19 July 2021, 09:02 AM
Penis gatal adalah gangguan yang tidak nyaman, menjengkelkan, mengkhawatirkan, dan memalukan. Para pria biasanya lebih suka mengabaikan kondisi ini karena dianggap aib. Padahal penting menemukan penyebab utama kondisi ini guna menghilangkan gangguan yang membuat penis gatal. Jangan pernah menggaruk gatal pada penis sebab itu bisa memperparah keadaan.
Penis gatal perlu ditangani sesuai penyebabnya, tidak boleh sembarangan dalam mengatasi permasalahan ini. Ada beberapa penyakit atau kondisi yang bisa menyebabkan seorang pria mengalami penis gatal.
- [b]Infeksi jamur atau kandidiasis[/b]
Salah satu penyebab penis gatal ialah infeksi jamur. Kondisi ini dapat terjadi di bagian kepala penis atau di sekitar kulup. Kondisi yang dinamakan balanitis jamur ini dapat menimbulkan rasa gatal disertai rasa perih, kepala penis tampak kemerahan, ruam, dan keluarnya cairan di bawah kulup. Balanitis sering kali diderita oleh pria dewasa yang belum disunat.
- [b]Uretritis[/b]
Uretritis adalah peradangan di uretra, yaitu saluran kemih yang membawa urine dari kandung kemih ke luar tubuh. Selain menyebabkan penis gatal, uretritis juga dapat disertai gejala lain, seperti nyeri atau sulit buang air kecil dan adanya darah pada air mani atau urine.
- [b]Dermatitis kontak[/b]
Dermatitis kontak adalah reaksi alergi pada penis yang terjadi akibat paparan terhadap zat pemicu alergi atau alergen. Kondisi ini dapat membuat penis terasa gatal, muncul ruam atau bentol-bentol, serta kulit di sekitar penis menjadi kering. Ada banyak zat atau benda yang bisa menjadi pemicu alergi pada penis, mulai dari sabun, bahan lateks pada kondom, hingga zat spermisida pada pelumas kondom.
- [b]Psoriasis[/b]
Penis gatal juga dapat disebabkan oleh penyakit autoimun pada kulit di sekitar penis, seperti psoriasis. Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam, kulit bersisik, dan mudah mengelupas di kulit. Selain psoriasis, keluhan gatal pada penis juga bisa disebabkan oleh penyakit kulit lain, seperti lichen sklerosus dan eksim.
- [b]Smegma[/b]
Smegma merupakan minyak yang berfungsi menjaga kelembapan penis. Namun, jika tidak dibersihkan secara rutin, smegma akan menumpuk dan menjadi tempat bakteri berkembang biak di penis. Hal inilah yang membuat smegma bisa menjadi penyebab penis gatal.
- [b]Infeksi menular seksual[/b]
Pada beberapa kasus, penis gatal juga dapat menjadi gejala dari infeksi menular seksual, seperti gonore atau kencing nanah, klamidia, sifilis, dan herpes genital. Rasa gatal ini akan disertai gejala lain, seperti keluarnya cairan berwarna putih, kuning, atau hijau dari ujung penis dan nyeri saat buang air kecil. Penyakit ini lebih berisiko terjadi pada orang yang sering berganti pasangan seksual atau tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari terjadinya penis gatal. Hal ini bisa Anda lakukan agar permasalahan penis gatal ini tidak terjadi pada Anda.
- Hindari zat yang menyebabkan iritasi, jika Anda menderita dermatitis kontak. Hal ini termasuk sabun, pewangi, dan kain atau bahan tertentu.
- Mempraktikkan higienitas yang baik juga dapat mengurangi gatal. Mandi dua kali sehari, bilas dengan sabun pada area pribadi Anda, dan rutin mengganti pakaian dalam adalah langkah yang tepat.
- Penting juga untuk benar-benar mengeringkan tubuh Anda setelah mandi. Kelembapan yang berlebihan dapat mendorong pertumbuhan jamur.
- Kenakan pakaian dalam yang longgar. Pakaian dalam yang ketat dapat menyebabkan gesekan dan ruam kulit.
- Hindari berganti pasangan atau selalu gunakan pelindung seperti kondom ketika berhubungan seks. Hal ini untuk menghindari penyakit menular seksual.
Itulah hal – hal yang bisa menjadi penyebab dari terjadinya penis gatal yang Anda alami. Nah, untuk menghindari hal itu terjadi, Anda bisa melakukan beberapa tips yang sudah diberitahu di atas. Jika penis gatal ini dirasa semakin meresahkan, segera periksakan ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.