadi strategi pemasaran yang efektif, tapi mengirim notifikasi berlebihan justru bisa menjadi strategi marketing yang salah.