11 July 2019, 11:11 AM
Alang-alang (Imperata cylindrica) sering dianggap sebagai tumbuhan pengganggu. Karena tumbuhan ini menyebar dengan akarnya yang menjalar dan dapat menyerang serta mengganggu ekosistem sekitarnya. Tapi banyak orang lain justru memanfaatkan tumbuhan ini. Bagaimana pengolahan, penggunaan, dan efek samping alang-alang?
Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang penggunaan alang-alang. Tentunya Anda sudah mengetahui tentang tanaman tersebut. Tanaman ini bisa disebut juga dengan ilalang. Meski tanaman ini sebenarnya tidak asing bagi kebanyakan orang, hanya saja tidak banyak yang tau khasiat herbal untuk kesehatan.
Pengolahan, Penggunaan dan Efek Samping Tanaman Alang-Alang
Alang-alang ialah tumbuhan yang terus ada sepanjang tahun, memiliki akar atau rimpang yang tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 1,2 meter. Rimpang atau akar yang teksturnya padat, bercabang, dan menjalar menjelajahi lapisan-lapisan tanah hingga 60 cm. Batangnya ramping dan tumbuh dari rimpang bagian atas.
Tanaman ini sebenarnya memang demikian mudah untuk didapat. Jenis tanaman perdu rumput-rumputan ini biasa tumbuh liar di area persawahan, kebun, ladang, ataupun sisi jalan yang kering dan mendapatkan sinar matahari cukup. Demikian seringnya tanaman ini tumbuh liar dan lebih sering dianggap sebagai gulma sehingga dibabat habis sekedar untuk pakan ternak.
Menurut situs web Kewscience, alang-alang adalah tanaman yang berasal dari Asia, Mikronesia, Australasia, Eropa, Amerika Serikat Tenggara, Meksiko, dan Afrika. Diperkirakan tanaman ini menutupi hingga 2.000.000 kilometer persegi dari seluruh wilayah tropis (termasuk area padang rumput alami).
Beberapa riset dikembangkan terkait khasiat herbal tersebut, perdu ini mengandung zat-zat yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Menurut hasil penelitian tanaman alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakharosa, citric acid, malic acid, cylindrin, fernenol, coixol, arundoin, anemonin, simiarenol, damar, logam alkali, dan asam kersik.
Kandungan diatas menjadikan tanaman ini sebagai penurun panas atau antipiretik , meluruhkan kemih atau kemampuan diuretik, menghentikan pendarahan yang juga biasa dikenal dengan kemampuan hemostatik, dan menghilangkan keluhan tenggorokan kering. Penelitian yang dilakukan Jaya Antonius Satrya, Fakultas Farmasi UNAIR akar alang-alang memiliki paling kuat efek antipiretiknya. Akarnya memiliki rasa yang manis dan memberi efek sejuk.
Pengolahan Tanaman Alang-Alang Bagi Kesehatan Anda!
Bagian yang digunakan untuk obat medis adalah akarnya. Saat ini, alang-alang sudah sering diteliti secara ilmiah. Dr. Setiawan Dalimartha dalam bukunya, Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Hepatitis, menyebutkan bahwa di luar negeri tanaman ini sudah dibuat obat paten.
Menurut uji klinik, akar alang-alang dengan dosis 250-300 g, 2 kali pagi dan sore dapat menyembuhkan 27 kasus dari 30 penderita nefritis akut. Pada nefritis kronis, tanaman ini dapat mengurangi edema dan menurunkan tekanan darah. Kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap obat herbal yang aman dan tidak berefek samping membuat permintaan akar tanaman ilalang terus meningkat.
Khasiat herbal alang-alang sudah banyak diketahui oleh para ahli herbal. Sehingga banyak pula yang menggunakannya untuk pembuatan obat maupun jamu. Bagian tanaman yang digunakan untuk pengobatan biasanya adalah akar, batang dan bunganya.
Pengolahan alang-alang dapat dilakukan dengan cara merebusnya. Sisakan setengah dari air rebusan untuk kemudian Anda diamkan sampai berada dalam suhu dingin. Suhu dingin akan membantu meningkatkan pemanfaatannya. Kalau memang Anda rasa perlu, boleh air rebusan ini Anda campur dengan sedikit gula merah (Gula Jawa), perasan jeruk nipis juga dengan sedikit madu.
Pilihan lain dalam memanfaatkan tanaman ini adalah dengan menggunakan akar segar. Anda bisa mendapatkannya langsung dari tanaman segarnya. Biasanya akar segar ini mengandung lebih banyak air sehingga cukup dengan Anda tumbuk dulu kemudian peras airnya Anda sudah mendapatkan ekstrak alami dari akarnya yang kaya khasiat.
Bila menggunakan akar alang-alang yang kering sebaiknya akar Anda giling dulu untuk kemudian dijadikan bubuk, sebelum diseduh. Pilihan mengeringkan akarnya di bawah sinar matahari akan membantu Anda menyimpan akar lebih lama.
Penggunaan Bagi Kesehatan Anda!
Menurut situs web HERBSIA, akar tanaman ini memiliki kemampuan diuretik, ini berdasarkan penelitian menggunakan hewan percobaan. Pada penelitian tersebut ditunjukkan bahwa urin mengalami peningkatan konsentrasi elektrolit (Na, K, Cl). Efek antipiretik juga diuji dengan menggunakan ekstraknya pada dosis 40, 50, 60, 70 g/kg.
Dalam uji klinis, akar alang-alang dosis 250 – 300 gram diberikan pada siang dan malam hari, dan diketahui mampu mengobati 27 dari 30 kasus nefritis akut. Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi bakteri. Untuk penderita nefritis kronis, herbal alang-alang juga dapat membantu mengurangi gejala edema serta darah rendah.
Akar alang-alang ekstrak sebanyak 250 gram juga diketahui dapat mengobati mimisan, hemoptisis (batuk berdarah), urin berdarah, dan perdarahan pada saluran pencernaan bagian atas. Dan masih menurut HERBSIA, ekstraknya juga efektif untuk pengobatan hepatisis akut.
Menurut Profesor Hembing, ahli pengobatan tradisional dan akupunktur. Penggunaan alang-alang sebagai obat untuk berbagai gangguan kesehatan, seperti: batu ginjal, infeksi ginjal, kencing batu, batu empedu, buang air kecil tidak lancar atau buang air kecil terus-menerus, air kemih mengandung darah (kencing darah), prostat, keputihan, batuk rejan, batuk darah, dan mimisan.
Selain itu, tanaman ini juga sering digunakan untuk mengobati pendarahan pada wanita, demam, penyakit campak, radang hati, penyakit hepatitis, hipertensi (tekanan darah tinggi), urat saraf melemah, penyakit asma, radang paru-paru, penyakit jantung koroner, gangguan pencernaan, dan diare.
Alang-Alang Sebagai Obat EpistaksisSiapkan akar alang-alang yang masih segar dan dalam jumlah secukupnya. Cuci sampai bersih lalu dilumatkan dan diperas sarinya sampai terkumpul 100 liter. Langsung minum setelahnya. Atau siapkan 30 gram akar yang masih segar, cuci bersih, lalu rebus bersama 3 gelas air dan tunggu sampai airnya tersisa 1 gelas. Airnya bisa diminum langsung jika sudah tidak terlalu panas.
Selain itu, untuk mimisan ada pula cara lain yang dapat dilakukan dengan mengambil bulir bunga dan tangkainya, kemudian digiling halus. Lalu dibubuhi pada luka atau disumbatkan ke hidung untuk menghentikan perdarahan. Anda juga bisa menggunakan cara serupa untuk luka terbuka, karena sifat hemostatiknya cukup efektif.
Alang-Alang Sebagai Obat GonoreaSiapkan 300 gram akar alang-alang yang masih segar. Cuci hingga bersih kemudian potong menjadi kecil-kecil. Taruh ke dalam air 2 liter dan rebus hingga mendidih dan tunggu sampai airnya tersisa sekitar 1,2 liter. Agar rasanya lebih enak, dapat ditambahkan gula batu secukupnya. Bagilah sarinya ini menjadi 3 gelas, dan minumlah 3 kali sehari. Lakukan ini sampai 10 hari.
Alang-Alang Sebagai Obat HematemesisCuci bersih 30 – 60 gram akar alang-alang yang masih segar. Lalu potong-potong jadi lebih kecil dan rebus bersama 3 gelas air. Jika sudah mendidih, tunggu sampai airnya hanya tinggal 1 gelas. Sari ini bisa diminum setelah sudah dingin.
Alang-Alang Sebagai Obat HematuriaRebuslah 11 gram akar alang-alang yang masih segar dengan 2 liter air. Biarkan terus mendidih sampai airnya tersisa 1 liter (setengahnya). Minumlah sari ini secara teratur sampai keluhannya membaik.
Alang-Alang Sebagai Obat HepatitisSiapkan akar alang-alang yang sudah dikeringkan sebanyak 60 gram. Kemudian rebus bersama 3 gelas air dan tunggu sampai airnya tersisa 1 gelas. Minumlah sari ini 2 kali sehari.
Selain itu khasiat herbal alang-alang juga dapat digunakan untuk mengobati panas dalam, sariawan, flu, wasir, bengkak karena memar dan menghentikan pendarahan, muntah darah, dan mengobati asam urat. Sifatnya astringent akan membantu menurunkan efek panas yang muncul diarea tenggorokan dan perut.
Kini beberapa merek herbal untuk panas dalam diketahui sudah memanfaatkan herbal alang-alang. Memang salah satu manfaat terkuat dari alang-alang adalah untuk membantu mengatasi panas dalam yang sebenarnya terkait erat dengan gejala flu seperti tenggorokan kering, sariawan, bibir pecah-pecah.