22 February 2017, 05:05 PM
Mendidik anak memang bukanlah perkara mudah. Mengingat setiap anak memiliki sifat yang berbeda, tentu cara mendidiknya pun juga berbeda. Banyak sekali tantangan yang dirasakan oleh orang tua dalam masa mendidik anak, terutama Ibu. Ibu memiliki peran penting sebagai sekolah pertama yang dilalui oleh anak. Selain itu, tugas pokok seorang Ibu dan istri adalah untuk mengurus rumah, mengurus suami serta mendidik anak.
Mendidik anak memang pekerjaan yang tidak mudah. Namun bukan berarti tidak mungkin. Didikan yang sabar dan penuh kasih sayang tentu merupakan solusi ibu yang bijak, sehingga anak dapat tumbuh dengan psikologis yang baik sehingga membuatnya bisa hidup dengan menjalankan norma baik yang diajarkan oleh Ibunya.
Meskipun peran sosok Ayah juga penting, namun sebagian besar waktu anak adalah dihabiskan dengan Ibunya mengingat Ayah harus bekerja dalam mencari nafkah. Banyak Ibu yang kerap meluap kan segala rasa lelah dengan memarahi anak, padahal dengan begitu psikologis anak bisa terganggu. Untuk itu berikut ini beberapa tips keluarga dari solusiibuattack.com yang bisa Ibu lakukan dalam mendidik anak dengan lebih sabar:
1. Memberi pujian
Memberikan pujian atas apa yang dilakukan anak meskipun hal terkecil sekalipun, bisa membuatnya merasa dihargai. Pujian juga bisa berarti sebagai apresiasi atas apa yang dilakukan oleh anak. Dengan begitu anak pun merasa di sayangi dan dihargai yang bisa membuat perkembangan psikologis nya menjadi lebih baik.
2. Bijak ketika anak bersalah
Anak-anak belum bisa berfikir secara utuh dan kerap melakukan berbagai hal yang mereka sukai tanpa memikirkan akibatnya. Hal inilah yang kerap membuat orang tua habis kesabaran dan marah. Perlu diketahui bahwa ada penelitian yang menyatakan bahwa marahnya orang tua ke anak bisa menjadikannya tumbuh menjadi anak yang penakut. Untuk itu, dibanding memarahinya, lebih baik bijaklah dalam bersikap. Beritahu kesalahannya dan berilah motivasi untuk memperbaiki kesalahannya. Hal ini lebih baik dibanding Anda hanya marah tanpa memberi solusi.
3. Hindari membentak
Perkembangan otak anak yang sedang dalam berada dalam masa emas membuatnya lebih kritis dalam berfikir. Jangan heran jika nantinya Anda digelari orang tua jahat jika ketika kecil Anda kerap membentaknya. Oleh karena itu lebih baik hadapi dengan tenang dan jangan sampai Anda memarahinya sebagai pelampiasan masalah.
4. Berikan kasih sayang penuh
Ketika anak memiliki masalah, bahkan sekecil apapun, maka peluk lah Ia dan katakan bahwa Anda menyayanginya. Pelukan akan lebih berarti daripada apapun karena pelukan dari seorang Ibu bisa menghangatkan hati seorang anak. Ketika Ia sedih dan menangis, jangan biarkan Ia sendiri. Pastikan untuk menemaninya dalam kondisi apapun dengan begitu anak bisa merasakan ikatan batin yang kuat dengan Anda.