Forum Diskusi dan Komunitas Online
Lebih Sehat Mana Antara Es Krim dan Gelato? - Printable Version

+- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com)
+-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby)
+--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan)
+--- Thread: Lebih Sehat Mana Antara Es Krim dan Gelato? (/Thread-Lebih-Sehat-Mana-Antara-Es-Krim-dan-Gelato)



Lebih Sehat Mana Antara Es Krim dan Gelato? - info.sehat - 28 April 2020

[Image: es-krim-dan-gelato.jpg]
Es krim dan gelato merupakan makanan populer yang lezat. Rasanya yang creamy, dingin, dan manis disukai hampir oleh semua orang. Sama halnya dengan makanan dan minuman berpemanis tambahan lainnya, es krim dan gelato mengandung banyak kalori, gula, dan lemak. Melihat kandungan dalam es krim dan gelato tersebut, tentunya Anda khawatir dengan faktor kesehatan dalam mengonsumsinya.
Lembaga Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat menyatakan bahwa es krim adalah produk dairy dengan sedikitnya 10% dari kalori yang dikandungnya berasal dari lemak. Namun, biasanya, sekitar 25% kalori dalam satu kemasan es krim dapat berasal dari lemak. Di sisi lain, gelato mengadung lebih sedikit lemak, dengan besar kisaran 4 hingga 9%. Namun, gelato lebih banyak mengandung gula apabila dibandingkan dengan es krim. Perlu diingat bahwa baik es krim dan gelato masing-masing mengandug gula dalam jumlah yang besar. Pada 78 gram es krim vanilla dapat memiliki sekitar 210 kalori dan 16 gram gula total. Sementara itu, dalam 88 gram sajian gelato mengandung 160 kalori dan 17 gram gula total. Mengingat es krim dan gelato keduanya memiliki jumlah kalori dan gula yang besar, akan lebih baik apabila Anda tidak rutin mengonsumsinya.
Selain lemak dan gula, ada hal lain yang perlu Anda waspadai ketika ingin mengonsumsi es krim dan gelato, yaitu zat pengawet. Banyak produk es krim dan gelato diproses dengan teknologi tinggi dan memakai bahan-bahan seperti perisa buatan dan zat pengawet. Sayangnya, beberapa produk perisa buatan dan zat pengawet dianggap memiliki efek negatif terhadap kesehatan tubuh. Bahkan Lembaga Administrasi Makanan dan Obat-obatan di Amerika baru-baru ini melarang 7 jenis perisa tambahan, termasuk benzophenone, yang dianggap memiliki hubungan dengan perkembangan kanker dalam penelitian pada hewan. Senyawa tersebut lazim ditemui pada es krim dan gelato.
Tidak hanya itu saja, beberapa produk es krim dan gelato juga mengandung pewarna makanan buatan seperti erythrosine dan indigo carmine. Meskipun keduanya telah disetujui penggunaannya oleh FDA, beberapa penelitian menghubungkan bahwa kedua pewarna tersebut dapat menyebabkan aktivitas tinggi dan gangguan perilaku pada anak-anak. Sementara itu, guar gum, yang digunakan untuk mengentalkan dan memberikan tekstur pada makanan, juga lazim dijumpai penggunaannya dalam produk-produk es krim. Meskipun secara umum guar gum dianggap aman untuk digunakan, namun produk ini memiliki efek samping ringan seperti membuat perut kembung, gampang kentut, dan keram. Selain itu, penelitian pada tabung reaksi dan studi hewan menyatakan bahwa carrageenan yang ditemukan di es krim dan gelato dapat meningkatkan risiko peradangan usus.
Dengan banyaknya efek negatif yang ada pada es krim dan gelato di atas, apakah Anda bisa memasukkan produk ini ke dalam bagian menu diet yang sehat? Jawabannya adalah iya. Anda masih bisa menikmati es krim dan gelato favorit sebagai bagian dari diet yang sehat. Kuncinya adalah dengan mengonsumsinya dalam kadar yang cukup dan tidak berlebihan. Untuk menghindari makan berlebih, pilihlah es krim dalam kemasan yang kecil, atau konsumsi hanya menggunakan mangkuk kecil alih-alih memakannya langsung dari kemasan es krim yang besar. Perlu diingat, meskipun banyak produk es krim dan gelato yang memasarkan dirinya sebagai produk rendah lemak dan rendah gula, bukan berarti produk tersebut akan lebih bernutrisi dan mengandung lebih sedikit kalori daripada produk lain.