4 November 2019, 03:11 PM
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kaki yang tertancap paku berkarat bisa mengakibatkan penyakit tetanus. Makanya, penting bagi kamu untuk mengetahui gejala tetanus karena penyakit ini belum ada obatnya lho!
Tetanus (lockjaw) adalah infeksi bakteri Clostridium tetani yang memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kontraksi otot yang menyakitkan, terutama di bagian rahang dan otot leher kamu. Ketika terinfeksi tetanus, kamu akan merasa kesulitan bernafas sehingga tentu saja bisa membahayakan jiwa.
Meski begitu, kamu tidak akan langsung mengalami gejala tetanus sesaat setelah tertusuk paku berkarat. Butuh waktu sekitar 7-10 hari setelah bakteri tetanus masuk ke tubuh kamu sebelum gejala ini muncul.
Apa saja gejala tetanus?
- Kejang otot dan kaku di bagian otot rahang.
- Kaku di bagian otot leher.
- Kesulitan menelan.
- Kaku di bagian otot perut.
- Rasa sakit dan kejang di seluruh tubuh yang berlangsung selama beberapa menit (biasanya disebabkan oleh beberapa kejadian, seperti suara bising, sentuhan, ataupun cahaya).
Selain itu, kamu juga mungkin akan mengalami gejala minor lain, seperti demam, berkeringat, tekanan darah tinggi, dan detak jantung cepat. Sebelum gejala-gejala ini muncul, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami penyebab tetanus.
Yang perlu kamu pahami juga ialah bahwa penyebab tetanus bukan hanya tertusuk paku berkarat. Pada dasarnya, bakteri tetanus juga terdapat pada kotoran hewan yang bisa masuk ke tubuh manusia lewat luka yang terbuka.
Apa yang bisa kamu lakukan jika terkena bakteri tetanus?
Jika kamu merasa terpapar bakteri tetanus, langsung lakukan langkah-langkah berikut:
- Segera obati luka dengan air bersih yang mengalir.
- Bersihkan area di sekitar luka dengan sabun dan handuk bersih.
- Tutupi luka dengan perban untuk meminimalisir risiko masuknya bakteri melalui luka.
Jika kamu mengalami kaku otot (terutama pada rahang) setelah tertusuk paku berkarat atau sehabis membersihkan kotoran hewan, langsung periksakan diri ke dokter. Dokter mungkin dapat memberi obat-obatan, diantaranya:
- Antitoksin untuk menetralisir racun yang diproduksi oleh bakteri.
- Antibiotik untuk melawan bakteri tetanus.
- Vaksin untuk melindungi tubuh dari infeksi tetanus selanjutnya.
- Sedatif untuk meringankan gejala kejang-kejang di bagian otot.
Jangan tunggu sampai parah. Semakin cepat gejala tetanus ditangani, semakin besar peluang kamu untuk kembali pulih.
Tetanus (lockjaw) adalah infeksi bakteri Clostridium tetani yang memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan kontraksi otot yang menyakitkan, terutama di bagian rahang dan otot leher kamu. Ketika terinfeksi tetanus, kamu akan merasa kesulitan bernafas sehingga tentu saja bisa membahayakan jiwa.
Meski begitu, kamu tidak akan langsung mengalami gejala tetanus sesaat setelah tertusuk paku berkarat. Butuh waktu sekitar 7-10 hari setelah bakteri tetanus masuk ke tubuh kamu sebelum gejala ini muncul.
Apa saja gejala tetanus?
- Kejang otot dan kaku di bagian otot rahang.
- Kaku di bagian otot leher.
- Kesulitan menelan.
- Kaku di bagian otot perut.
- Rasa sakit dan kejang di seluruh tubuh yang berlangsung selama beberapa menit (biasanya disebabkan oleh beberapa kejadian, seperti suara bising, sentuhan, ataupun cahaya).
Selain itu, kamu juga mungkin akan mengalami gejala minor lain, seperti demam, berkeringat, tekanan darah tinggi, dan detak jantung cepat. Sebelum gejala-gejala ini muncul, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami penyebab tetanus.
Yang perlu kamu pahami juga ialah bahwa penyebab tetanus bukan hanya tertusuk paku berkarat. Pada dasarnya, bakteri tetanus juga terdapat pada kotoran hewan yang bisa masuk ke tubuh manusia lewat luka yang terbuka.
Apa yang bisa kamu lakukan jika terkena bakteri tetanus?
Jika kamu merasa terpapar bakteri tetanus, langsung lakukan langkah-langkah berikut:
- Segera obati luka dengan air bersih yang mengalir.
- Bersihkan area di sekitar luka dengan sabun dan handuk bersih.
- Tutupi luka dengan perban untuk meminimalisir risiko masuknya bakteri melalui luka.
Jika kamu mengalami kaku otot (terutama pada rahang) setelah tertusuk paku berkarat atau sehabis membersihkan kotoran hewan, langsung periksakan diri ke dokter. Dokter mungkin dapat memberi obat-obatan, diantaranya:
- Antitoksin untuk menetralisir racun yang diproduksi oleh bakteri.
- Antibiotik untuk melawan bakteri tetanus.
- Vaksin untuk melindungi tubuh dari infeksi tetanus selanjutnya.
- Sedatif untuk meringankan gejala kejang-kejang di bagian otot.
Jangan tunggu sampai parah. Semakin cepat gejala tetanus ditangani, semakin besar peluang kamu untuk kembali pulih.