28 October 2020, 09:27 AM
![[Image: mengalami-sakit-ulu-hati-dan-sesak-napas...652341.jpg]](https://i.ibb.co/yVb4tdd/mengalami-sakit-ulu-hati-dan-sesak-napas-begini-cara-mengatasinya-1602652341.jpg)
Sakit ulu hati merupakan sensasi terbakar di dada yang disebabkan karena asam lambung naik kembali ke kerongkongan atau disebut refluks asam. Apabila hal ini terus terjadi, kondisi ini disebut dengan istilah GERD, atau penyakit refluks gastroesofagus. GERD merupakan penyebab sakit ulu hati utama, adapun gejala selain sensasi terbakar adalah rasa asam tidak nyaman di mulut, batuk atau cegukan yang terus menerus terjadi, suara yang kasar, bau napas tidak sedap, dan kembung. Gejala yang Anda rasakan mungkin dapat menjadi lebih parah setelah makan, saat berbaring, ataupun saat membungkuk.
Diagnosa dan perawatan
Dokter dapat mendiagnosa GERD penyebab sakit ulu hati berdasarkan pemeriksaan fisik dan riwayat tanda-tanda atau gejala yang Anda rasakan. Untuk mengkonfirmasi diagnosa GERD, serta memeriksa komplikasi, dokter dapat merekomendasikan prosedur endoscopy atas, ambulatory acid (pH) probe test, esophageal manometry, dan sinar-X pada sistem pencernaan atas Anda.
· Endoscopy atas. Dokter memasukkan tabung fleksibel dan tipis (yang dilengkapi dengan lampu senter dan kamera) bernama endoscope ke dalam tenggorokan untuk memeriksa bagian dalam kerongkongan dan lambung. Endoscopy dapat mendeteksi adanya peradangan pada kerongkongan dan komplikasi lain. Endoscopy juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan (biopsi) untuk kemudian dianalisa apakah ada komplikasi, misalnya kerongkongan Barrett.
· Ambulatory acid probe test. Sebuah monitor ditempatkan di dalam kerongkongan untuk mengidentifikasi kapan, dan berapa lama, asam lambung dimuntahkan ke daerah tersebut. Monitor disambungkan ke komputer kecil yang Anda pakai di sekitar pinggang atau di pundak.
· Esophageal manometry. Tes ini mengukur kontraksi otot ritmis di dalam kerongkongan saat Anda menelan. Esophageal manometry juga mengukur koordinasi dan kekuatan yang dikeluarkan oleh otot kerongkongan.
· Sinar-X pada sistem pencernaan atas. Sinar-X diambil setelah Anda meminum cairan kapur yang melapisi dan mengisi lapisan bagian dalam saluran pencernaan. Lapisan tersebut dapat membantu dokter melihat siluet kerongkongan, lambung, dan usus atas. Anda juga dapat diminta menelan pil barium untuk membantu diagnosa penyempitan kerongkongan yang dapat mengganggu proses menelan.
Dalam perawatan GERD penyebab sakit ulu hati, dokter biasanya akan merekomendasikan Anda mengubah modifikasi gaya hidup dan penggunaan obat-obatan OTC. Pilihan obat OTC di antaranya adalah:
· Antacid. Obat ini dapat menetralkan asam lambung dengan cepat. Namun, antacid tidak akan dapat menyembuhkan kerongkongan yang meradang yang dirusak oleh asam lambung. Selain itu, penggunaan antacid yang berlebih juga dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan gangguan ginjal.
· Obat-obatan untuk mengurangi produksi asam. Obat jenis ini, yang dikenal dengan sebutan penghambat H2 receptor, meliputi cimetidine, famotidine, dan nizatidine. Penghambat H2 receptor tidak bekerja secepat antacid, namun dapat menyediakan hasil yang lama dan dapat mengurangi produksi asam dari lambung selama 12 jam. Jenis yang lebih kuat tersedia dalam bentuk obat resep.
· Obat-obatan yang menghambat produksi asam dan menyembuhkan kerongkongan. Obat jenis ini, dikenal dengan nama penghambat pompa proton, merupakan penghambat asam yang lebih kuat dibandingkan dengan penghambat H2 receptor dan memberikan waktu bagi jaringan kerongkongan yang rusak untuk menyembuhkan diri. Penghambat pompa proton OTC di antaranya adalah lansoprazole dan omeprazole.
GERD penyebab sakit ulu hati biasanya dapat dikontrol dengan obat-obatan yang disebutkan sebelumnya. Namun, apabila obat saja tidak cukup dan efektif, dan Anda ingin menghindari konsumsi obat jangka panjang, dokter dapat merekomendasikan jenis perawatan lain seperti fundoplication, LINX device, dan transoral incisionless fundoplication (TIF).