1 October 2019, 02:44 PM
Ketika Anda mengecek kalender, Anda baru sadar ternyata sudah terlambat haid. Apakah sudah pasti hamil? Bagaimana ya memastikan kehamilan?
Tes Urine
Saat hamil, hormon hCG di dalam darah Anda akan meningkat, dan dikeluarkan melalui air seni. Hal inilah yang menjadi dasar pemeriksaan kehamilan melalui tes urine.
Tes urine dapat dilakukan di rumah ataupun di fasilitas kesehatan. Untuk pemeriksaan awal, Anda dapat memeriksa menggunakan alat uji kehamilan yang banyak dijual di apotek. Pemeriksaan sudah dapat dilakukan sejak 2 minggu setelah pembuahan, atau sekitar tanggal seharusnya haid terjadi. Jadi jika Anda terlambat haid, Anda sudah dapat melakukan pemeriksaan kehamilan.
Saat ini sudah banyak jenis alat deteksi kehamilan yang dapat ditemukan di pasaran. Pastikan Anda mengikuti instruksi pemakaian dengan seksama untuk mendapatkan hasil yang optimal. Usahakan untuk melakukan tes urine pagi-pagi segera setelah bangun tidur, karena kadar hormon hCG paling tinggi di pagi hari.
Tes Darah
Tes darah untuk memastikan kehamilan juga mengukur kadar hormon hCG , yaitu kadarnya di dalam darah. Pemeriksaan hormon hCG dalam darah tidak hanya memberikan hasil positif atau negatif saja, tetapi juga dapat mengukur kadarnya dalam darah (kuantitatif). Jadi dengan mengetahui nilainya, dapat diperkirakan usia kehamilan saat pemeriksaan.
Pemeriksaan Dalam
Selain tes urine dan tes darah, dokter dapat memastikan kehamilan melalui pemeriksaan dalam, yaitu pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui perubahan pada rahim dan leher rahim. Saat hamil, rahim teraba membesar dan leher rahim teraba lebih lunak.
Pemeriksaan USG
Melalui pemeriksaan USG, kantung kehamilan dapat dilihat untuk memastikan kehamilan. Selain itu, ukurannya juga dapat diukur untuk memperkirakan usia kehamilan. Di beberapa minggu pertama, mungkin janin belum langsung terlihat di dalam kantung kehamilan. Dibutuhkan pemeriksaan antenatal lebih lanjut untuk memastikan kantung kehamilan tidak kosong (blighted ovum).
Jika kehamilan sudah pasti, pastikan Anda tetap melakukan pemeriksaan rutin selama kehamilan, agar ibu dan bayi tetap sehat!