Forum Diskusi dan Komunitas Online

Full Version: Inilah 7 Jenis Cacat Mata Yang Perlu Diketahui
You're currently viewing a stripped down version of our content. View the full version with proper formatting.
[Image: cacat-mata.jpg]
Sebagian manusia memakai kacamata karena mereka memiliki pandangan yang kurang bagus terhadap sesuatu. Selain soal pandangan, orang-orang yang menggunakan kacamata sebenarnya terindikasi adanya cacat mata.
 
Jika manusia mengalami cacat mata, maka mata mereka tidak akan berfungsi dengan baik. Pada sebagian kasus, seseorang yang mengalami cacat mata berlangsung selama beberapa waktu dan akhirnya akan hilang sendiri, namun bagi sebagian orang merupakan gejala atau penyakit yang mungkin berlangsung lebih lama.
 
Gejala pada cacat mata sebenarnya bervariasi, namun perawatannya berbeda, ada yang perlu menggunakan obat mata, dan ada juga yang memerlukan operasi, tergantung seberapa buruk yang dialami penderita.
 
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cacat mata terjadi ketika manusia memasuki tahap lansia. Cacat mata juga terjadi sejak bayi lahir. Cacat mata tidak hanya disebabkan karena kebiasaan manusia seperti membaca di ruang gelap, melainkan juga disebabkan oleh gejala yang memicu komplikasi pada mata.
 
Jenis Cacat Mata
 
CDC juga merangkum adanya 7 jenis cacat mata yang perlu Anda ketahui. Jenis cacat mata yang sering terjadi di seluruh dunia antara lain:
1)   Cacat refraktif
Cacat refraktif merupakan jenis cacat mata yang melibatkan manusia menggunakan alat bantu untuk melihat berupa kacamata dan lensa kontak. Cacat refraktif terdiri dari rabun dekat (hipermetropia), rabun jauh (miopia), dan silinder (astigmatisma).
2)   Degenerasi makula
Jenis cacat ini menyerang makula. Makula merupakan bagian tengah retina yang memiliki fungsi untuk melihat secara terperinci. Manusia mengalami perubahan pada makula, bergantung pada usia yang dialami secara bertahap. Semakin manusia bertambah tua, semakin kurang jelas penglihatan pada jarak jauh.
3)   Katarak
Katarak adalah salah satu jenis yang paling umum diketahui orang-orang. Katarak terjadi dengan munculnya keruhan pada lensa mata sehingga mengakibatkan pandangan terganggu hingga menimbulkan seseorang buta.
4)   Retinopati diabetes
Retinopati diabetes merupakan jenis cacat mata yang disebabkan oleh adanya komplikasi penyakit diabetes yang dapat memicu kebutaan seperti katarak. Jenis cacat mata ini terjadi secara bertahap, dimulai dari bagian pembuluh darah di retina sampai ke jaringan belakang mata yang rentan terhadap cahaya.
5)   Glaukoma
Glaukoma merupakan jenis cacat mata yang memicu gangguan pada saraf mata sehingga mengalami kebutaan. Gejala yang dialami seseorang antara lain pandangan kabur, rasa nyeri pada mata, dan pupil mata tidak sama.
6)   Ambliopia
Ambliopia, atau lebih umum dikenal sebagai ‘mata malas,’ merupakan jenis cacat mata yang secara umum terjadi pada anak-anak. Ambliopia terjadi karena salah satu mata tidak bekerja dengan baik yang disebabkan kurangnya koordinasi antara mata dan otak.
7)   Strabismus
Selain ambliopia, strabismus (atau mata juling) juga terjadi pada anak-anak. Jenis cacat mata ini menyebabkan kedudukan kedua bola mata berbeda yang disebabkan oleh kurangnya koordinasi antarmata.
 
Cara Untuk Menangani Masalah Cacat Mata
 
Walaupun cacat mata merupakan penyakit yang serius dan jika Anda mengalami masalah serupa, Anda dapat mencegah terjadinya gangguan pada penglihatan, bahkan ketika Anda semakin tua. Anda dapat melakukan beberapa pencegahan sebagai berikut:
-      Anda perlu mengenal faktor risiko yang memungkinkan Anda mengalami gangguan pada mata berupa indikasi penyakit kronis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, bertambahnya usia, serta aktivitas yang mempengaruhi kondisi mata.
-      Anda juga perlu cek kesehatan mata secara berkala (setahun sekali) untuk mendeteksi jika mengalami gejala cacat mata. Anda juga perlu periksa kadar gula atau tekanan darah. Kedua hal tersebut juga berdampak pada kesehatan mata jika bermasalah.
-      Anda perlu perhatikan kondisi mata Anda jika terindikasi cacat mata lebih awal. Biasanya disebabkan oleh mata bengkak atau nyeri yang dipengaruhi oleh kekerasan secara fisik seperti cidera atau kecelakaan.
-      Anda perlu makan makanan yang sehat dan teratur. Anda sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung antioksidan berupa buah dan sayur, serta makanan yang mengandung asam omega-3 seperti ikan berlemak. Anda juga bisa konsumsi vitamin mata untuk menjaga kondisi mata secara teratur.
-      Anda sebaiknya berolahraga secara teratur untuk menjaga kondisi mata Anda agar terhindar dari risiko kerusakan mata sebesar 70%.
-      Anda sebaiknya kurangi kebiasaan buruk yang memicu terjadinya cacat mata seperti baca di ruang gelap atau memandang layar televisi atau komputer terlalu dekat.
-      Anda sebaiknya jangan memandang matahari secara langsung, apalagi dalam waktu yang lama karena dapat merusak mata dengan mudah. Sebaiknya menggunakan kacamata hitam untuk mencegah hal tersebut terjadi.
-      Anda sebaiknya jangan merokok karena merokok adalah salah satu pemicu terjadinya risiko cacat mata berupa degenerasi makula, katarak, dan lain-lain.