Forum Diskusi dan Komunitas Online

Berita bola International, 6 April 2020 datang dari UEFA langsung mengklarifikasi kepada publik terkait jadwal Liga Champions dan Liga Europa. Mereka tidak ingin publik salah paham dengan apa yang telah disampaikan oleh Ceferin. Mereka mengklarifikasi belum ada kesepakatan soal tanggal yang pasti kapan Liga Champions dan Liga Europa dilakukan.

Padahal sebelumnya informasi tersebut disampaikan sendiri oleh presiden uefa, Aleksander Ceferin. Namun bagi pihak UEFA, pernyataan Ceferin kepada media ZDF di Jerman tak spesifik menyebutkan tanggal dan hanya menyebutkan bulan saja pada Agustus nantinya.

“Ada laporan bahwa Presiden Aleksander Ceferin berkata kepada ZDF di Jerman bahwa Liga Champions harus selesai paling telat pada 3 Agustus. Hal itu tidak benar,” bunyi pernyataan resmi berita bola UEFA, Senin (6/4/2020).

“Presiden UEFA sudah sangat tegas tidak menentukan tanggal pasti untuk akhir musim ini,”

Saat ini pihak UEFA mengatakan kalau mereka masih dalam proses menganalisis semua opsi yang ada saat ini. Sebagai persiapan untuk menentukan kapan kompetisi musim ini akan digelar kembali. Mereka pun belum berani mengatakan kapan tepatnya kompetisi Liga Champions akan dilakukan menunggu hasil dari analisis nantinya.

"UEFA sedang menganalisis semua opsi untuk menyelesaikan musim domestik dan jadwal musim Eropa bersama Asosiasi Klub Eropa dan kompetisi Eropa di dalam kelompok kerja dibentuk pada 17 Maret," lanjut laman tersebut.

"Prioritas utama semua anggota kelompok kerja adalah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Sebagai langkah lanjut, kami mencari solusi kalender untuk menyelesaikan semua kompetisi," Sambung UEFA.

Sebelumnya, Ceferin selaku Presiden UEFA saat ini menegaskan kalau mereka sudah siap mengelar pertandingan dalam waktu dekat jika masalah pandemi corona sudah dapat diatasi.  Dirinya terdengar mengatakan dua kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa akan segera rampung pada 3 Agustus 2020.

"Kami sedang menunggu perkembangan dari situasi mengerikan ini di dunia, dan terutama di Eropa," Ceferin mengatakan kepada ZDF, yang dilansir Evening Standard.

"Sepakbola memang tidak sama tanpa fans, tapi sudah pasti lebih baik bermain dengan fans daripada tanpa mereka. Faktanya memang sepakbola sepenuhnya tidak sama tanpa penonton."

Dirinya juga menyebutkan kalau kompetisi harus dilanjutkan daripada harus dihentikan. Meskipun Ceferin mengaku akan berbeda bermain tanpa penonton nantinya. Melihat situasi sekarang ini opsi itu lebih masuk akal dilakukan untuk dapat menyelesaikan kompetisi.

"Tapi masih lebih baik memainkan pertandingan secara tertutup dan menyaksikannya melalui televisi, hal yang orang-orang butuhkan dan inginkan karena sepakbola memberikan energi positif di rumah mereka, daripada tidak memainkannya sama sekali," ungkap Ceferin.

"Itulah apa yang orang-orang inginkan, membawa energi positif dan akan dimainkan pada Juli atau Agustus. Kami tidak bisa memainkannya pada September atau Oktober," tambahnya.