Forum Diskusi dan Komunitas Online

Full Version: Kenali Penyebab Mata Merah yang Perlu Anda Waspadai
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
[Image: berbagai-penyebab-mata-merah-pada-bayi-d...901962.jpg]

Mata merah adalah suatu gangguan kesehatan yang membuat mata Anda menjadi kemerahan karena pembuluh darah kecil yang ada di permukaan bagian putih mata menjadi membesar. Meski begitu, kondisi mata merah biasanya tidak menimbulkan bahaya tertentu dan bisa segera membaik dengan menggunakan pengobatan rumahan atau menggunakan obat mata yang dijual bebas. Akan tetapi, jika mata merah diiringi dengan nyeri pada mata, sensitif, pembengkakan, penglihatan menjadi kabur segeralah untuk menemui dokter mata Anda.
Penyebab Mata Merah
Mata merah dipengaruhi oleh berbagai penyebab yang berbeda. Beberapa kebiasaan juga dapat menimbulkan mata merah seperti memakai lensa kontak yang terlalu lama, menatap layar komputer dalam jangka waktu yang lama tanpa istirahat, dan sebagainya. Berikut beberapa penyebab mata merah yang perlu Anda ketahui dan Anda waspadai.

Alergi
Jika ada zat yang mengiritasi mata seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, atau bahan kimia tertentu seperti riasan atau cairan dari lensa kontak masuk ke dalam mata, maka sistem kekebalan tubuh akan bereaksi. Tubuh akan melepaskan histamin yang berfungsi untuk melawan alergen dan menyebabkan pembuluh darah di mata menjadi membesar sehingga terjadilah mata merah, berair, dan terasa gatal.

Blefaritis
Blefaritis adalah radang kelopak mata yang dapat dirasakan gejalanya seperti terasa panas, gatal, menjadi sensitif terhadap cahaya, dan mengeluarkan banyak air mata.

Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah infeksi mata yang sering terjadi pada masa anak-anak. Hal ini dapat terjadi saat konjungtiva atau selaput tipis transparan yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata terinfeksi.

Jika konjungtiva terinfeksi, maka pembuluh darah di dalamnya mengalami iritasi dan pembengkakan sehingga mata menjadi merah atau merah muda. Selain mata merah, kondisi ini menyebabkan kelopak mata mengeluarkan cairan yang lengket dan bulu matanya bisa saling menempel.

Anak-anak lebih berisiko terkena mata merah karena mereka berinteraksi dan berhubungan dekat dengan orang lain saat di sekolah atau pusat penitipan anak. Karena beberapa jenis mata merah bisa dengan mudah menular, maka penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar didiagnosis dan diobati dengan cepat dan tepat.

Mata Kering

Jika mata tidak menghasilkan cukup air mata, maka air mata yang kekurangan bagian lipid akan menimbulkan kondisi mata kering. Air mata memiliki fungsi untuk menjaga agar mata tetap sehat dan mata. Mata yang kering akan menimbulkan rasa tidak nyaman seperti perih atau terbakar.

Pria dan wanita sama-sama bisa mengalami mata kering, namun hal ini lebih sering terjadi pada wanita terutama pada wanita yang telah melewati masa menopause. Seiring bertambahnya usia, mata akan menghasilkan lebih sedikit lipid dan membuat mata menjadi lebih kering. Mata kering juga bisa disebabkan karena efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Kondisi ini juga dapat diatasi dengan membasahi mata menggunakan obat tetes mata.

Cedera Mata
Mata yang mengalami cedera atau trauma juga dapat menyebabkan terjadinya mata merah. Hal ini karena pembuluh darah di mata menjadi melebar sehingga memungkinkan semakin banyak darah untuk segera sampai ke lokasi cedera agar penyembuhan luka jadi lebih cepat. Pembuluh darah yang terbuka inilah yang menyebabkan mata merah. Cedera mata dapat berupa lecet pada kornea, luka akibat tusukan, dan luka bakar akibat bahan kimia.

Glaukoma
Glaukoma akut atau parah dapat mengancam penglihatan. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai gejala mata merah yang tiba-tiba terasa sakit yang disertai dengan mulai melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, kehilangan penglihatan, dan mual.
Cara Mengatasi Mata Merah
Mata merah bisa diobati dengan cara yang beragam. Anda bisa mengatasi mata merah dengan beristirahat, memberikan kompres dingin pada mata yang tertutup, memijat kelopak mata, mencuci kelopak mata dengan lembut, dan menggunakan obat tetes mata yang dijual bebas untuk meredakan gejala yang muncul. Anda juga bisa mendapatkan obat resep dari dokter mata yang biasanya akan memberikan antibiotik, obat tetes mata khusus, atau salep.