1 October 2020, 09:39 AM
Dari beberapa kalian semua disini pasti sudah tau penting nya mengganti oli mobil secara rutin. Bukan tanpa alasan, oli mobil yang tidak diganti dalam jangka waktu lama, tentu akan mempengaruhi performa dan mesin mobil.
Jika kamu tidak mengganti oli mobil di waktu yang seharusnya, maka mesin mobil kamu akan mengalami kerusakan dan tentunya performa mesin pun kian menurun.
Kamu perlu memperhatikan kondisi mobil yang yang setiap hari kamu kendarai. Semakin sering dipakai maka mesin mobil semakin sering bekerja. Apalagi buat kamu nih yang tinggal di perkotaan yang terkenal dengan macetnya, jangka waktu penggantian oli nya pun semakin cepat juga
Sebenarnya, oli mobil memiliki masa bertahan yang cukup lama. Waktu yang paling ideal untuk mengganti oli adalah saat mobil sudah mencapai jarak tempuh 10.000 KM dengan pemakaian normal. Atau, dalam kurun waktu 6-12 bulan, tergantung seberapa sering kamu memakainya untuk berjalan-jalan dan seberapa berat medan yang ditempuh.
Jika kamu setiap hari terbiasa melewati jalanan yang macet dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk sampai ke tempat tujuan, patokan 10.000 KM bisa berkurang menjadi 8.000 KM. Hal tersebut dikarenakan mesin terus bekerja dengan maksimal walaupun dalam keadaan berhenti (saat macet).
Selain itu, waktu penggantian oli mobil juga tergantung pada jenis oli apa yang dipakai. Apabila kamu menggunakan oli full sintetik, penggantian oli bisa di saat jarak tempuh mencapai 10.000 KM. Namun, apabila yang dipakai adalah oli dengan campuran mineral, penggantian oli hanya mencapai 5.000 KM.
Tanda-Tanda Sudah Harus Ganti Oli Mobil
Perubahan Warna pada Oli
Melihat perubahan warna oli bisa dijadikan langkah yang tepat untuk memeriksa apakah kamu perlu melakukan ganti oli mobil. Bagaimana tandanya? Jika oli sudah berubah warna menjadi hitam dan bertekstur encer, itu artinya oli sudah tidak bagus untuk dipakai dan harus segera diganti.
Memeriksa Tongkat Pengukur Oli
Kedua, memeriksa tongkat pengukur oli mesin. Sebelum memeriksanya, pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan dingin. Lalu, buka kap mobil, kamu akan menemukan tongkat pengukur yang terhubung dengan tangki oli.
Tongkat pengukur ini berfungsi untuk mengetahui banyaknya sisa oli di dalam tangki. Kamu bisa melihat batasnya pada tongkat pengukur setelah diangkat. Jika oli masih ada di bawah batas normal, segeralah menggantinya.
Mesin Terasa Kasar
Cara mudah lainnya yaitu apabila kamu menyadari bahwa getaran mesin mobil terasa kasar tidak seperti biasanya. Ini adalah pertanda bahwa kamu perlu ganti oli mobil.
Setelah mengganti oli, getaran mesin mobil akan terasa berbeda dan cenderung lebih halus dibandingkan saat sebelum diganti.
Jarak Tempuh Mobil
Di awal sudah dijelaskan bahwa ideal jarak tempuh untuk mengganti oli mobil yaitu 10.000 KM dengan syarat pemakaian secara normal dan 5.000 KM untuk pemakaian tidak normal (karena macet). Supaya lebih mudah, kamu bisa menyamakan jadwal ganti oli mobil dengan jadwal servis mobil.
Kartu Pergantian Oli
Saat mengganti oli mobil di bengkel, kamu akan diberikan kartu khusus sebagai jadwal untuk mengganti oli di kurun waktu selanjutnya. Biasanya, teknisi bengkel menyarankan penggantian pada 5.000-10.000 KM.
Tapi, ini tidaklah mutlak. Ada beberapa faktor yang membuat penggantian oli jadi lebih lama yaitu oli mesin berkualitas, mobil dengan generasi baru, serta intensitas pemakaian rutin.
Tanda Peringatan Ganti Oli Menyala
Pada mobil generasi terbaru, terdapat tanda peringatan ganti oli yang biasanya muncul pada speedometer. Tanda peringatan ini akan menyala saat tekanan oli sudah dirasa cukup rendah. Jika sudah begini, kamu harus segera ke bengkel untuk mengganti oli.
Jangan sekali-kali diabaikan, sebab dampaknya bisa mempengaruhi keseluruhan mesin mobil. Bahkan, mesin mobil bisa mati mendadak dan mengalami kerusakan yang parah.
Itulah tanda yang bisa dijadikan patokan kamu untuk mengganti oli mobil. Sebisa mungkin, rutinlah mengganti oli mobil secara berkala baik #dirumahaja maupun di bengkel.
Sumber: tunastoyota
Jika kamu tidak mengganti oli mobil di waktu yang seharusnya, maka mesin mobil kamu akan mengalami kerusakan dan tentunya performa mesin pun kian menurun.
Kamu perlu memperhatikan kondisi mobil yang yang setiap hari kamu kendarai. Semakin sering dipakai maka mesin mobil semakin sering bekerja. Apalagi buat kamu nih yang tinggal di perkotaan yang terkenal dengan macetnya, jangka waktu penggantian oli nya pun semakin cepat juga
Sebenarnya, oli mobil memiliki masa bertahan yang cukup lama. Waktu yang paling ideal untuk mengganti oli adalah saat mobil sudah mencapai jarak tempuh 10.000 KM dengan pemakaian normal. Atau, dalam kurun waktu 6-12 bulan, tergantung seberapa sering kamu memakainya untuk berjalan-jalan dan seberapa berat medan yang ditempuh.
Jika kamu setiap hari terbiasa melewati jalanan yang macet dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk sampai ke tempat tujuan, patokan 10.000 KM bisa berkurang menjadi 8.000 KM. Hal tersebut dikarenakan mesin terus bekerja dengan maksimal walaupun dalam keadaan berhenti (saat macet).
Selain itu, waktu penggantian oli mobil juga tergantung pada jenis oli apa yang dipakai. Apabila kamu menggunakan oli full sintetik, penggantian oli bisa di saat jarak tempuh mencapai 10.000 KM. Namun, apabila yang dipakai adalah oli dengan campuran mineral, penggantian oli hanya mencapai 5.000 KM.
Tanda-Tanda Sudah Harus Ganti Oli Mobil
Perubahan Warna pada Oli
Melihat perubahan warna oli bisa dijadikan langkah yang tepat untuk memeriksa apakah kamu perlu melakukan ganti oli mobil. Bagaimana tandanya? Jika oli sudah berubah warna menjadi hitam dan bertekstur encer, itu artinya oli sudah tidak bagus untuk dipakai dan harus segera diganti.
Memeriksa Tongkat Pengukur Oli
Kedua, memeriksa tongkat pengukur oli mesin. Sebelum memeriksanya, pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan dingin. Lalu, buka kap mobil, kamu akan menemukan tongkat pengukur yang terhubung dengan tangki oli.
Tongkat pengukur ini berfungsi untuk mengetahui banyaknya sisa oli di dalam tangki. Kamu bisa melihat batasnya pada tongkat pengukur setelah diangkat. Jika oli masih ada di bawah batas normal, segeralah menggantinya.
Mesin Terasa Kasar
Cara mudah lainnya yaitu apabila kamu menyadari bahwa getaran mesin mobil terasa kasar tidak seperti biasanya. Ini adalah pertanda bahwa kamu perlu ganti oli mobil.
Setelah mengganti oli, getaran mesin mobil akan terasa berbeda dan cenderung lebih halus dibandingkan saat sebelum diganti.
Jarak Tempuh Mobil
Di awal sudah dijelaskan bahwa ideal jarak tempuh untuk mengganti oli mobil yaitu 10.000 KM dengan syarat pemakaian secara normal dan 5.000 KM untuk pemakaian tidak normal (karena macet). Supaya lebih mudah, kamu bisa menyamakan jadwal ganti oli mobil dengan jadwal servis mobil.
Kartu Pergantian Oli
Saat mengganti oli mobil di bengkel, kamu akan diberikan kartu khusus sebagai jadwal untuk mengganti oli di kurun waktu selanjutnya. Biasanya, teknisi bengkel menyarankan penggantian pada 5.000-10.000 KM.
Tapi, ini tidaklah mutlak. Ada beberapa faktor yang membuat penggantian oli jadi lebih lama yaitu oli mesin berkualitas, mobil dengan generasi baru, serta intensitas pemakaian rutin.
Tanda Peringatan Ganti Oli Menyala
Pada mobil generasi terbaru, terdapat tanda peringatan ganti oli yang biasanya muncul pada speedometer. Tanda peringatan ini akan menyala saat tekanan oli sudah dirasa cukup rendah. Jika sudah begini, kamu harus segera ke bengkel untuk mengganti oli.
Jangan sekali-kali diabaikan, sebab dampaknya bisa mempengaruhi keseluruhan mesin mobil. Bahkan, mesin mobil bisa mati mendadak dan mengalami kerusakan yang parah.
Itulah tanda yang bisa dijadikan patokan kamu untuk mengganti oli mobil. Sebisa mungkin, rutinlah mengganti oli mobil secara berkala baik #dirumahaja maupun di bengkel.
Sumber: tunastoyota