Forum Diskusi dan Komunitas Online
Kisah Ibu Yang Memiliki Kesabaran - Printable Version

+- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com)
+-- Forum: Area Bebas (https://ziuma.com/Forum-Area-Bebas)
+--- Forum: Artikel Bebas (https://ziuma.com/Forum-Artikel-Bebas)
+--- Thread: Kisah Ibu Yang Memiliki Kesabaran (/Thread-Kisah-Ibu-Yang-Memiliki-Kesabaran)



Kisah Ibu Yang Memiliki Kesabaran - rizkigula - 8 September 2017

Kisah ini berjalan disalah satu wilayah Kabupaten di Jawa Tengah. Namanya dikenal bersama dengan Ibu Fulanah, ibu berasal berasal berasal berasal berasal berasal dari 2 orang anak, seorang istri yang soleha dan perempuan yang sangat baik hati. Sedangkan suaminya ialah repot Jual Jilbab Tapis Lampung dan sering sekali selingkuh.



Tapi si Ibu ini selalu setia dan juga terima suaminya layaknya itu|apa adanya} bersama dengan ikhlas. Dalam kesehariannya beliau tidak mirip sekali mengeluh tentang susahnya kehidupan didunia. Setiap malam Jum’at si Ibu ini tentu meluangkan diri untuk mengaji surah yasin.



Terakhir saya bersua si Ibu di penghujung th. 2009 di acara syukuran keponakan saya di tempat Jawa Tengah. Pada tepat itu istri saya tengah hamil anak ke dua tepat si Ibu tengah bantu sohibul hajat, yang kebetulan adalah ada hubungan soudara|keponakannya}. tepat itu|Tiba-tiba saja} istri saya mengobrol kepada si Ibu yang kebetulan tengah membawa dampak pia-pia atau bakwan jagung:



“Ini namanya apa ya Bude”.



Dengan suara yang lembut si Ibu menjawab;



“Kalo di tempat sini namanya pia-pia”.



Lalu istri saya berkata kepada saya:



“Yah, pia-pia itu sejenis apa sih?”.



Saya pun menjawab:



“Pia-pia ialah sebutan lain berasal berasal berasal berasal berasal berasal dari bakwan jagung”



Istri saya pun berkata:”



“Oh gitu ya”.



Selepas berasal berasal berasal berasal berasal berasal dari acara itu selesai saya dan istri pun Langsung pergi untuk berkunjung ke mbah perempuan berasal berasal berasal berasal berasal berasal dari istri saya. Dalam perjalanan berasal berasal berasal berasal berasal berasal dari tempat sepupu saya kebetulan bersama dengan bersama dengan si Ibu sekeluarga yang suka pulang ke rumahnya juga.



Dan jarak pada tempat tinggal si Ibu dan mbah putri pun tidak begitu jauh. Tetapi karena tempat tinggal Mbah putri {tidak sangat jauh|lebih dekat} dibanding bersama dengan tempat tinggal si ibu, saya dan istri pun berhenti terlebih dulu. Dan sekalian berpamitan pulang mirip si Ibu.



Namun lebih tidak memadai Ramdahan th. 2012 si Ibu tiba-tiba jatuh sakit dan mesti dirawat ke tempat tinggal sakit terdekat. Dan ditunggu oleh suaminya saja. Pada suatu tepat dokter berharap untuk si Ibu sehingga minum obat. Kebetulan pada tepat itu merupakan bulan Ramadhan. Akan tapi karena si Ibu tengah puasa maka si Ibu enggan minum obat dan berkata:



“ Saya ini tengah berpuasa menjadi saya tidak dapat minum obatnya sekarang”.



Kemudian dokter pun perlindungan dari} suaminya sehingga si Ibu ini suka meminum obatnya dan berkata:



“Pak, saya minta tolong sehingga bapak dapat membujuk istri bapak sehingga meminum obatnya, Saya Khawatir kalau si Ibu tidak suka meminum obatnya tepat ini takutnya cuma dapat memperparah kondisinya”.



“Baik Dok”. Jawab Suami beliau.



Sang Suami pun segera menyuruh si Ibu sehingga meminum obatnya. Tapi lagi-lagi si Ibu enggan meminumnya suaminya}. Dan berkata:



“ Saya ini tengah puasa menjadi saya tidak dapat minum obatnya sekarang, Sesungguhnya keharusan bagi seorang istri untuk mematuhi apa yang disuruh suaminya di di dalam yang disyari’atkan Allah SWT, dapat tapi tidak boleh patuh kalau suami memerintahkan kemaksiatan dan yang dilarang oleh Rabb Semesta Alam”.



Sesudah itu suaminya pun cuma dapat berdiam diri saja. Tak lama Selepas tentang itu si Ib i pun kritis tidak sadarkan diri sampai berhari-hari lamanya. Dan keluarga beliau mengambil alih alih alih ketetapan sehingga membawanya pulang sehingga dirawat di tempat tinggal saja.



Sesampainya dirumah situasi si Ibu selalu saja koma sampai para tetangga beliau banyak yang berkunjung membesuk. Dan {beberapa|sebagian|lebih berasal berasal berasal berasal berasal dari satu} tetangganyapun ada yang berinisiatif sehingga mengajikan surat Yasin secara berjamaah.



Dimulai bersama dengan pembacaan surat Al-fatihah yang dibaca bersama dengan khusyu. Tetapi keanehan berjalan pada tepat jamaah-jamaah suka memulai untuk mengaji surah Yassin. Subhanallah, Allah yang memilki segala khendak dan atas izin dan rahmatnya, si Ibu pun sat itu bangun berasal berasal berasal berasal berasal berasal dari komanya layaknya orang yang keluar sakit|sehat wal afiat} tidak tidak memadai satu apapun. Dan jamaah-jamaah pun terkaget-kaget dan sangat terperanjat tentang ini|melihatnya} terlebih si Ibu Cuma bilang kepada orang banyak yang ada dirumahnya:



“Saya turut bantu baca yasinannya”.



Bagaikan tersihir bersama dengan tingkah laku beliau, tanpa banyak basa-basi ulang para tamu pun bergegas untuk mengambilkan mukena beliau untuk dikenakannya untuk membaca Surah Yasin.



Akhirnya si Ibu bersama dengan jamaah-jamah membaca surat yasin bersama dengan sampai selesai pembacaan surat yasin. Akan tapi si Ibu tiba-tiba saja segera berbaring ulang ditempat dan segera mangkat tepat itu juga. Orang-orang yang ada disana pun menjadi terpesona dan ada sebagaian diantaranya terlebih samapai menitikan air mata.



Kemudian si ibu pun dikebumikan di komplek pemakaman umum di temaptany. Bahkan tepat suaminya meninggal pun berpesan untuk dimakamkan di samping istrinya tercinta.