16 March 2022, 05:49 PM
Pernahkah Anda mengalami telinga terasa penuh? Kondisi telinga terasa penuh memang kerap terjadi dan tak sedikit orang yang mengalaminya.
Kondisi ini tentunya akan membuat kita tidak nyaman, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, masalah pada telinga ini biasanya disertai beberapa gejala, seperti pusing, berdengung, nyeri, sampai penurunan pendengaran.
Lantas apa penyebab telinga terasa penuh? Apakah kondisi ini termasuk penyakit serius? Untuk menjawab rasa penasaran, yuk simak informasi lengkapnya berikut ini!
Seperti apa kondisi telinga penuh?
Kondisi telinga penuh digambarkan seperti telinga Anda terasa seperti tersumbat. Pada saat menelan atau bahkan menguap, perasaan tersumbat ini akan Anda rasakan.
Telinga penuh disertai gejala pilek dan flu biasanya disebabkan oleh tersumbatnya saluran Eustachius, yang menghubungkan telinga ke tenggorokan dan memungkinkan keluarnya cairan dari telinga tengah. Jika cairan menumpuk, dapat menyebabkan telinga tengah terinfeksi bakteri atau virus sehingga menyebabkan rasa sakit dan bengkak.
Penyebab telinga terasa penuh
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan telinga Anda terasa penuh, di antaranya:
- Akibat infeksi
- Penumpukan kotoran
Saat kotoran telinga menumpuk, mungkin Anda juga akan merasakan beberapa gejala lainnya, seperti kehilangan pendengaran sebagian, sakit telinga, tinitus, bau, gatal-gatal, hingga rasa penuh di telinga.
Agar masalah ini tidak menimpa Anda, jangan lupa untuk menjaga kebersihan telinga, ya! Namun perlu diingat bahwa membersihkan telinga sewajarnya saja jangan terlalu sering dan juga jangan menggosoknya terlalu dalam.
- Perubahan tekanan
Pergeseran tekanan udara yang tiba-tiba dan dramatis, seperti yang dialami saat berada di atas ketinggian di dalam pesawat terbang atau sedang menyelam, dapat menyebabkan rasa penuh di telinga dan bahkan pada kasus terburuknya dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga.
Kondisi ini dikenal sebagai barotrauma dan terjadi karena perbedaan tekanan yang ekstrim antara bagian dalam telinga dan bagian luar.
- Hay fever atau reaksi alergi
Reaksi alergi ini bahkan dapat menyebabkan peradangan pada saluran hidung dan penumpukan lendir. Seperti halnya pilek, ini juga dapat mempengaruhi saluran eustachius, menyebabkan tekanan telinga.
Selain beberapa penyebab di atas, telinga penuh juga dapat terjadi akibat suatu masalah kesehatan yang serius atau bisa juga akibat gejala dari penyakit ringan. Adapun beberapa penyebab lainnya, yaitu:
- Infeksi telinga kronis ringan
- Tonsilitis kronis (menghalangi tuba Eustachius)
- Pilek (infeksi saluran pernapasan karena virus)
- Mastoiditis (infeksi tulang belakang telinga)
- Otitis eksterna (infeksi telinga luar, umumnya dialami oleh perenang)
- Otitis media dengan efusi ( infeksi telinga tengah dengan pembengkakan)
- Neuroma akustik (tumor jinak saraf yang menghubungkan telinga bagian dalam ke otak)
- Akibat paparan suara keras, seperti pengeboran, palu, kembang api, atau musik.
Nah itu dia beberapa penyebab yang dapat membuat telinga Anda terasa penuh. Mungkin gejalanya akan kurang mengenakan dan mengganggu. Apabila memang tak kunjung sembuh dan justru kondisi memburuk, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.