Forum Diskusi dan Komunitas Online
Guestpost - Printable Version

+- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com)
+-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby)
+--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan)
+--- Thread: Guestpost (/Thread-Guestpost--4266)



Guestpost - sehatq - 18 November 2019

Telur bisa ditemukan di mana saja dengan harga yang relatif murah. Tidak hanya harga yang murah dan mudah didapatkan, telur juga gampang untuk diolah menjadi berbagai hidangan ataupun ditambahkan ke dalam hidangan.

Semua keunggulan telur juga disokong dengan kandungan gizi telur yang bernutrisi. Tidak aneh jika telur dijadikan salah satu bahan baku makanan yang dipilih oleh masyarakat. Namun, bagi para penderita alergi telur, kandungan gizi telur justru bisa memicu kemunculan gejala alergi telur yang dimiliki

Apa kandungan gizi telur yang memicu alergi telur?
Meskipun telur memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti protein, mineral, lemak, vitamin, dan nutrisi lainnya, tetapi kandungan gizi telur justru bisa menjadi pedang bermata dua untuk penderita alergi telur.

Secara spesifik, semua kandungan gizi telur lebih banyak di bagian kuning telur daripada putih telur. Protein dalam telur lebih banyak terletak di bagian putihnya. Kandungan gizi telur pada bagian putihnyalah yang terkadang memicu kemunculan alergi telur.

Protein tersebut dianggap sebagai suatu ancaman bagi sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh akhirnya meresponi protein tersebut dengan mengeluarkan antibodi immunoglobulin E yang mengakibatkan kemunculan alergi telur.

Apa saja gejala alergi telur?
Meskipun kandungan gizi telur pada bagian putihnya lebih sering menyebabkan alergi telur, tetapi alergi telur bisa disebabkan oleh kandungan gizi telur di bagian kuning ataupun putihnya.
Menurut SehatQ, jika kalian mengalami alergi telur maka akan muncul beberapa gejala, seperti:
● Diare
● Kemunculan ruam-ruam di kulit
● Pusing dan merasa bingung
● Adanya gangguan pada pernapasan
● Timbulnya stres di pencernaan yang umumnya dirasakan dalam bentuk sakit perut
● Munculnya pembengkakan pada bibir atau lidah

Jika kalian mengalami gejala alergi telur, sebaiknya kalian menghindari mengonsumsi telur dan mencari alternatif lain untuk memenuhi kandungan gizi telur yang tidak dikonsumsi. Kalian tidak perlu khawatir karena terdapat banyak pilihan lain untuk mengganti protein pada telur, seperti tahu, tempe, dan sebagainya.

Saat gejala alergi telur muncul dan meresahkan atau bahkan bertambah parah, kaliah harus segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.