7 July 2016, 04:43 PM
Dalam pertandingan sepak bola ada kalanya salah satu tim mendapatkan hukuman tendangan pinalti karena melakukan suatu pelanggaran, atau dalam pertandingan tersebut memang dilakukan adu tendangan pinalti untuk menentukan tim yang menjadi pemenang. Nah dalam melakukan tendangan pinalti ada satu teknik yang sering dilakukan oleh pemain sepak bola yaitu teknik panenka.
Teknik panenka adalah teknik tendangan pinalti dimana pemain yang melakukan tendangan tidak mengarahkan bola ke arah pojok kiri atau kanan gawang, penendang pinalti justru melakukan sentuhan halus dibawah bola yang menyebabkan bola naik pelan dan turun dalam pusat gawang sehingga dapat menipu kiper.
Antonín Panenka di Final EURO 1976
Tendangan pinalti dengan gaya panenka pertama kali dilakukan oleh pemain ceko Antonín Panenka di Final EURO 1976. Ketika itu, pemenang pertandingan Final antara Ceko dan Jerman Barat harus ditentukan melalui adu pinalti. Jerman yang berstatus sebagai juara dunia 1974 dan memiliki kiper terbaik dunia Gerd Meyer harus takluk saat melawan ceko. Dan yang menjadi penentu kemenangan ceko adalah pinalti pelan yang menipu penjaga gawang Gerd Meyer yang kemudian dikenal sebagai teknik panenka.
Begitu fenomenalnya teknik tersebut sehingga beberapa yang pesepakbola masih menggunakan teknik panenka hingga saat ini. Beberapa pemain yang berhasil melakukan teknik panenka antara lain:
Francesco Totti di semifinal EURO 2000
![[Image: 4b92b38520a8417ea5152ec7ec18866f.jpg]](http://image.prntscr.com/image/4b92b38520a8417ea5152ec7ec18866f.jpg)
Pertandingan semifinal EURO 2000 antara belanda dan Italia harus ditentukan melalui tendangan pinalti. Totti yang melakukan pinalti dengan gaya panenka berhasil mengecoh penjaga gawang belanda yang dijaga oleh Edwin van der Sar. Dan italia pun berhasil melangkah ke partai Final, sayang di final Italia harus mengakui keunggulan Prancis yang kemudian menjadi juara.
Zinedine Zidane di Final Piala Dunia 2006
Legenda prancis Zinedine Zidane pun pernah melakukan pinalti dengan teknik panenka. Zidane melakukannya di final piala dunia 2006 melawan Italia, hanya zidane melakukan pinalti panenka di waktu normal ketika prancis mendapat hadiah tendangan pinalti. Pinalti panenka zidane sukses menembus gawang italia, sayang zidane harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah akibat menanduk Marco Materazzi. Saat penentuan juara piala dunia 2006 dilakukan melalui adu pinalti, italia berhasil menaklukan prancis dan italia menjadi juara dunia 2006.
Andrea Pirlo di Perempat Final piala eropa 2012
Saat pemenang antara italia melawan inggris harus ditentukan melalui adu tendangan pinalti, Andrea Pirlo dengan percaya diri melakukan pinalti dengan teknik panenka. Italia memenangkan adu pinalti dan maju ke semi final. Sayang di final Italia harus mengakui keunggulan Spanyol, Italia dihajar 4 gol tanpa balas.
di masa yang akan datang akan ada lagi pemain yang melakukan pinalti dengan teknik panenka. diperlukan pemilihan momen yang tepat dan rasa percaya diri tinggi untuk melakukan pinalti dengan gaya panenka. Jika pinalti panenka dilakukan dan penjaga gawang dapat menebak kalau dia sedang ditipu bisa gawat -> pinalti gagal
Teknik panenka adalah teknik tendangan pinalti dimana pemain yang melakukan tendangan tidak mengarahkan bola ke arah pojok kiri atau kanan gawang, penendang pinalti justru melakukan sentuhan halus dibawah bola yang menyebabkan bola naik pelan dan turun dalam pusat gawang sehingga dapat menipu kiper.
Antonín Panenka di Final EURO 1976
Tendangan pinalti dengan gaya panenka pertama kali dilakukan oleh pemain ceko Antonín Panenka di Final EURO 1976. Ketika itu, pemenang pertandingan Final antara Ceko dan Jerman Barat harus ditentukan melalui adu pinalti. Jerman yang berstatus sebagai juara dunia 1974 dan memiliki kiper terbaik dunia Gerd Meyer harus takluk saat melawan ceko. Dan yang menjadi penentu kemenangan ceko adalah pinalti pelan yang menipu penjaga gawang Gerd Meyer yang kemudian dikenal sebagai teknik panenka.
Begitu fenomenalnya teknik tersebut sehingga beberapa yang pesepakbola masih menggunakan teknik panenka hingga saat ini. Beberapa pemain yang berhasil melakukan teknik panenka antara lain:
Francesco Totti di semifinal EURO 2000
Pertandingan semifinal EURO 2000 antara belanda dan Italia harus ditentukan melalui tendangan pinalti. Totti yang melakukan pinalti dengan gaya panenka berhasil mengecoh penjaga gawang belanda yang dijaga oleh Edwin van der Sar. Dan italia pun berhasil melangkah ke partai Final, sayang di final Italia harus mengakui keunggulan Prancis yang kemudian menjadi juara.
Zinedine Zidane di Final Piala Dunia 2006
Legenda prancis Zinedine Zidane pun pernah melakukan pinalti dengan teknik panenka. Zidane melakukannya di final piala dunia 2006 melawan Italia, hanya zidane melakukan pinalti panenka di waktu normal ketika prancis mendapat hadiah tendangan pinalti. Pinalti panenka zidane sukses menembus gawang italia, sayang zidane harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah akibat menanduk Marco Materazzi. Saat penentuan juara piala dunia 2006 dilakukan melalui adu pinalti, italia berhasil menaklukan prancis dan italia menjadi juara dunia 2006.
Andrea Pirlo di Perempat Final piala eropa 2012
Saat pemenang antara italia melawan inggris harus ditentukan melalui adu tendangan pinalti, Andrea Pirlo dengan percaya diri melakukan pinalti dengan teknik panenka. Italia memenangkan adu pinalti dan maju ke semi final. Sayang di final Italia harus mengakui keunggulan Spanyol, Italia dihajar 4 gol tanpa balas.
di masa yang akan datang akan ada lagi pemain yang melakukan pinalti dengan teknik panenka. diperlukan pemilihan momen yang tepat dan rasa percaya diri tinggi untuk melakukan pinalti dengan gaya panenka. Jika pinalti panenka dilakukan dan penjaga gawang dapat menebak kalau dia sedang ditipu bisa gawat -> pinalti gagal