Forum Diskusi dan Komunitas Online
Sariawan Dan Pengobatannya - Printable Version

+- Forum Diskusi dan Komunitas Online (https://ziuma.com)
+-- Forum: Kesehatan, Kuliner dan Hobby (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan-Kuliner-dan-Hobby)
+--- Forum: Kesehatan (https://ziuma.com/Forum-Kesehatan)
+--- Thread: Sariawan Dan Pengobatannya (/Thread-Sariawan-Dan-Pengobatannya)



Sariawan Dan Pengobatannya - romakelapa - 21 August 2017

Sariawan yang dalam istilah medis disebut stomatitis aftosa (apthous stomatitis) atau canker sore adalah luka di dalam mulut yang dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman. Luka tersebut bisa berbentuk oval atau bulat, dan berwarna putih atau kuning dengan tepiannya yang berwarna merah akibat peradangan. Lokasi sariawan dapat terjadi di bagian dalam pipi atau bibir, serta di permukaan gusi dan lidah. Sariawan yang tumbuh dapat berjumlah satu atau lebih.
 
Berdasarkan ukurannya, luka sariawan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu minor, mayor, dan herpatiformis. Luka sariawan minor memiliki diameter sekitar 1 cm dan merupakan jenis yang paling banyak diderita orang-orang. Sementara itu, luka sariawan mayor memiliki diameter 2-3 cm dan dapat tumbuh di langit-lagit mulut atau lidah. Luka ini lebih dalam dengan tepi yang tidak beraturan. Berbeda dari kedua jenis luka sariawan sebelumnya, herpatiformis merupakan jenis luka sariawan yang jarang sekali terjadi. Ukuran luka ini hanya berdiameter 1-2 milimeter dan cederung tumbuh secara berkelompok (terdiri dari 10 hingga 100 luka).
Sariawan umumnya bukan termasuk penyakit yang dapat menular. Namun pada beberapa kasus, luka sariawan bisa disebabkan oleh infeksi virus. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak, seperti pada kasus penyakit tangan, kaki, dan mulut. Penyakit sariawan kebanyakan dialami oleh remaja usia 10 hingga 19 tahun akibat kurang menjaga kebersihan mulut atau adanya kerusakan pada selaput lendir di rongga mulut. Gejala sariawan yang muncul biasanya tidak parah dan dapat pulih tanpa pengobatan medis dalam waktu satu hingga dua minggu.
Gejala Sariawan
Penyakit sariwan dapat ditandai dengan luka atau beberapa luka yang muncul di dalam mulut atau tepatnya pada gusi, lidah, pipi, bibir, dan langit-langit mulut. Luka tersebut berwarna putih, kuning, atau abu-abu dan dapat membengkak. Kondisi ini menyebabkan mulut menjadi sakit dan tidak nyaman, terutama pada saat penderitanya makan, minum, atau menggosok gigi.
Penyebab Sariawan
Sariawan dapat terjadi karena berbagai faktor, di antaranya :
  • Kondisi medis yang meliputi kekurangan zat besi atau vitamin B12, penyakit Crohn, penyakit celiac, artritis reaktif, sistem imunitas yang lemah (misalnya akibat HIV dan penyakit lupus), penyakit Behcet, dan infeksi virus (misalnya pilek, penyakit tangan, kaki, dan mulut, atau pilek).
  • Cedera atau kerusakan pada lapisan dalam mulut. Hal ini dapat terjadi karena bibir tergigit secara tidak sengaja, gigi yang terlalu tajam, memakai kawat gigi, atau mengunyah makanan yang keras.
  • Efek samping obat atau metode pengobatan, misalnya nicorandil, penghambat beta, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs), kemoterapi, dan radioterapi.
  • Perubahan hormon. Kondisi ini biasanya dialami wanita yang dapat mengalami sariawan selama masa menstruasi.
  • Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan pedas dan kopi.
  • Menggunakan pasta gigi yang mengandung natrium lauret sulfat.
  • Berhenti merokok. Sariawan bisa terjadi di masa-masa awal seseorang berhenti merokok.
  • Kondisi psikologis, misalnya gelisah atau stres.
Diagnosis dan Pengobatan Sariawan
Diagnosis sariawan dapat ditetapkan berdasarkan pemeriksaan fisik pasien, terutama pemeriksaan ukuran luka sariawan, dan peninjauan riwayat kesehatan pasien. Sariawan umumya dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu satu hingga dua minggu. Kendati demikian, penanganan secara mandiri dapat dilakukan guna mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dialami, di antaranya berupa:
  • Menggunakan sedotan saat minum guna mengurangi rasa sakit.
  • Menggunakan pasta gigi yang tidak mengandung bahan-bahan yang memicu iritasi, seperti sodium laurel sulfat, serta memakai sikat gigi yang lembut untuk menggosok gigi.
  • Menghindari semua pemicu yang dapat memperparah luka sariawan.
  • Mengonsumsi makanan yang lembut dan menghindari makanan yang keras, pedas, asam, asin atau minuman panas hingga luka sariawan sembuh.
Jika rasa sakit tidak dapat tertangani dengan pengobatan mandiri atau luka bertambah banyak atau besar, maka dokter dapat menganjurkan pemberian obat-obatan di antaranya:
  • Obat pereda nyeri. Obat ini dapat membuat mulut kebas sehingga tidak terasa nyeri untuk sementara waktu kalau mau sembuh total harus minum qnc jelly gamat. Obat pereda nyeri yang diberikan bisa dalam bentuk obat kumur, semprot, atau gel (misalnya krim benzoacaine dan lidocaine). Untuk penggunaan obat kumur, sebaiknya tidak lebih dari 7 hari dan tidak diberikan untuk anak-anak berusia di bawah 12 tahun.  Selain itu, ada juga obat pereda nyeri yang dapat melindungi lapisan luka sehingga tingkat keparahan nyeri dapat ditekan. Obat yang termasuk golongan ini adalah sucralfate, bismuthsubsalicylate, dan bioadherent oral.
  • Obat kortikosteroid. Obat ini dapat meredakan nyeri dan mempercepat kesembuhan. Obat ini harus segera digunakan begitu luka muncul. Yang termasuk obat kortiosteroid adalah dexamethasonetriaciomonolefluocinoide, dan clobetasol. sedangkan walatra gamat emas kapsul tidak termasuk didalamnya.
  • Obat antimikroba. Obat ini dapat mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi pada luka. Contoh obat ini adalah tetracyclinechlorhexidene gluconate dan hidrogen peroksida.
  • Obat immunosupresan. Obat ini dapat menghambat pembentukan luka pada mulut dan biasanya diperuntukkan penderita kasus sariawan yang parah. Yang termasuk obat golongan ini adalah cochclineclofazimineazathioprine, dan thalidomide.
Sariawan pada umumnya akan mereda dan hilang dalam waktu satu atau dua minggu. Pemeriksaan ke dokter baru diperlukan jika:
  • Anda menderita sariawan secara berkali-kali.
  • Luka sariawan bertambah sakit atau menjadi merah yang mengindikasikan infeksi bakteri.
  • Sariawan tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga minggu.



RE: Sariawan Dan Pengobatannya - mromli56 - 24 August 2017

Wah makasih ya informasinya, kalau udah sariawan semuanya ga enak