30 August 2019, 09:47 AM
Oksigen merupakan slah satu unsur yang terdapat di alam bebas yang dibutuhkan manusia. Bahkan tanpa Oksigen manusia dan makhluk hidup lainnya tidak dapat hidup. Untunya kita bisa mendapatkannya secara bebas. Oleh sebab itu kita patut untuk bersyukur atas nikmat ini.
Berbicara soal oksigen, di dalam tubuh kita oksigen diedarkan ke seluruh tubuh yang dibawa oleh sel darah. Kadar oksigen dalam darah atau yang sering disebut dengan SpO2 haruslah memiliki jumlah tertentu sehingga dikatakan tidak kekurangan oksigen.
Lalu, bagaimana cara mengukur kadar oksigen dalam darah manusia ? Ada banyak cara, namun cara yang termudah dan yang sering digunakan di rumah sakit atau klinik yaitu dengan menggunakan alat Pulse Oximeter.
Pengertian Pulse Oximeter
Pulse Oximeter merupakan satu alat medis yang berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam darah, dan juga kepekatan oksigen (saturasi oksigen) serta denyut jantung yang terdapat pada pembuluh darah. Alat ini biasanya dipasang dengan cara menjepitkan pada salah satu jari pasien.
Cara Kerja Pulse Oximeter
Pulse Oximeter memanfaatkan sifat darah (sel darah) hemoglobin yang dapat menyerap cahaya. Alat ini dilengkapi dengan pemancar cahaya infra merah dan cahaya merah serta alat sensor yaitu Light Emitting Diode sebagai penangkap cahayanya.
Oximeter juga dilengkapi dengan serangkaian kecil mikrokontroler untuk mengkonversi intensitas cahaya kemudian membandingkan dan menampilkan dalam bentuk prosentasi yang bisa kita lihat pada layar display.
Cahaya yang dipancarkan dari menembus ujung jari yang kemudian melewati sel darah merah yang mengandung kadar oksigen tertentu. Kemudian intensitas yang diterima dibandingkan dengan standar oksigen normal sehingga didapat prosentase kadar oksigen dalam darah yang terukur.
Kapan Diperlukan Menggunakan Pulse Oximeter
Alat ini dijual bebas dipasaran, artinya kita bisa membelinya di toko atau distributor alat kesehatan dimana saja. Menggunakan oksimeter pada dasarnya bisa kapan saja, untuk mengetahui kondisi oxygen dalam darah kita. Namun di rumah sakit, ada prosedur tertentu dimana seorang pasien harus diketahui kadar oksigennya.
Nah, mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat untuk anda sekalian dan dapat menambah sedikit wawasan kita. Sekian, selamat beraktifitas dan sampai juma di kesempatan lainnya.
Berbicara soal oksigen, di dalam tubuh kita oksigen diedarkan ke seluruh tubuh yang dibawa oleh sel darah. Kadar oksigen dalam darah atau yang sering disebut dengan SpO2 haruslah memiliki jumlah tertentu sehingga dikatakan tidak kekurangan oksigen.
Lalu, bagaimana cara mengukur kadar oksigen dalam darah manusia ? Ada banyak cara, namun cara yang termudah dan yang sering digunakan di rumah sakit atau klinik yaitu dengan menggunakan alat Pulse Oximeter.
Pengertian Pulse Oximeter
Pulse Oximeter merupakan satu alat medis yang berfungsi untuk mengukur kadar oksigen dalam darah, dan juga kepekatan oksigen (saturasi oksigen) serta denyut jantung yang terdapat pada pembuluh darah. Alat ini biasanya dipasang dengan cara menjepitkan pada salah satu jari pasien.
Cara Kerja Pulse Oximeter
Pulse Oximeter memanfaatkan sifat darah (sel darah) hemoglobin yang dapat menyerap cahaya. Alat ini dilengkapi dengan pemancar cahaya infra merah dan cahaya merah serta alat sensor yaitu Light Emitting Diode sebagai penangkap cahayanya.
Oximeter juga dilengkapi dengan serangkaian kecil mikrokontroler untuk mengkonversi intensitas cahaya kemudian membandingkan dan menampilkan dalam bentuk prosentasi yang bisa kita lihat pada layar display.
Cahaya yang dipancarkan dari menembus ujung jari yang kemudian melewati sel darah merah yang mengandung kadar oksigen tertentu. Kemudian intensitas yang diterima dibandingkan dengan standar oksigen normal sehingga didapat prosentase kadar oksigen dalam darah yang terukur.
Kapan Diperlukan Menggunakan Pulse Oximeter
Alat ini dijual bebas dipasaran, artinya kita bisa membelinya di toko atau distributor alat kesehatan dimana saja. Menggunakan oksimeter pada dasarnya bisa kapan saja, untuk mengetahui kondisi oxygen dalam darah kita. Namun di rumah sakit, ada prosedur tertentu dimana seorang pasien harus diketahui kadar oksigennya.
- Pasien gangguan penyakit paru yang cukup parah
- Pasien yang sedang menjalani operasi pembedahan
- Pasien yang sedang mendapatkan pengobatan dengan alat ventilator
- Penderita sleep apnea ketika diperiksa
Nah, mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga tulisan singkat ini dapat bermanfaat untuk anda sekalian dan dapat menambah sedikit wawasan kita. Sekian, selamat beraktifitas dan sampai juma di kesempatan lainnya.