22 April 2021, 10:57 AM
Beberapa orang mungkin pernah mengalami telinga berair. Kondisi ini dirasakan ketika muncul cairan yang keluar dari telinga tanpa diketahui sebabnya.
Bagi sebagian orang, kondisi ini terlihat mengkhawatirkan. Namun, selama Anda bisa melakukan upaya pencegahan serta pengobatan, kondisi ini sebenarnya masih bisa diatasi.
Membedakan ciri-ciri telinga berair
Sebenarnya, jenis cairan yang keluar dari telinga Anda akan menentukan apa penyebab kondisi tersebut. Jenis cairan tertentu bisa saja mengindikasikan adanya masalah medis yang lebih serius.
Supaya Anda bisa melakukan upaya antisipasi, berikut ini cara membedakan ciri-ciri telinga berair:
- Cairan bening
Apabila cairan yang keluar dari telinga berwarna tampak bening atau tidak berwarna, bisa saja Anda mengalami masalah kulit pada telinga. Contohnya seperti eksim atau swimmer’s ear, yaitu kondisi yang terjadi ketika telinga kemasukan terlalu banyak air setelah berenang.
Bila cairan bening yang keluar memang disebabkan oleh masalah kulit di telinga, biasanya kondisi Anda bisa membaik dengan sendirinya. Jadi, Anda tidak memerlukan perawatan khusus.
Akan tetapi, dalam beberapa kasus yang cukup jarang, cairan bening juga bisa keluar akibat kebocoran cairan tulang belakang otak. Kebocoran ini paling sering terjadi akibat cedera atau komplikasi dari operasi.
Jika Anda mengalami hal ini, maka satu-satunya upaya pengobatan yang paling tepat adalah perawatan medis dari dokter.
- Pendarahan
Dalam beberapa kasus, cairan yang keluar dari telinga bukan berwarna bening, melainkan berwarna sedikit kemerahan. Ini bisa terjadi apabila cairan yang keluar berupa darah. Terkadang, cairan juga bisa menjadi berwarna merah cerah sepenuhnya.
Pendarahan pada telinga disebabkan oleh berbagai macam faktor. Umumnya penyebab ini lebih serius dan harus segera dikonsultasikan pada dokter.
Telinga yang berdarah paling sering disebabkan oleh adanya benda asing yang masuk ke dalam telinga. Selain itu, cedera kepala juga bisa menyebabkan hal ini.
Ada juga kondisi medis tertentu yang bisa menyebabkan keluarnya cairan dari telinga yang berupa darah. Contohnya seperti kanker.
Cara mengatasi telinga berair
Setelah mengetahui ciri-ciri cairan yang keluar dari telinga, Anda bisa menentukan upaya yang paling sesuai untuk mengatasi kondisi tersebut. Cara pengobatannya berbeda-beda pada setiap orang, tergantung faktor penyebabnya.
- Mengatasi keluarnya cairan akibat infeksi
Infeksi telinga biasanya akan menyebabkan masalah pada kulit telinga Anda. Inilah yang membuat munculnya cairan yang tampak bening. Bila hal ini terjadi, maka Anda tidak memerlukan pengobatan khusus karena kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya.
- Mengatasi keluarnya cairan akibat swimmer’s ear
Swimmer’s ear adalah kondisi infeksi yang disebabkan oleh adanya gesekan dengan benda asing di telinga. Air yang masuk ke telinga ketika Anda berenang juga bisa menyebabkan gesekan ini dan membuat kulit telinga menjadi lembab.
Anda perlu mengatasi swimmer’s ear agar telinga berair tidak semakin parah. Dokter mungkin akan memberikan Anda obat antibiotik yang bisa diteteskan ke telinga, namun bisa juga berupa obat antibiotik minum.
- Mengatasi keluarnya cairan akibat cedera
Cedera biasanya merupakan penyebab yang cukup parah. Untuk mengatasinya, Anda mungkin perlu menjalani perawatan yang lebih komprehensif. Selain itu, dokter mungkin juga akan menganjurkan pengobatan dengan metode operasi.
Berdasarkan faktor penyebabnya, Anda bisa mendapatkan penanganan yang sesuai untuk mengatasi telinga berair. Jika kondisi Anda tidak mengganggu kegiatan sehari-hari, maka Anda tidak perlu mengkhawatirkannya.