Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Tidak Hanya ICU, HCU Juga Berperan Penting dalam Perawatan Pasien
#1
[Image: HCU.jpg]

Tidak hanya ruang rawat inap ICU, terdapat pula pelayanan lain, yaitu HCU yang disediakan rumah sakit untuk merawat pasiennya. Memang pelayanan rawat inap HCU kurang populer jika dibanding dengan ICU. Walaupun begitu, HCU juga memiliki peranan penting dalam proses pemulihan dan perawatan pasien.
HCU adalah High Care Unit adalah salah satu layanan perawatan rawat inap bagi pasien dengan kondisi stabil dan sadar, namun belum diperbolehkan untuk dipindahkan ke ruang rawat inap biasa, karena masih memerlukan perawatan dan pengawasan yang ketat. Meski begitu, pasien juga tidak dianggap mengalami gangguan kesehatan gawat yang memerlukan perawatan di ICU.
Apa saja tindakan medis bagi pasien yang dirawat di HCU?
Pasien yang dirawat di ruang rawat inap HCU dapat memperoleh tindakan medis, seperti:
  • Terapi oksigen: Tindakan medis terapi oksigen dilakukan dengan memberikan oksigen melalui berbagai alat bantuan, seperti sungkup muka dengan katup, sungkup muka dengan reservoir, kanul nasal, dan sungkup muka sederhana.
  • Fisioterapi: Jenis fisioterapi di HCU akan diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien itu sendiri.
  • Bantuan hidup dasar (BHD) dan bantuan hidup lanjut (BHL): Dokter yang ditugaskan di HCU harus memiliki kemampuan untuk membebaskan jalan pernapasan pasien. Dalam kasus tertentu, tim medis menggunakan alat bantu seperti pipa oropharyngeal atau nasopharingeal jika dibutuhkan. Selain itu, tim medis juga dituntut untuk dapat melakukan bantuan pernapasan dengan kantung napas dan melakukan resusitasi cairan, defibrilasi, dan kompresi jantung luar.
  • Pemberian obat-obatan: Sebagai mana pasien rawat inap di rumah sakit, pasien HCU juga akan diberikan obat sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya, seperti obat aritmia jantung, inotropik, vasoaktif, atau antinyeri.
  • Pemberian nutrisi: Tindakan medis lain yang dilakukan di HCU, yaitu pemberian nutrisi enteral maupun nutrisi parenteral campuran pada pasien dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan nutrisi tambahan. Pemberian nutrisi enteral dilakukan menggunakan tube khusus atau bantuan pompa mesin dari mulut menuju lambung. Nutrisi parenteral campuran itu sendiri mengandung berbagai macam unsur, seperti glukosa, lemak, elektrolit, vitamin, asam amino, dan trace elements.

  • Evaluasi: Seluruh tindakan medis yang disebutkan di atas memerlukan evaluasi dan analisis lebih lanjut mengenai efektivitasnya pada pasien. Tindakan medis di HCU dilakukan menyesuaikan standar yang berlaku, yaitu setiap rumah sakit harus menyediakan minimal dokter spesialis, dokter, dan perawat yang siap sedia dalam 24 jam setiap hari. Satu perawat idealnya menangani maksimal 2 pasien di saat yang bersamaan.
Siapa saja yang perlu mendapatkan perawatan rawat inap HCU?
Individu dengan kondisi tertentu seperti di bawah ini, direkomendasikan untuk dirawat di HCU agar mendapatkan perawatan lebih intens. Adapun kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan, yaitu:
  1. Gangguan kebidanan, seperti pre-eklampsia pada ibu hamil
  2. Gangguan pada kelenjar buntu, seperti endokrin
  3. Masalah pada saluran pencernaan
  4. Masalah pada sistem saran, seperti cedera kepala maupun masalah pada sumsum tulang belakang
  5. Penyakit kardiovaskuler (jantung)
  6. Gagal napas
  7. Perawatan setelah pembedahan, seperti ibu melahirkan dengan metode Caesar dan membutuhkan resusitasi cairan.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by