Forum Diskusi dan Komunitas Online

Full Version: Freezer Hingga Cooler Bag ASI, Ketahui Cara Menyimpannya
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
[Image: 1617436712.jpg]

Menyimpan ASI cadangan ternyata tidak semudah yang Anda pikirkan. Banyak ibu yang terpaksa membuat ASI karena meninggalkan bau tidak sedap hingga tekstur cairan berubah ketika bayi kehausan saat ditinggal bekerja. Oleh karena itu, penting untuk Anda mengetahui tips dan cara yang menjaga kualitas ASI saat disimpan di dalam freezer hingga cooler bag ASI seperti berikut ini.


Berapa lama ASI dapat disimpan di dalam cooler bag ASI?
Pada saat bepergian dan perlu membawa botol atau kantong ASI, Anda dapat mengemasnya dalam cooler bag ASI. Gunakan ice gel supaya cadangan ASI tetap dingin, steril dan berkualitas. Penggunaan cooler bag ASI dalam bertahan hingga 24 jam.


Berapa lama ASI dapat disimpan di dalam freezer?
Jika Anda tidak berencana menggunakan susu dalam waktu empat hari sejak memompa, sebaiknya letakan di dalam lemari es. ASI dapat digunakan selama sembilan bulan jika disimpan dalam freezer yang terpasang di lemari es. Seperti halnya menyimpannya di lemari es, susu harus disimpan di bagian paling belakang freezer. Jika Anda memiliki deep freezer atau chest freezer, Anda dapat membekukan susu hingga satu tahun.


Bagaimana cara membekukan ASI?
Cooler bag ASI adalah pilihan penyimpanan terbaik. Pilihlah cooler bag yang cukup besar, supaya bisa menyimpan kantong ASI dalam jumlah banyak beserta ice gel. Sisakan sedikit ruang di bagian atas kantong ASI, karena susu akan mengembang saat membeku. Pastikan untuk menuliskan tanggal pada saat Anda melakukan pompa di tas tersebut. Tujuannya, supaya Anda tahu kapan harus membuangnya dan menyimpannya.


Jangan gunakan pelapis botol sekali pakai atau jenis kantong plastik lainnya. Jika Anda takut kantong ASI robek, cobalah untuk memasukkannya ke dalam wadah plastik yang memiliki tutup rapat. Hindari wadah apa pun yang terbuat dari bisphenol A atau S. Anda dapat membekukan ASI di dalam wadah kaca atau plastik bebas BPA. Cuci semua botol dengan air sabun panas sebelumnya (atau di mesin pencuci botol) dan keringkan dengan baik. Jangan gunakan disinfektan kimiawi.


Bagaimana cara mencairkan ASI dengan aman?
Ada beberapa cara untuk mencairkan ASI.
- Taruh di lemari es bagian bawah semalaman hingga mencair.
- Rebus botol dengan air hangat.
- Taruh botol di dalam wadah berisi air hangat.
- Gunakan penghangat botol tanpa air.


Metode apa pun yang Anda pilih, jika proses pencairan lebih lambat, artinya ASI akan lebih sedikit kehilangan lemak. Jika Anda mencairkan susu terlalu cepat, hal ini menyebabkan hilangnya antibodi. Apapun yang Anda lakukan, jangan mencairkan ASI dalam oven microwave karena ASI dapat mencair secara tidak merata dan berpotensi kehilangan nutrisi di dalam ASI.


Bagaimana cara menghangatkan botol ASI dengan aman?
Menghangatkan ASI yang sudah dicairkan paling baik dilakukan di air hangat (biasanya 40° C / 104° F) selama kurang lebih 20 menit. 


Dapatkah saya memanaskan kembali sebotol ASI?
Anda pasti tahu betapa berharganya ASI, dan sayang apabila cairan tersebut terbuang sia-sia. Akan tetapi, hal ini harus Anda lakukan jika ASI yang diminum bayi tidak habis. Anda tidak diperbolehkan untuk menghangatkan kembali susu yang sudah diminum oleh bayi.


Saat bayi minum sebotol susu, beberapa kontaminasi bakteri terjadi di dalam cairan tersebut yang berasal dari mulut bayi. Artinya, Anda tidak boleh memanaskan susu kembali. Botol yang bayi Anda minum hanya boleh diberikan untuk sekitar satu jam setelah memanaskannya. Supaya tidak terbuang sia-sia, Anda dapat menyimpan ASI ke dalam botol yang lebih kecil sehingga bayi dapat meminumnya sesuai dengan porsinya setiap menyusu dan Anda tidak perlu khawatir membuang ASI Anda yang berharga.

Tips pencairan di dalam botol tersebut berlaku untuk semua jenis penyimpanan ASI, baik itu di dalam freezer maupun cooler bag ASI.