20 March 2019, 03:21 PM
Sejak Julio Velazque menjadi pelatih Udinese, yang kita lihat memang masih belum adanya perkembangan. Akan tetapi, sang pelatih bersama pasukannya akan terus berusaha untuk bisa mencapai misi klub. Seperti inilah kisah awal mulanya pelatih tersebut menangani Udinese, menurut situs jadwal bola sundul.com.
![[Image: f2c86675b149197e7c42c7f64a431900_169_xl.jpg]](https://images2.gazzettaobjects.it/methode_image/2018/06/07/Calcio/Foto%20Calcio%20-%20Trattate/f2c86675b149197e7c42c7f64a431900_169_xl.jpg)
Pelatih asal Spanyol yang memiliki nama lengkap Julio Velazquez Santiago, telah ditunjuk oleh Klub Sepak Bola Asal Italia, Udinese. Manajemen klub merasa yakin, jika pria kelahiran 5 Oktober 1981 itu mampu memberikan yang terbaik di musim depan nanti. Meski prestasi yang dimiliki Valazquez terbilang sangat minim, namun pengalaman di dunia pelatih tak perlu diragukan.
Mengingat usianya yang masih 36 tahun itu, sebelumnya menangani klub Divisi II Spanyol bersama Alorcon. Dimana dirinya menjadi pelatih yang lahir di tahun 1980-an pertama yang menjadi manajer di kasta tertinggi Italia. Meski pihak Udinese sempat menyampaikan langsung di situs resmi mereka untuk pelatih sebelumnya.
“Klub sangat berterima kasih, terlebih Igor Tudor dan Mark Iuliano atas kinerjanya selama jelang akhir musim lalu. Kami berharap mereka bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik,” tertulis Udinese di halaman resmi mereka.
Uniknya selama menajalani musim lalu, Udinese sudah tiga kali berganti pelatih. Berawal dari Luigi Del Neri yang dipecat pada bulan November lalu dan digantikan oleh Massimo Oddo. Pada akhirnya Oddo pun tidak bertahan lama karena 11 pertandingan secara beruntun Udinese menghasilkan kekalahan.
Tidak lama kemudian, jelang Klasemen Liga Italia Serie A musim 2017-2018 berakhir, Tudor ditunjuk sebagai pelatih di bulan April. Selama menjalani tugasnyam dia berhasil memberikan dua kemenangan beruntun di sisa laga terakhir musim. Sehingga tim asuhannya terhindar dari degradasi.
Meski begitu, Velazquez memiliki prestasi setelah menangani selama dua musim bersama Alcorcon dan membawa klub tersebut melangkah ke babak perempat final Copa del Rey. Dan di klasemen pun tim asuhannya menempatik peringkat ke 13 musim lalu.
![[Image: img_msegura_20161013-200239_imagenes_md_...vo-Web.jpg]](https://www.mundodeportivo.com/r/GODO/MD/p3/Futbol/Imagenes/2016/10/13/Recortada/img_msegura_20161013-200239_imagenes_md_terceros_julio-kh7D--980x554@MundoDeportivo-Web.jpg)
Mengupas Karir Julio Velazquez Sebagai Pelatih Yang Minim Prestasi
Siapa sangka diusianya yang masih menginjak 15 tahun, Velazquez terpilih menjadi pelatih tim muda di kota kelahirannya. Pada tahun 2014, dia pun diberikan tawarana oleh Pena Respiela untuk menangani timnya dalam kejuaraanya regional. Hal itulah pertama kali dirinya menjabat sebagai pelatih kepala di tim.
Setelah itu, dia menjadi pilihan Villarreal yang dijadikan pelatih tim tiga klub tersebut. Dia harus menjalani divisi ketiga di kompetisi Spanyol. Pada tanggal 24 Desember 2011, dia menggantikan posisi Jose Francisco Molina untuk menangani Villarreal B. Dari itulah dia menjadi pelatih termuda dalam kompetisi Segunda Divison.
Tak lama kemduian, menjadi pelatih Betis Sevilla meski jangka waktu yang pendek. Lalu di bulan Desember 2015, dia pun menerima tawaran untuk melatih klub asal Portugal, Belenenses yang bermain di Primera Liga. Berbagai Jadwal Bola Hari Ini yang dilakoninya bersama klub tersebut, dia pun gagal berada di puncak klasemen.
Kemudian di tanggal 7 Juni 2018 lalu, dia bergabung bersama Udinese. Maka dari itu, banyak kalangan ingin melihat kinerja pelatih kelahiran 1980-an tersebut. Seperti yang kita ketahui, persaingan di Liga Italia terbilang sangat ketat dan wajib untuk Valezquez mempersiapkan diri bersama pasukannya.
![[Image: f2c86675b149197e7c42c7f64a431900_169_xl.jpg]](https://images2.gazzettaobjects.it/methode_image/2018/06/07/Calcio/Foto%20Calcio%20-%20Trattate/f2c86675b149197e7c42c7f64a431900_169_xl.jpg)
Pelatih asal Spanyol yang memiliki nama lengkap Julio Velazquez Santiago, telah ditunjuk oleh Klub Sepak Bola Asal Italia, Udinese. Manajemen klub merasa yakin, jika pria kelahiran 5 Oktober 1981 itu mampu memberikan yang terbaik di musim depan nanti. Meski prestasi yang dimiliki Valazquez terbilang sangat minim, namun pengalaman di dunia pelatih tak perlu diragukan.
Mengingat usianya yang masih 36 tahun itu, sebelumnya menangani klub Divisi II Spanyol bersama Alorcon. Dimana dirinya menjadi pelatih yang lahir di tahun 1980-an pertama yang menjadi manajer di kasta tertinggi Italia. Meski pihak Udinese sempat menyampaikan langsung di situs resmi mereka untuk pelatih sebelumnya.
“Klub sangat berterima kasih, terlebih Igor Tudor dan Mark Iuliano atas kinerjanya selama jelang akhir musim lalu. Kami berharap mereka bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik,” tertulis Udinese di halaman resmi mereka.
Uniknya selama menajalani musim lalu, Udinese sudah tiga kali berganti pelatih. Berawal dari Luigi Del Neri yang dipecat pada bulan November lalu dan digantikan oleh Massimo Oddo. Pada akhirnya Oddo pun tidak bertahan lama karena 11 pertandingan secara beruntun Udinese menghasilkan kekalahan.
Tidak lama kemudian, jelang Klasemen Liga Italia Serie A musim 2017-2018 berakhir, Tudor ditunjuk sebagai pelatih di bulan April. Selama menjalani tugasnyam dia berhasil memberikan dua kemenangan beruntun di sisa laga terakhir musim. Sehingga tim asuhannya terhindar dari degradasi.
Meski begitu, Velazquez memiliki prestasi setelah menangani selama dua musim bersama Alcorcon dan membawa klub tersebut melangkah ke babak perempat final Copa del Rey. Dan di klasemen pun tim asuhannya menempatik peringkat ke 13 musim lalu.
![[Image: img_msegura_20161013-200239_imagenes_md_...vo-Web.jpg]](https://www.mundodeportivo.com/r/GODO/MD/p3/Futbol/Imagenes/2016/10/13/Recortada/img_msegura_20161013-200239_imagenes_md_terceros_julio-kh7D--980x554@MundoDeportivo-Web.jpg)
Mengupas Karir Julio Velazquez Sebagai Pelatih Yang Minim Prestasi
Siapa sangka diusianya yang masih menginjak 15 tahun, Velazquez terpilih menjadi pelatih tim muda di kota kelahirannya. Pada tahun 2014, dia pun diberikan tawarana oleh Pena Respiela untuk menangani timnya dalam kejuaraanya regional. Hal itulah pertama kali dirinya menjabat sebagai pelatih kepala di tim.
- Eljido dan Villarreal
Setelah itu, dia menjadi pilihan Villarreal yang dijadikan pelatih tim tiga klub tersebut. Dia harus menjalani divisi ketiga di kompetisi Spanyol. Pada tanggal 24 Desember 2011, dia menggantikan posisi Jose Francisco Molina untuk menangani Villarreal B. Dari itulah dia menjadi pelatih termuda dalam kompetisi Segunda Divison.
- Real Murcia dan Betis (Spanyol), Belenenses (Portugal)
Tak lama kemduian, menjadi pelatih Betis Sevilla meski jangka waktu yang pendek. Lalu di bulan Desember 2015, dia pun menerima tawaran untuk melatih klub asal Portugal, Belenenses yang bermain di Primera Liga. Berbagai Jadwal Bola Hari Ini yang dilakoninya bersama klub tersebut, dia pun gagal berada di puncak klasemen.
- Alcorcon dan Udinese
Kemudian di tanggal 7 Juni 2018 lalu, dia bergabung bersama Udinese. Maka dari itu, banyak kalangan ingin melihat kinerja pelatih kelahiran 1980-an tersebut. Seperti yang kita ketahui, persaingan di Liga Italia terbilang sangat ketat dan wajib untuk Valezquez mempersiapkan diri bersama pasukannya.