Forum Diskusi dan Komunitas Online

Full Version: Kenali Obat Voltaren untuk Meredakan Nyeri Sendi
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
Siapa yang tidak kenal dengan nyeri sendi, tentunya penyakit yang satu ini sering kali dialami oleh banyak orang. Nyeri sendi biasanya disebabkan oleh aktivitas fisik yang berat sehingga sendi terasa nyeri dan sakit. Banyak orang yang akan mencari obat nyeri sendi dalam bentuk tablet ataupun gel oles seperti balsem. Salah satu obat nyeri sendi yang paling dikenal adalah voltaren. Yuk, kita ketahui bersama tentang voltaren obat pereda nyeri sendi.

Obat voltaren untuk nyeri sendi
Voltaren adalah obat antiinflamasi non-steroid yang mengandung sodium diclofenac yang bekerja secara aktif untuk menghentikan produksi prostaglandin sehingga rasa nyeri dan sakit pada sendi dapat berkurang.

Voltaren biasanya berbentuk tablet, kapsul, atau serbuk bubuk, namun juga terdapat dalam bentuk gel seperti balsem dengan kandungan yang sama.

Kandungan dalam voltaren
Voltaren mengandung sodium diclofenac yang bekerja secara aktif sebagai antiinflamasi untuk menghentikan produksi prostaglandin agar rasa nyeri sendi dapat menghilang.

Sodium diclofenac dalam bentuk gel umumnya akan mengobati nyeri sendi dalam waktu 7 hari pada obat voltaren gel.

Fungsi obat voltaren dan indikasinya
Obat voltaren berfungsi sebagai pereda nyeri untuk dewasa dan anak-anak. Selain itu, voltaren juga dapat mengobati pembengkakan sendi, sendi kaku, dan radang sendi.

Indikasi obat voltaren antara lain, yaitu:

- Mengobati osteoarthritis
- Mengobati rheumatoid arthritis
- Mengobati ankylosing spondylitis
- Mengobati serangan akut gout
- Mengobati sakit kepala sampai migrain
- Mengobati nyeri arthritis di siku, lutut, dan sendi lainnya
- Mengobati nyeri dan kram menstruasi

Ketahui dosis voltaren
Dosis voltaren untuk mengobati nyeri sendi dan rasa sakit lainnya pada anak-anak sampai dewasa biasanya sebagai berikut:

1. Dosis voltaren tablet
- Dewasa: 100-150 mg dengan dosis 2-3 tablet per hari
2. Dosis voltaren lepas lambat
- Dewasa: 75-150 mg untuk nyeri ringan per hari
3. Dosis voltaren gel atau obat gosok (balsem)
- Dewasa: 3-4 kali dalam sehari diusapkan secara merata

Efek samping voltaren
Pada umumnya, efek samping voltaren dapat berbeda-beda di setiap individu, beberapa efek samping voltaren yang paling umum adalah:

- Gangguan perut seperti mual, muntah, kembung, atau mulas
- Gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare
- Nyeri atau sakit kepala hingga migrain
- Rasa kantuk ringan hingga berat
- Rasa berdenging pada telinga
- Hidung tersumbat seperti pilek
- Produksi keringat yang meningkat
- Lemas, letih, dan merasa kelelahan
- Ruam merah pada kulit

Obat voltaren untuk ibu hamil
Obat voltaren yang bekerja secara aktif dalam golongan obat antiinflamasi harus dihindari oleh ibu hamil. Voltaren dengan kandungan bahan aktifnya dapat mengganggu perkembangan organ janin dalam kandungan, seperti gangguan jantung dan gangguan ginjal pada janin.

Apabila ibu hamil mengalami gangguan nyeri sendi, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter kandungan agar mendapatkan penangangan yang tepat dan obat yang disesuaikan oleh kebutuhan ibu hamil. Perhatikan juga dosis yang diberikan oleh dokter kandungan agar tidak menimbulkan komplikasi serius.