24 December 2021, 04:14 PM
Buah menjadi salah satu makanan yang harus tersedia setiap hari. Buah kaya manfaat dan kaya nutrisi untuk kesehatan tubuh. Tapi memilih buah yang tepat dan mengonsumsinya yang tepat akan memberikan manfaat yang lebih efektif pada tubuh.
Buah sendiri bisa dapat disajikan dengan rupa buah kaleng, buah beku, buah segar, atau dalam salad dan jus. Buah kaleng sendiri sama bermanfaatnya dengan buah segar tapi Anda harus memerhatikan jenis mana yang tepat dan cara mana yang tepat.
Berikut ada tipe-tipe buah kaleng serta rekomendasi cara konsumsinya yang tepat.
Jenis Buah Kaleng
Buah kaleng biasanya diberi label dengan jenis cairan apa yang dikalengkan dengan buah tersebut. Biasanya, ada tiga jenis cairan pengepakan: sirup berat/kental, sirup ringan, dan jus. Meskipun tidak banyak perbedaan antara jumlah kalori buah segar dan buah kaleng, tapi cairan kemasan bisa menimbulkan dampak.
Buah kaleng dalam sirup kental
Sirup berat atau kental mengandung air, sirup jagung dan gula, dan memiliki kalori paling banyak. Sirup jagung dikenal sebagai salah satu bahan yang paling berbahaya dalam makanan kemasan. Mereka menambahkan kalori yang sudah terkandung dalam buah itu sendiri.
Buah kaleng dalam sirup ringan
Sirup ringan sama-sama merupakan tambahan gula dalam buah kaleng, namun dala tekstur yang lebih ringan atau tidak kental. Ini terbuat dari air dan gula. Sirup ringan juga dapat menambah kandungan kalori, karbohidrat atau gula dalam buah kaleng.
Buah kaleng dalam jus
Buah yang dikemas dengan jus, dikemas dalam konsentrat jus yang telah diencerkan dengan air. Untuk contoh, sekaleng jus buah persik 14 ons mengandung kira-kira jumlah buah yang sama dan sekitar setengah cangkir jus yang memiliki 60 kalori tambahan. Dalam setengah porsi sajian mengandung 14 gr karbohidrat dan 13 gr gula.
Buah kaleng dalam air
Pilihan jenis buah kaleng yang mungkin jauh lebih sehat adalah buah kaleng yang dikemas dengan air. Buah kalengan yang dikemas dalam air persis seperti apa rasanya dengan kata lain tidak ada tambahan rasa. Penambahan air bertujuan agar buah tetap segar dan berair tanpa tambahan gula. Satu porsi cangkir penuh hanya mengandung 7 gr karbohidrat dan 6 gr gula.
Buah Kalengan Mana yang Paling Sehat?
Karena jumlah kalori dan nilai gizi secara keseluruhan, buah kaleng yang dikemas dengan air adalah pilihan yang paling sehat. Sirup berat maupun ringan memiliki nilai gizi kecil selain kalori dan sangat tinggi gula. Buah yang dikemas dalam jus pun mengandung gula tambahan, walau jauh lebih sedikit daripada buah kalengan yang dikemas dengan sirup.
Hal untuk pertimbangan memilih buah kaleng
Saat memilih buah kalengan, perhatikan kandungan gulanya. Buah-buahan kaya akan gula alami, jadi Anda tidak memerlukan pemanis tambahan apa pun dalam kaleng. American Diabetes Association merekomendasikan untuk membeli buah kalengan dengan label "tanpa pemanis" atau "tanpa tambahan gula". Carilah buah yang dikemas dalam jus 100%, air atau air kelapa untuk semua rasa tanpa bahan pengawet tambahan.
Cara mengkonsumsi buah kaleng
Ada banyak cara mengonsumsi buah kaleng. Anda bisa memakannya langsung atau menyulapnya menjadi makanan favorit Anda. Tapi ingat, jangan masukkan terlalu banyak pemanis lainnya. Berikut rekomendasi mengonsumsi buah kaleng:
- Makan bersama yoghurt favorit Anda
- Keju cottage dan buah
- Tambahkan buah kalengan ke sereal panas (oatmeal, krim gandum) atau sereal dingin
- Buat smoothies dengan yogurt, susu atau jus dan es
- Oatmeal panggang
- Topping untuk pancake, wafel, muffin, dan lainnya
Buah kaleng bisa dikemas bersama sirup, jus atau pun air biasa. Pilihlah yang lebih rendah gula tambahan dan lebih baik tanpa gula tambahan. Selalu perhatikan label sebelum Anda membelinya.
Temukan lebih banyak informasi bermanfaat seputar buah kaleng di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Anda juga bisa berdiskusi dengan dokter seputar kesehatan secara online. Download aplikasi SehatQ di App Store atau Play Store.