Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Sarkoidosis: Salah Satu Penyakit Penyerang Kelenjar Getah Bening
#1
[Image: sarkoidosis.jpg]
Keberadaan kelenjar getah bening di dalam tubuh manusia masuk ke dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Fungsinya adalah melawan infeksi, baik yang disebabkan oleh virus maupun bakteri. Karena tugasnya itu, mudah sekali bagi kelenjar getah bening untuk terserang penyakit. Meski jarang, salah satu penyakit yang bisa mengganggu kerja kelenjar getah bening adalah sarkoidosis.
Kelenjar getah bening merupakan sekumpulan jaringan berbentuk oval yang memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari infeksi dan juga kanker. Tanda saat sel-sel imun di dalam kelenjar getah bening sedang melawan infeksi atau kanker adalah dengan membesar atau membengkak, yang disebut adenopati.
Sarkoidosis merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan dari sel-sel inflamasi atau radang yang disebut granuloma. Umumnya granuloma berada di paru-paru dan kelenjar getah bening, akan tetapi sel-sel radang itu bisa tumbuh di organ mana saja, termasuk di mata, kulit, jantung, dan organ lainnya.
Bila kumpulan sel radang ini berukuran besar, nantinya ia akan terlihat seperti benjolan. Sarkoidosis dapat terjadi lantaran respons berlebihan sistem imun tubuh terhadap benda asing (kemungkinan besar yang dihirup dari udara) ataupun infeksi dan menyebabkan terbentuknya banyak granuloma.
Jika kondisi ini dibiarkan menahun, maka dapat menyebabkan timbulnya jaringan parut (fibrosis) permanen pada jaringan organ tubuh. Memang belum terdapat obat khusus untuk sarkoidosis, tetapi kebanyakan orang bisa sembuh tanpa pengobatan atau pengobatan biasa, bahkan bisa sembuh dengan sendirinya.
Kendati demikian, penyakit ini bisa berujung serius jika kondisi dan faktor-faktor lain mendukung perkembangannya. Sarkoidosis akan bertahan lama dan berujung pada kerusakan organ.
·        Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Terserang Sarkoidosis?
Lantaran terjadi atas respons sistem kekebalan tubuh, hampir semua gejala atau tanda-tanda seseorang terserang sarkoidosis adalah demam. Kemudian, kondisi itu akan membuat penderita mengalami pembesaran kelenjar getah bening.
Tak jarang juga terjadi pembengkakan dan nyeri pada sendi, radang sendi, dan eritema nodosum (benjolan yang timbul dan merah serta nyeri pada kulit, biasanya pada bagian depan kaki, dan terjadi pembengkakan dan nyeri pada sendi terdekat). Gejala atau tanda-tanda itu dikenal sebagai sindrom lofgren.
Namun, gejala atau tanda-tanda ini bisa tidak selalu sama. Gejalanya sangat bervariasi tergantung organ yang terserang. Timbulnya gejala dapat perlahan-lahan lalu menetap, dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun.
Gejala-gejala itu dapat timbul secara tiba-tiba lalu menghilang dengan cepat atau bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali. Akan tetapi lebih banyak kasus dilaporkan bahwa gejala sarkoidosis menetap sampai bertahun-tahun dan menyebabkan kerusakan organ.
·        Jika Belum Ada Obatnya, Apa yang Dilakukan Petugas Medis untuk Membantu Pasien Sarkoidosis?
Memang belum banyak kajian ilmiah atau penelitian soal penyakit ini sehingga, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa masih banyak “ruang kosong” terkait sarkoidosis. Hal itu termasuk penyebab pasti hingga langkah pengobatan.
Dikatakan bahwa ada kemungkinan sarkoidosis bisa sembuh sendiri. Namun, ada kemungkinan pula ia kembali datang dan menyerang hingga menyebabkan kerusakan organ. Jika seseorang mendatangi fasilitas kesehatan, biasanya dokter hanya akan membantu mereka dalam mengontrol “serangan” itu.
Dokter juga akan berusaha mencegah terjadinya komplikasi, meningkatkan hasil pengobatan pada pasien dengan sarkoidosis persisten atau menetap dan pengobatan dilakukan pada sarkoidosis dengan gejala berat atau yang sampai mengganggu fungsi organ.
Ada beberapa obat yang selama ini telah digunakan untuk membantu pasien sarkoidosis. Obat-obatan itu merupakan “milik” penyakit lain yang diyakini sesuai untuk mengatasi gejala atau keluhan yang diderita pasien.
Seperti kortikosteroid atau kelompok obat penekan sistem imun tubuh lain, seperti methotrexate; azathioprine; dan mycophenolate mofetil, sebagai upaya untuk mengurangi peradangan. Obatan-obatan lain mungkin akan diberikan dokter sesuai dengan organ atau bagian tubuh mana yang terserang sarkoidosis.
Banyak penyakit yang dapat menyerang kelenjar getah bening. Jika kondisi itu parah dan tak tertangani, penyakit-penyakit itu bisa berujung pada kematian. Oleh karenanya, menjaga kelenjar getah bening tetap sehat adalah langkah terbaik yang bisa diupayakan manusia.
Khusus untuk sarkoidosis, orang-orang yang berisiko, seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan sarkoidosis atau mereka yang terlahir dengan memiliki sistem imun yang rentan, dianjurkan senantiasa memeriksakan kondisi kesehatan mereka.
Reply




Users browsing this thread: 1 Guest(s)

About Ziuma

ziuma - forum diskusi dan komunitas online. disini kamu bisa berdiskusi, berbagi informasi dan membentuk komunitas secara online. Bisa juga berdiskusi dengan sesama webmaster/blogger. forum ini berbasis mybb

              Quick Links

              User Links

             powered by