11 January 2021, 09:34 AM
Madu yang kaya manfaat juga memiliki potensi membahayakan kesehatan tubuh. Seseorang mungkin bisa merasakan efek samping madu jika mereka mengonsumsi madu secara tidak tepat.
Artinya, apa yang Anda dapat dari madu berkaitan erat dengan cara Anda mengomsumsinya. Dengan demikian, seseorang perlu mengetahui apa-apa saja yang sekiranya bisa membuat mereka terhindar dari efek samping madu.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan seseorang agar tak mengalami masalah kesehatan lantaran mengonsumsi madu:
- [b]Tidak tidur sesaat setelah mengonsumsi madu[/b]
Tak sedikit orang yang membiasakan diri mengonsumsi madu sebelum berangkat ke tempat tidur. Kebiasaan ini dikaitkan dengan beberapa kepercayaan mengenai manfaat madu.
Faktanya, madu memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi sehingga ketika seseorang langsung tidur sesaat setelah mengonsumsi madu, mereka tengah 'menumpuk' masalah di dalam dirinya.
Dalam satu sendok madu sedikitnya terkandung 64 kalori, padahal gula hanya mengandung 49 kalori tiap satu sendok makan. Kenyataan ini terdengar ironis lantaran banyak orang memilih madu untuk menghindari efek negatif dari gula.
Fakta ini menunjukkan alih-alih mendapat manfaat, seseorang justru dihadapkan dengan masalah baru bagi kondisi kesehatannya. Dalam hal ini obesitas atau kelebihan berat badan adalah masalah kesehatan yang berada di urutan nomor satu.
Untuk menyiasatinya, sebaiknya ubah waktu mengonsumsi madu menjadi pagi hari. Sehingga kalori tinggi yang didapat dari madu bisa langsung terbakar dengan aktivitas yang Anda jalani.
- [b]Hindari makanan tinggi gula sebelum atau setelah minum madu[/b]
Memang sudah dibuktikan bahwa madu memiliki kandungan fruktosa dan glukosa yang lebih rendah dari gula biasa. Kenyataan ini menjadikan madu tak sepenuhnya salah jika dijadikan pengganti gula. Lagi pula, madu asli punya kandungan lain, seperti magnesium, kalium, hingga antioksidan, yang bermanfaat bagi tubuh.
Masalahnya, seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa madu tetap berpotensi menimbulkan masalah yang serupa dengan gula, yakni memengaruhi kadar gula dalam tubuh.
Ketika Anda mengonsumsi madu dengan berlebihan, ditambah sebelum atau setelahnya Anda juga mengonsumsi makanan-makanan manis lainnya, barang tentu kadar gula darah Anda akan naik secara drastis.
Jika sudah begini dan kebiasaan itu terus dilakukan dalam waktu yang lama, kemungkinan Anda untuk mengalami kenaikan berat badan, penyakit jantung, hingga diabetes melitus 2 menjadi semakin tinggi.
- [b]Memanaskan madu dan mencampurnya dengan minyak samin[/b]
Efek samping madu dikatakan akan semakin tinggi jika seseorang mengonsumsinya setelah dipanaskan atau mencampurnya dengan air panas. Anggapan ini diusung oleh sebuah prosedur ilmu pengobatan tradisional di India, Ayurveda.
Ayurveda percaya bahwa ketika madu dipanaskan, senyawanya akan sulit dicerna oleh tubuh. Sebab proses pemanasan mendorong produksi racun yang disebut 'ama'.
Selain itu, madu apabila dicampur atau dikonsumsi dalam waktu yang berdekatan dengan minyak samin juga akan menghasilkan racun. Kedua klaim dari Ayurvida itu sudah dikaji lebih lanjut oleh beberapa peneliti di Laboraorium Riset Ketahanan Pangan di India.
Hasil penelitian itu memvalidasi klaim tersebut. Nyatanya madu yang dipanaskan sampai suhu lebih dari 140 derajat celsius dan pencampuran dengan minyak samin dengan takaran yang sama akan menghasilkan Hidroksimetilfurfural yang memiliki efek merusak dan bertindak sebagai racun di dalam tubuh.
Efek samping madu yang paling umum sendiri adalah risiko keracunan bakteri Clostridium botulinum. Namun, bakteri ini hanya bisa menyerang mereka yang berusia kurang dari satu tahun. Kondisi keracunan madu ini amat perlu diwaspadai lantaran termasuk masalah kesehatan serius yang dapat membahayakan nyawa.
Kiranya menjadi penting bagi tiap-tiap orang untuk mengetahui efek samping madu ini agar kita dapat mengonsumsi dengan bijak dan tidak terlena dengan narasi soal manfaat bahan makanan ini.